Anda di halaman 1dari 9

PSIKOLOGI

PENDIDIKAN

KECERDASAN
MANUSIA
KELOMPOK 1
1. WANI SAPITRI
2. MAGDALENA SIMANJUNTAK
3. GLORIA GITANI KARANTIKA
4. AGUS SANTI WP
IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT)

• Intelligence Quotient atau dapat disebut kecerdasan intelektual adalah kemampuan


seseorang dalam menalar, memecahkan masalah, memahasi gagasan, dan belajar.
Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan seseorang yang berhubungan dengan hal-hal
yang bersifat kognitif.

• Menurut William Stern, Intelligensi adalah kesanggupan seseorang untuk menyesuaikan diri
kepada hal-hal yang baru dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya.
KECERADASAN INTELEKTUAL DAPAT DIBAGI
MENJADI TUJUH BAGIAN ATAU TUJUH
DIMENSI :
1. Kecerdasan angka, adalah kemampuan untuk menghitung secara cepat dan tepat.
2. Pemahaman Verbal, adalah kemampuan seseorang dalam memahami apa yang dia baca dan dengar.
3. Kecepatan persepsi, adalah kemampuan untuk dapat mengenali kemiripan dan perbedaan visual dari suatu objek.
4. Penalaran induktif, merupakan kemampuan untuk dapat menganalisis suatu masalah dan menemukan pemacahan
atua solusi dari masalah tersebut.
5. Penalaran deduktif, merupakan kemampuan menggunakan logika dalam menanggapi suatu argumen.
6. Visualisasi spasial, adalah kemampuan membayangkan posisi suatu objek ketika posisinya dalam suatu ruang
diubah.
7. Daya ingat, kemampuan menahan dan mengenang kembali pengalaman masa lalu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IQ :

1. Pembawaan
2. Kematangan
3. Pembentukan
4. Minat dan Pembawaan yang khas
5. Kebebasan
EQ (EMOTIONAL QUOTIENT)

Teori Kecerdasan Emosional dalan psikologi ini pertama kali dikembangkan sekitar tahun 70-an
dan 1980-an. Dalam ilmu psikologi, Kecerdasan emosinal sendiri merupakan sebuah
pembahasan mengenai model perilaku yang relatif baru.
Kemudian dalam bahasa inggris hal ini dikenal dengan Emotional Intelligence (EI) atau
Emotional Quotient (EQ). Kecerdasan Emosi berkaitan dengan kemampuan diri untuk dapat
menerima, memberi penilaian, mengelola dan mengendalikan emosi yang ada pada dirinya dan
orang lain.
KOMPONEN EQ :
1. Self-awareness atau Kesadaran Diri adalah Kemampuan mengenali dan memahami suasana hati dan motivasi diri,
serta dampaknya terhadap orang lain. Untuk bisa mencapai ini, kita harus dapat memantau keadaan emosi diri sendiri.
2. Self-Regulation atau Pengendalian diri adalah Kemampuan seseorang untuk tidak bereaksi secara gegabah. Komponen
ini juga menunjukkan cara kita untuk mengekspresikan diri secara tepat sehingga setiap tindakan tidak diatur oleh
aspek emosi saja.
3. Internal Motivation atau Motivasi Diri adalah Kemampuan seseorang yang berkaitan dengan minat belajar dalam
rangka melakukan perbaikan diri secara terus menerus. Misalnya saja, rasa inisiatif dan komitmen untuk
menyelesaikan kewajiban.
4. Empati adalah Kemampuan untuk memahami reaksi emosional orang lain. Hal ini hanya bisa dicapai jika kita sudah
mencapai kesadaran diri. Contohnya sikap proaktif untuk mengantisipasi kebutuhan orang lain.
5. Social Skill atau keterampilan sosial adalah Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan sosial dan memenuhi
kebutuhan tersebut dengan landasan bersama, mengelola komunikasi dan membangun jaringan.
SQ

Kecerdasan spiritual (SQ) erat kaitannya dengan keadaan jiwa, batin dan rohani
seseorang. Ada yang beranggapan bahwa kecerdasan spiritual (SQ) adalah
kecerdasan tertinggi dari kecerdasan lain seperti kecerdasan intelektual (IQ) dan
kecerdasan emsoional (EQ). Pengertian kecerdasan spiritual (SQ) sendiri adalah
kemampuan jiwa yang dimiliki seseorang untuk membangun dirinya secara utuh
melalui berbagai kegiatan positif sehingga mampu menyelesaikan berbagai
persoalan dengan melihat makna yang terkandung didalamnya.
Menurut Stephen R. Covey, kecerdasan spritual menjadi pusat yang paling dasar
dari kecerdasan lainnya. Hal ini dikarenakan kecerdasan spritual menjadi sumber
bimbingan untuk kecerdasan lainnya. Kecerdasan Spritual dapat dikatakan
sebagai perwakilan kerinduan akan makna serta hubungan yang tidak terbatas.
Zohar (2011) menjelaskan jika terdapat 10 kriteria yang digunakan untuk mengukur kecerdasan
spritual yang ada di dalam individu, antara lain adalah:
1. Kesadaran diri sendiri.
2. Spontanitas, termotivasi secara internal.
3. Melihat kehidupan pada visi serta berdasar pada nilai-nilai yang fundamental.
4. Holistik, yaitu melihat sistem serta universalitas.
5. Kasih sayang.
6. Menghargai terhadap keragaman.
7. Mandiri serta teguh melawan mayoritas.
8. Mempertanyakan hal secara mendasar.
9. Menata kembali di dalam gambaran besar.
10.Teguh dalam menjalani kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai