Nim : 220404119
- MATERI KECERDASAN
- Pengertian kecerdasan
Kecerdasan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan intelligence berarti
kesempurnaan dalam perkembangan akal budi seperti kepan- daian atau ketajaman
pikiran. Dalam konteks psikologi, kecerdasan berarti kemampuan atau keterampilan
untuk memahami serta kemampuan untuk merasakan dan menganalisis suatu hal yang di
tumbuh kembangkan untuk belajar
- Jenis kecerdasan
Ada 3 jenis kecerdasan yaitu, IQ, EQ, dan SQ adalah 3 buah gabungan yang tidak bisa
dipisahkan. Dalam hidup manusia, kecerdasan intelektual tidak akan sempurna tanpa
kecerdasan emsional, dan tidak akan sempurna jika tidak dibarengi dengan kecerdasan
spiritual.
1) kecerdasan intelektual (IQ),
Binet membuat tingkatan kecerdasan anak sebagai berikut:
1. Skor IQ 0-29 disebut Idiot
2. Skor IQ 30-40 disebut Embicile
3. Skor IQ 50-69 Moron atau Mentally Retarted
4. Skor IQ 70-79 disebut Dull atau Borderline
5. Skor IQ 80-119 disebut Normal
6. Skor IQ 120-129 disebut Cerdas atau Superior
7. Skor IQ 130-139 disebut Sangat Cerdas atau Very Superior
8. Skor IQ 140 ke atas disebut Genius
-pengukuran kecerdasan
• rintisan cattel pencetus James McKeen Cattel pada tahun 1860-1944. tes rangkaian cattel
untuk mengukur intelegensi yang sarat dengan ukuran aspek sensorimotori (indera gerak) dan
fisiologis.
• skala binet-simon pencetus Alfred Binet pada tahun 1904.mampu membedakan anak yang
lemah mental dan anak yang normal.
• skala wechsler pencetus Wechsler tahun 1939 yang digunakan untuk orang dewasa yang
merupakan perluasan dari tes intelegensi anak anak dengan menambahkan soal sejenis dan lebih
sukar.
• tes intelegensi kelompok pencetus Robert M. Yerkes & Arthur S. Otis tahun 1917. bentuk
tes pertama, dirancang untuk pengetesan intelegensi secara rutin yang bernama Army Alpha.
bentuk tes kedua, dirancang bagi individu yang buta huruf dan wajib bagi militer yang dinamai
skala nonverbal. keduanya dianggap sebagai awal dari gerakan pengembangan tes kelompok
- KECERDASAN JAMAK
- Pengertian
- BAKAT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indo nesia (KBBI), kata bakat diartikan sebagai
kepandaian, sifat dan pembawaan yang dibawa sejak lahir.
Sedangkan dalam bahasa Inggris, Bakat sering digambarkan dengan kata
"talent", yang berarti kemampuan alami seseorang yang luar biasa akan sesuatu
hal atau kemampuan seseorang yang di atas rata-rata kemampuan orang lain akan
sesuatu hal.
Bakat dan IQ yang dimiliki oleh orang tua tidak diwariskan pada anak. Gen yang
dimiliki oleh orang tua diwariskan pada anak yang dimaksudkan untuk menentukan
kapasitas kecerdasan dan kemampuan lain yang dimiliki. namun, faktor nutrisi dan
neurologis penting juga untuk diperhatikan sehingga anak menjadi anak yang cerdas
dan berbakat.
2) Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan berpengaruh terhadap keberhasilan bakat anak. Peran orang tua,
guru, dan lainnya berpengaruh pada proses belajar anak. Guru dan orang tua harus
memberikan stimulus yang baik pada anak, kesempatan yang luas, harapan yang baik,
dan tuntutan yang mendorong anak untuk menjadi lebih baik.
3) Karakteristik
Anak biasanya menunjukkan karakteristik tertentu ketika dia tertarik pada suatu hal.
Karakteristik seperti dia memiliki rasa ingin tahu lebih pada hal tersebut, percaya diri
ketika menunjukkan dan memperagakan hal yang membuatnya tertarik.