Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA KLIEN YANG TERPASANG

KATETERISASI VENA SENTRAL


Dosen Pembimbing :
Ns. Alfian Konadi, S.Kep

Oleh :
Kelompok 2
2011165369 Deva Lestiarma S
2011165360 Dwi Oktiviani
2011165355 Laras Sati
2011165351 T. Hidayu Marizal

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
TINJAUAN TEORIT

P1. Apa itu Central Venous Catether (CVC) ?


Dalam artikel Alodokter (2019) pemasangan CVC dilakukan dengan memasukkan
kateter ke pembuluh darah besar, kemudian diarahkan menuju pembuluh vena sentral yang
membawa darah ke jantung. Pemasangan CVC dilakukan pada pasien yang menjalani
pengobatan jangka panjang, karena kateter dapat bertahan di dalam tubuh untuk waktu yang
lama.
Berdasarkan area pemasangan serta daya tahannya, CVC terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
 PICC line: dipasang di lengan bagian dalam, dan digunakan untuk beberapa minggu
hingga beberapa bulan.
 Tunneled CVC: dipasang di dada, untuk digunakan selama berbulan-bulan sampai
bertahun-tahun.
 Subcutaneous port: ditanam secara permanen di dada, melalui prosedur bedah.

P2. Apa indikasi pemasangan CVC?


Beberapa contoh dari kondisi yang memerlukan pemasangan CVC adalah:
 Pengambilan sampel darah yang akan dilakukan berkali-kali.
 Pemberian obat-obatan kemoterapi.
 Cuci darah atau hemodialisis.
 Transfusi darah.
 Infus nutrisi.
 Pemberian lebih dari satu jenis obat di satu waktu.
Selain itu, CVC atau kateter vena sentral juga dipasang ketika dokter ingin memeriksa
tekanan di pembuluh darah besar dan sebagai jalur masuk alat pacu jantung. CVC juga sering
kali dipasang saat seseorang dirawat di ruang ICU. (alodokter, 2019).

P3. Apa yang dimaksud Central Venous Pressure (CVP) ?


Tekanan vena sentral adalah nilai yang menunjukkan tekanan darah pada vena cava dekat
atrium kanan jantung. CVP merefleksikan jumlah darah yang kembali ke jantung dan kemampuan
jantung memompa darah. CVP dapat digunakan untuk memperkirakan tekanan pada atrium kanan,
yang mana secara tidak langsung menggambarkan beban awal (pre-load) jantung kanan dan tekanan
ventrikel kanan pada akhir diastole. (Subagiartha I.M. & Darmaliputra K., 2016)

P4. Berapakah nilai normal CVP?


Menurut Kelli, nilai normal CVP adalah 3-8 cmH2O atau 2-6 mmHg. Sementara menurut
Izakovic nilai normalnya 5-10 cmH2O. Nilai CVP yang rendah biasanya terjadi pada kasus
hypovolemia, deep inhalation, syok septik, sedangkan nilai CVP yang tinggi dapat terjadi akibat
peningkatan volume darah vena, forced exhalation, gagal jantung, menggunakan ventilator, dan
embolisme paru. Pada pasien dengan asma atau COPD, CVP dapat meningkat selama exhalasi
karaena jambatan jalan napas, sehingga harus dievaluasi pada fase inhalasi untuk menghindari
pembacaan yang salah. (Subagiartha I.M. & Darmaliputra K., 2016).
P5. Mengapa pasien gagal jantung membutuhkan pengukuran CVP ?
CHF adalah suatu keadaan darurat medis dengan jumlah darah yang dipompa jantung setiap menitnya
tidak mampu memenuhi kebutuhan normal metabolism tubuh. . CVP yang tinggi menunjukkan
kondisi berkurangnya kemampuan ventrikel kanan untuk memompakan darah, sehingga
meningkatkan tekanan ventrikel kanan dan CVP. Kondisi tersebut terjadi pada hipervolemia (karena
pemberian cairan intravena yang agresif), vasokonstriksi pembuluh darah, dan ventilasi mekanis
(pemberian PEEP meningkatkan CVP). Kondisi lain yang menyebabkan peningkatan CVP termasuk
hipertensi pulmonal dan gagal jantung sisi kanan (pada iskemia jantung kanan) yang menyebabkan
adanya penumpukan darah di sisi kanan jantung. (Mubarak dkk, 2021).
P6. Apakah tanda dan gejala dari gagal jantung ?
Menurut Kasron (2012) Wulandari (2017) dalam respon tubuh terhadap perubahan yang di alami saat
terjadinya gagal jantung terbagi atas dua kategori diantaranya :
a. Gagal jantung kanan
 Dispnea
 Batuk
 Mudah Lelah
 Kegelisahan/kecemasan
 Sianosis
b. Gagal jantung kiri
 Kongestif jaringan perifer dan visceral
 Edema ekstremitas bawah
 Hepatomegali
 Anoreksia dan mual
 Nokturia
 Kelemahan
P7. Masalah keperawatan apa yang biasanya muncul pada pasien gagal jantung dan terpasang
CVC ?
Pada pasien yang terpasang CVC biasanya akan muncul diagnose keperawatan sebagai berikut :
 Nyeri berhubungan dengan kerusakan kontinuitas jaringan yang ditandai dengan luka insisi pada
pemasangan kateter vena
 Gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan suplai oksigen pada
eksterimtas yang di tandai dengan sianosis
 Resiko infeksi berhubungan dengan mikroorganisme yang ditandai dengan kemerahan,
pembekakan dan peningkatan suhu pada area sekitar insisi (Iklimah, 2019).
Sedangkan pada pasien gagal jantung akan muncul diagnose keperawatan sebagai berikut :
 Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan kontraksi ventrikel kiri.
 Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pengembangan paru tidak optimal
 Kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi natrium dan air.
 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dengan kebutuhan
oksigen, kelelahan. ( NANDA dalam Wulandari, 2017)
Skenario
Ny.B sudah dirawat di ruangan ICU selama tiga hari dengan diagnosa medis CHF.
Saat ini kondisi Ny.B, terpantau dari monitor tanda-tanda vitalnya ialah tekanan darah
180/110 mmHg, frekuensi napas 25 x/menit, frekuensi denyut nadi 120 x/menit, suhu tubuh
37C. Pasien tampak sesak serta terlihat menggunakan otot bantu pernapasan dan terpasang
kateter vena sentral dengan hasil pengukuran JVP 16 cmH2O. (intake : 1600 cc, output : 300
cc). terdapat edema di ekstremitas bawah.
Analisa data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
Data subjektif : Retensi cairan pada ginjal; Ketidakseimbangan cairan
Mengeluh sesak. gangguan kontraktilitas dan elektrolit : kelebihan
jantung volume cairan
Data objektif :
Tanda-tanda vital :
 TD : 180/110 mmHg
 HR : 120 x/menit
 RR : 25 x/menit
 JVP : 16 cmH2O
 Edema ekstremitas
 intake : 1600 cc, output :
300 cc
Data subjektif : Edema paru; gangguan Ketidakefektifan pola napas
Klien megeluh sesak kontraktilitas jantung kiri

Data objektif :
 RR : 25 x/menit
 Terlihat menggunakan
otot bantu pernapasan

Diagnosa keperawatan
1. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit : kelebihan volume cairan b.d retensi cairan pada
ginjal; gangguan kontraktilitas jantung.
2. Ketidakefektifan pola napas b.d edema paru; gangguan kontraktilitas jantung kiri.

Intervensi Keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
1 Ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit : kelebihan volume cairan b.d
retensi cairan pada ginjal; gangguan
kontraktilitas jantung
2 Ketidakefektifan pola napas b.d
edema paru; gangguan kontraktilitas
jantung kiri.

(IMPELEMTASI IMPLEMENTASI)
No Diagnosa keperawatan Tanggal & Tindakan Evaluasi
waktu
1
2

PEMBAHASAN

1. Data apa saja yang berhubungan dengan diagnosa tersebut

2. Apa kriteria sehingga diagnosa tersebut cocok untuk pasien terpasang CVP

3. Apa intervensi keperawatan untuk diagnosa tersebut yang disesuaikan dengan kasus.

4. Bagaimana perkembangan pasien setelah diberikan asuhan keperawatan (dijelaskan


berdasarkan teori)

DAFTAR PUSTAKA

Mubarak J., Lubis E. & Dewi N.A. (2021). Pengaruh perubahan posisi terhadap hasil ukur tekanan
vena sentral pada pasien critical care di gedung a rsupn dr. Cipto mangunkusumo. Jurnal
Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 1 (1) : 1-5. Diakses pada 3 Desember 2021, terdapat di
situs : https://media.neliti.com/media/publications/348324-pengaruh-perubahan-posisi-
terhadap-hasil-7e00fcce.pdf
Iklimah (2019). Asuhan keperawatan pada pasien dengan cvp. Diakses pada 3 Desember 2021,
terdapat di situs : https://www.scribd.com/presentation/420884959/Asuhan-Keperawatan-
Pada-Pasien-Dengan-Cvp
Wulandari Y. (2017). Asuhan keperawatanpada pasien dengan congestive heart failure (chf) di ruang
penyakit dalam pria irna non–bedah rsup dr.m.djamil padang. Diakses pada 3 Desember
2021, terdapat di situs : http://pustaka.poltekkes-
pdg.ac.id/repository/YANI_WULANDARI_KTI_D_III_KEPERAWATAN_PADANG_2017
.pdf
Subagiartha I.M. & Darmaliputra K. (2016). Monitoring hemodinamik melalui tekanan vena sentral.
Diakses pada 3 Desember 2021, terdapat di situs :
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/10939/1/94c4d7472dc7e8feb2b469405dbec5e3.pdf
Alodokter. (2019). Pemasangan central venous catheters, ini yang harus anda ketahui. Diakses pada 3
Desember 2021, terdapat di situs : https://www.alodokter.com/pemasangan-central-venous-
catheters-ini-yang-harus-anda-ketahui

Anda mungkin juga menyukai