Anda di halaman 1dari 6

CHRISTIAN

201850293

KECERDASAN

Pengertian Kecerdasan
Pengertian Kecerdasan Menurut Dusek (Casmini,2007:14) dapat didefinisikan melalui dua jalan
yaitu secara kuantitatif adalah proses belajar untuk memecahkan masalah yang dapat diukur
dengan tes inteligensi, dan secara kualitatif suatu cara berpikir dalam membentuk konstruk
bagaimana menghubungkan dan mengelola informasi dari luar yang disesuaikan dengan dirinya.

Pengertian Kecerdasan menurut Howard Gardner (Agus Efendi, 2005: 81) kecerdasan adalah
kemampuan untuk memecahkan atau menciptakan sesuatu yang bernilai bagi budaya tertentu.

Macam-macam kecerdasan menurut para ahli psikologi di dunia menyimpulkan terkait dengan
pemetaan kecerdasan (quotient mapping) seseorang, dapat dibagi menjadi empat bagian atau 4
type kecerdasan yaitu

 Kecerdasan Fisik atau Tubuh (Physical Intelligence atau Physical Quotient PQ),
 Kecerdasan Mental atau Intelektual (Inteliligence Quotient IQ),
 Kecerdasan Emosional (Emosional Quotient EQ) , dan
 Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient SQ)

1. Kecerdasan Fisik atau Tubuh (PQ)


Disebut juga kecerdasan kinestetik, melibatkan kemampuan mengontrol gerakan,
keseimbangan, ketangkasan dan keanggunan dalam bergerak. Anak-anak dengan
kecerdasan gerak tubuh di atas rata-rata, senang bergerak dan menyentuh sesuatu dengan
tangkas dan cepat. Keterampilan motorik halus dan kasarnya baik. Bisa dibilang, anak
mengeksplorasi dunia dengan otot-ototnya.
2. Kecerdasan Mental dan Intelektual (IQ)
Merupakan kecerdasan kognitif ( Aktivitas berpikir )yang erat kaitannya dengan
kemampuan mengingat , memahami , menganalisa , mengevaluasi , dan memecahkan
masalah
3. Kecerdasan Emosional (EQ)
Merupakan kecerdasan emosi , yang erat kaitannya dengan kemampuan mengontrol
perasaan diri sendiri , mengenali perasaan orang lain , adaptasi , kerjasama , disiplin ,
tanggung jawab , dan komitmen
4. Kecerdasan Spiritual(SQ)
Merupakan kecerdasan jiwa yang erat kaitannya dengan kemampuan untuk bertindak
jujur ,adil ,menghargai ,kasih saying ,toleransi ,empati , rendah hati , sikap ramah , dan
sebagainya. Sq juga berarti kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi makna
pada apa yang dihadapi dalam kehidupan

Hubungan Kecerdasan dengan kesuksesan individu


Anggapan yang selama ini berkembang bahwa makin tinggi tingkat kecerdasan seseorang maka
makin tinggi peluang seseorang untuk sukses. Namun dari berbagai penelitian membuktikan jika
peran kecerdesan itu hanyalah sebatas syarat keberhasilan hidup untuk mengantarkan seseorang
ke puncak prestasi. Manusia memiliki beberapa kecerdasan di dalam dirinya. Kecerdasan
intelektual atau IQ selama ini sering dijadikan tolak ukur kesuksesan seseorang khususnya dalam
karir. Kecerdasan lain yaitu SQ atau kecerdasan spiritual juga tidak kalah pentingnya. Selain
kecerdasan tadi ada hal lain yang tak kalah penting yaitu kecerdasan emosional atau EQ.
Penelitian menjelaskan bahwa EQ berkontribusi 2 kali lebih penting dalam mempengaruhi
kesuksesan dibandingkan IQ dan Mengapa kecerdasan emosional penting? Ini dikarenakan EQ
berperan sangat penting dalam proses menghadapi kehidupan sosial yang harus berinteraksi
dengan orang lain. Tak adanya EQ, Anda tidak akan bisa menjalankan hidup sebagai individu
yang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Definisi Multiple Intelligent

Multiple intelligence adalah kecerdasan ganda yang dapat dimaknai sebagai kemampuan
seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah. Kecerdasan itu meliputi daya pikir dan
perkembangan kognitif. Ada 4 perkembangan kognitif yang dicetuskan oleh Jean Piaget yaitu (1)
sensorimotor pada anak usia 0-2 tahun, (2) praoperasioanal pada anak usia 2-7 tahun, (3)
operasioanal konkret pada anak usia 7-12 tahun, (4) dan operasinal formal pada anak usia >12
tahun. Tokoh dalam kecerdasan ganda ini dipelopori oleh Prof. Dr. Howard Gardner seorang
psikologi dan ahli pendidikan dari Universitas Harvard AS. Multiple Inteligent ini dibagi
menjadi 9 bagian yaitu :

1. Inteligensi linguistik (linguistic intelligence)


Artinya kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun
tertulis. Lingustik tertulis dapat dicontohkan dalam kemahiran mengarang puisi, cerpan dan
lain-lain. Sedangkan lingustik lisan berupa kemahiran bercerita dan mendongeng.

2. Inteligensi matematis-logis (logical -mathematical intelligence)


Artinya kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika. Anak yang
memiliki kecerdasan matematis logis biasanya mampu mengenal dan mengamati konsep
jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat, mampu mengamati objek dan mengerti fungsi dari
objek tersebut dan pandai dalam memecahkan masalah yang menuntut pemikran logis.

3. Inteligensi ruang (spatial intelligence)


Yaitu kemampuan unutk menangkap dunia ruang visual secara tepat dan juga mengenal
bantuk dan benda secara tepat. Anak yang mempunyai kecerdasan spatial ini biasanya
senang mencoret-coret, menggambar, melukis, dan lain-lain.

4. Inteligensi kinestetik-badani (bodily- kinesthetic intelligence)


Yaitu kemampuan untuk menggunakan tubuh dan gerak tubuh untuk mengekspresikan
gagasan dan perasaan. Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik ini biasanya memiliki
control pada gerakan keseimbangan, ketangkasan, dan keanggunan dalam bergerak, dan
menyukai pengalaman belajar nyata yang menggunakan fisik, senang menari, olahraga dan
mengerti hidup sehat, suka menyentuh, memegang dan bermain dengan apa yang sedang
dipelajari dan suka belajar yang suka terlibat secara langsung.

5. Inteligensi musikal (musical intelligence)


Yaitu kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk
musik dan suara, peka terhadapa ritme, melodi, dan intonasi serta kemampuan memainkan
alat musik. Anak yang memiliki kecerdasan musical biasanya menyukai banyak alat music
dan selalu tertarik untuk memainkan alat music, senang bernyanyi dan lain-lain.

6. Inteligensi interpersonal(interpersonal intelligence)


Yaitu kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhada perasaan, intense, motivasi,
watak, temperamen orang lain. Anak yang memiliki kecerdasana interpersonal umumnya
biasanya mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan pikiran dan
perasaan dan mampu bekerja mandiri dan mengembangkan konsep diri secara baik.

7. Inteligensi intrapersonal(intrapersonal intelligence)


Yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan
untuk bertindak secara adaptif berdasar pengalaman diri serta mampu berefleksi dan
keseimbangan diri, kesadaran tinggi akan gagasan-gagasan. Anak yang memiliki kecerdasan
intrapersonal biasanya memiliki hubungan baik dengan orang lain, pandai menjalikn
hubungan sosial, memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan berkomunikasi
dengan baik dan juga mampu menyesuaikan diri dengan kelompok yang berbeda.

8. Inteligensi lingkungan /naturalis (naturalist intelligence)


Yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan diri sendiri dan kemampuan untuk
bertindak secara adaptif berdasarkan pengalaman diri sendiri. Anak yang memiliki
kecerdasan intrapersonal biasanya memiliki hubungan baik dengan orang lain, pandai
menjalikn hubungan sosial, memiliki kemampuan untuk memahami orang lain dan
berkomunikasi dengan baik dan juga mampu menyesuaikan diri dengan kelompok yang
berbeda

9. Inteligensi eksistensial(existentialintelligence)
Yaitu kemampuan yang berkaitan dengankepekaan dan kemampuan seseorang untuk
menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan atau eksistensi manusia. Anakyang
memiliki intelegensi eksistensial biasanya memiliki kesadaran tinggi dalam menjalankan
kewajiban terhadap Tuhan dan memiliki upaya untuk menjadi lebih baik.

Optimalisasi Potensi kecerdasan dalam dunia kerja


Saat kita bicara soal dunia kerja , sering kali dikaitkan dengan peran emosi serta pengaruhnya
terhadap kesuksesan seseorang . Salah satu hal yang tak lepas dari pembahasan adalah peran
kecerdasan emosi di pekerjaan . Peran serta emosional intelligence saat ini cukup krusial ,
utamanya di dunia kerja . hAl ini mengigat EI adalah sebuah batu loncatan agar mampunya hasil
kerja yang maksimal dan berkualitas. Seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional
yang bagus cenderung bisa mengontol emosi mereka , baik saat marah , sedih , dan memahami
perasaaan orang lain sehingga peka saat mengambil sebuah keputusan.. Hal tersebut senada
dengan beberapa hasil riset yang mengungkapkan bahwa emotional intelligence jika dikelola
dengan baik selama anda bekerja akan membuat anda menjadi lebih produktif , serta membuat
Kesehatan fisik dan mental meningkat

Bagian Bagian yang terdapat didalam kecerdasan emosional :

1. Kesadaran diri ( Self-Awarness)


2. Pengaturan diri (Self-Regulation)
3. Kemampuan Sosial (Social Skills)
4. Empati ( Empathy)
5. Motivasi (Internal Motivation)
Manfaat emotional intelligence:

1. Bisa lebih produktif Saat Anda tengah megerjaan sebuah pekerjaan dan sering merasa
kewalahan, lalu mendapatkan bantuan dari orang lain, tentu saja hal tersebut sebuah
keberuntungan. Anda bisa menjadi lebih produktif lantaran tidak terlalu terbebani tugas
yang diberikan untuk Anda.
2. Lebih tepat saat mengambil keputusan Saat Anda mengambil keputusan dan menjalankan
salah satu konsep emotional intelligence seperti rasa empati tentunya, Anda menjadi lebih
peka terhadap psikologis seseorang dan tidak serta merta mengambil keputusan yang
merugikan orang lain.
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari manfaat dan cara mengatur
emotional intelligence Anda di kantor. Sehingga Anda tak salah dalam mengambil
Keputusan dan bekerja pun menjadi lebih produktif

Anda mungkin juga menyukai