1 Kecerdasaan Intelektual
Menurut Wikipedia, Kecerdasan Intelektual adalah istilah umum yang di gunakan untuk
menjelaskan sifat dan pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan
Cepat tidaknya dan terpecahkan atau tidaknya suatu masalah tergantung pada kemampuan
intelegensinya. Dilihat dari intelektualnya, kita dapat mengatakan cerdas,berakal, dan berpikir
jernih berdasarkan ilmu pengetahuan, yang mempunyai kecerdasan tingg terutama yang
perlukan untuk menjalankan kegiatan mental, berpikir, menalar dan memecahkan masalah.
Menurut Sunar (2010 : 160), Kecerdasan Intelektual (IQ) dapat didefenisikan sebagai
kemampuan untuk bekerja secara abstrak, baik menggunakan ide-ide, simbol, hubungan logis,
maupun konsep-konsep teoritis. Kemampuan untuk mengenali dan belajar serta menggunakan
abstraksi tersebut. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah termasuk masalah yang baru
Dari beberapa definisi di atas, Kecerdasan Intelektual merupakan kemampuan untuk
2) Inteligensi Verbal
Inteligensi verbal yaitu kosa kata baik, membaca dengan penuh pemahaman, ingin tahu
3) Inteligensi Praktis
Inteligensi praktis yaitu tahu situasi, tahu cara mencapai tujuan, sadar terhadap dunia
2. 2 Kecerdasan Emosional
mengelola serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya (Wikipedia).
Kehidupan modern kata Kanfer (1979) telah menimbulkan kecemasan, egoisme, dan juga
depresi, tetapi semangat hidup manusia tak dapat di tekan dan dapat mendatangkan problem-
problem kemanusiaan yang lain hampir seluruh belahan dunia. Hal ini menuntut kepekaan dan
ketahanan jiwa kemanusian kita dalam menyikapi serta cara pandang kita mengenai kecerdasan
emosi.
kemampuan lebih yang dimilliki individu dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi
kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa.
Ari Ginanjar (2003:62), juga menyimpulkan bahwa Kecerdasan emosional adalah sebuah
informasi maha penting untuk memahami diri sendiri dan orang lain demi mencapai sebuah
tujuan.
mengendalikan emosi di dalam berbagai situasi agar lebih bisa memahami diri sendiri dan orang
lain.
Psikolog Daniel Goleman mengemukakan bahwa setidaknya ada 5 komponen penting dalam
1. Kesadaran diri
Kesadaran diri merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri dan
hal tersebut merupakan bagian terpenting dari kecerdasan emosi. Melalui kesadaran diri ini
seseorang akan sangat menyadari akan akibat dari tindakan yang ia lakukan baik bagi dirinya
sendiri maupun orang lain. Untuk mencapai taraf "sadar diri" maka seseorang harus bertanya
pada diri sendiri akan kekuatan dan keterbatasan yang ia miliki. Goleman menyatakan bahwa
orang yang memiliki kesadaran diri yang baik akan memiliki jiwa humor, percaya diri akan
kemampuan dan kapasitasnya dan menyadari akan pandangan orang lain terhadap dia.
2. Pengaturan diri
Selain memiliki kesadaran diri, kecerdasan emosi mengharuskan anda juga memiliki
kemampuan untuk mengatur dan mengelola emosi. Anda harus belajar mengelola suatu konflik
dengan baik. Orang yang memiliki pengaturan diri yang baik akan mudah beradaptasi terhadap
3.Keterampilan Sosialisasi
Kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain adalah aspek penting dalam
kecerdasan emosi. Seseorang harus dapat menjadi manusia yang mudah diajak bergaul sehingga
tidak cenderung individualis. Dalam dunia kerja, memiliki banyak rekan kerja akan lebih
nyaman dibanding menjadi pekerja yang dikucilkan dan tidak disenangi. Kemampuan sosialisasi
dan lainnya.
4. Empati
Empati adalah kemampuan memahami perasaan dan kondisi orang lain. Anda harus peka
terhadap perasaan orang lain baik itu senang, sedih, putus asa, frustasi dan lainnya. anda harus
bisa menempatkan diri anda sebagai bagian dari perasaan mereka. Dengan begitu orang lain akan
merasa mereka memiliki partner dalam kehidupan. Dalam karir, empat dapat membuka sifat-sifat
orang lain bahkan atasan yang sebelumnya tidak pernah kita ketahui. Dengan begitu kita dapat
mengantisipasi dan memahami apa yang sedang terjadi dengan rekan kerja kita.
5. Motivasi
Dorongan dari dalam diri merupakan bagian dari kecerdasan emosi. Dalam darah mereka akan
Dorongan tersebut bisa dari berbagai hal mulai dari uang, ketenaran, pujian, pengakuan diri.
Mereka yang memiliki motivasi baik akan cenderung berorientasi pada aksi nyata dengan
menetapkan tujuan, meraih prestasi sebaik mungkin dan selalu berusaha memberikan yang
terbaik dalam pekerjaannya. Mereka juga cenderung memiliki banyak inisiatif dalam bekerja.