Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 3 PSIKOLOGI

INTELEGENSI

1. ANGGIT ZULFIKRI
2. DITHA AUGUSTINA
3. EMIA RANI
4. MOCHAMMAD YARDAN
5. RIFKY ZIKRIANSYAH
INTELEGENSI

Kata Intelegensi berasal dari


Bahasa Latin yaitu
 Intelegensi adalah salah satu
“intelligere” yang berarti
keterampilan yang dimiliki
menghubungkan atau
orang. Kemampuan inteligensi
menghubungkan satu sama
adalah kemampuan umum dan
lain. Menurut Stern dan
potensial.
Claparde, Intelegensi adalah
Intelegensi juga dapat dikatakan
kemampuan untuk
sebagai ukuran bagaimana
beradaptasi secara mental
individu berperilaku.
dengan situasi atau kondisi
Kecerdasan diukur melalui
baru. Menurut K. Bühler,
perilaku individu, interaksi dan
Intelegensi adalah tindakan
hasil antarpribadi.
yang disertai dengan
pengertian dan pemahaman.
MACAM MACAM
INTELEGENSI:

1. EMOSIONAL
INTELEGENSI
2. SPIRITUAL
INTELEGENSI
3. BAKAT DAN
KREATIVITAS
EMOSIONAL INTELEGENSI

Emosional intelegensi / Kecerdasan emosional


mengacu pada kemampuan untuk mengenali
perasaan Anda sendiri. Kemampuan untuk
menghadapi emosi didasarkan pada lima
komponen seperti mengenali emosi, mengelola
emosi, motivasi pribadi, mengenali emosi orang
lain, dan kemampuan untuk membangun
hubungan.
SPIRITUAL INTELEGENSI

Spiritual intelegensi/Kecerdasan spiritual atau


spiritual intelligence atau spiritual quotient (SQ)
ialah suatu intelegensi atau suatu kecerdasan
dimana kita berusaha menyelesaikan
masalahmasalah hidup ini berdasarkan nilai-nilai
spiritual atau agama yang diyakini. Kecerdasan
spiritual ialah suatu kecerdasan di mana kita
berusaha menempatkan tindakan-tindakan dan
kehidupan kita ke dalam suatu konteks yang lebih
luas dan lebih kaya, serta lebih bermakna. 
BAKAT DAN KREATIVITAS

Intelegensi menciptakan merupakan kemampuan


untuk menciptakan tujuan baru dan untuk mencari
alat yang cocok untuk mencapai tujuan ini.
Kecerdasan kreatif menghasilkan pendapat baru
seperti kereta, radio, listrik, pesawat terbang dan
sebagainya. Meniru kecerdasan adalah kemampuan
untuk menggunakan dan mengikuti pikiran atau
penemuan orang lain apakah mereka diucapkan,
dibuat atau ditulis.
Faktor-faktor
Yang
Mempengaruhi
Intelegensi
Macam-macam
Teori Intelegensi

1. Faktor Bawaan
2. Faktor Lingkungan
3. Stabilitas Intelegensi dan
IQ 1. Teori General Inteligensi
4. Kematangan 2. Teori Specific Inteligensi
3. Teori Pembawaan
4.  Teori Kematangan
5. Teori Minat
6. Teori Kebebasan
Contoh Intelegensi

 ketika seorang anak mengamati suatu lingkungan misalnya sebuah


kebun binatang, maka itu hanya persepsi.

Namun, ketika anak mulai mengklasifikasikan jenis hewan yang ada, ia


menghitung dan membandingkan hewan yang ada di kebun binatang.
Apa yang dilakukan anak itu termasuk dalam tindakan intelijen.

Tingkat kecerdasan dapat diukur dengan evaluasi. Evaluasi berarti


menentukan nilai materi dan metode untuk mencapai tujuan tertentu.
Penilaian kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menentukan sejauh
mana materi dan metode tertentu dikuasai.

Agar dapat melakukan penilaian, maka harus didasarkan pada bukti


internal seperti penilaian berbasis logika, sedangkan penilaian harus
didasarkan pada bukti eksternal seperti penilaian materi berdasarkan
kriteria yang ditentukan atau disimpan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai