“KECERDASAN EMOSIONAL”
Untuk melengkapi tugas mata kuliah Pengembangan Kepribadian
Dosen Pembimbing :
Herawati Mansur., SST., M.Pd., M.Psi
Disusun oleh :
Novia Putri Hapsari (P17311204054)
3. Kegunaan Emosi
a. Sebagai pemahaman akan maksud dan potensi emosi,
tindakan teladan kepahlawanan orangtua itu mempertegas
peran cinta tanpa pamrih dan setiap emosi lain yang kita
rasakan dalam kehidupan manusia. Ini menyiratkan bahwa
perasaan kita yang paling dalam, nafsu, dan hasrat kita, ]
merupakan pedoman penting, dan bahwa spesies manusia
berutang amat banyak pada kekuatan emosi karena dengan
adanya emosilah manusia dapat menunjukkan
keberadaannya dalam masalah-masalah manusiawi.
c) Niat.
Hasrat dan kemampuan untuk berhasil, dan untuk bertin dak
berdasarkan niat itu dengan tekun. Ini berkaitan dengan perasaan
terampil, perasaan efektif.
d) Kendali diri.
Kemampuan untuk menyesuaikan dan mengenda likan tindakan
dengan pola yang sesuai dengan usia; suatu rasa kendali
batiniah.
e) Keterkaitan.
Kemampuan untuk melibatkan diri dengan orang lain berdasarkan
pada perasaan saling memahami.
f) Kecakapan berkomunikasi.
Keyakinan dan kemampuan verbal untuk bertukar gagasan,
perasaan, dan konsep dengan orang lain. Ini ada kaitannya
dengan rasa percaya pada orang lain dan kenikmat an terlibat
dengan orang lain, termasuk orang dewasa.
g) Kooperatif.
Kemampuan untuk menyeimbangkan kebutuhannya sendiri
dengan kebutuhan orang lain dalam kegiatan kelompok.
2.3 Video AG 1
a. Sejarah IQ,EQ,SQ
b) EQ
c) SQ
Pada tahun 2000 setelah melakukan penelitian ilmiah salah satunya
penemuan V.S. Ramachandran dari California menemukan fungsi
saraf GOD SPOT. Michael Presinger juga menemukan fungsi yang
disebut The Binding Problem. Ini semua menjadi syarat ilmiah bahwa
kecerdasan spiritual itu memang sudah ada pada fungsi neurosains
otak manusia.
2.4 Video AG 2
a. Hubungan IQ,EQ, SQ
Kecerdasan IQ tidak cukup masih dibutuhkan EQ. EQ adalah
kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain dan kemudian
menjadikan pengetahuan itu sebagai informasi penting untuk mengambil
tindakan. Kecerdasan Emosional memberikan peran penting di dalam
keberhasilan kehidupan. Emotional Quotient Inventory (EQI) sebuah
lembaga yang mengumpulkan orang-orang yang sukses di muka bumi
hasilnya bahwa kecerdasan intelektual itu rata-rata hanya 6% yang
membawa keberhasilan bahkan maksimal hanya 20%. Jadi dapat
disimpulkan bahwa keberhasilan itu tidak dapat ditentukan oleh
intelektualitas saja. Kemampuan mengendalikan emosi membuat bisnis
lebih sukses. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk
mengendalikan emosi, kemampuan untuk menguasai diri agar tetap bisa
mengambil keputusan dengan tenang. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tidak hanya IQ yang kita miliki tetapi dibutuhkan juga EQ.
Selain IQ, dan EQ, kita juga masih membutuhkan SQ. SQ adalah
Kecerdasan spiritual. Spiritual Experience adalah ketika fungsi otak god
spot tersentuh. Kecerdasan spiritual bukanlah angan-angan, bukan
sekedar ilmu dari luar, kecerdasan spiritual adalah makna dalam
manusia manusia akan terus mencari makna kehidupan. Kecerdasan
spiritual adalah makna kehidupan.
Seorang ahli yang bernama Michael Presinger melakukan sebuah
penyelidikan yang disebut The Binding Problem. The Binding Problem
membuktikan bahwa fungsi 3 kecerdasan itu akan terus mencari. Ketika
manusia tidak mampu menjawab dan untuk apa dan tidak tersentuh
fungsi god spotnya maka manusia penderita penyakit spiritual patologis.
Kecerdasan spiritual bukan bicara hanya ritual tapi inti makna fungsi. IQ,
EQ, SQ tidak dapat dipisahkan. ESQ adalah bagaimana mencoba
menggabungkan seluruh kecerdasan menjadi satu antar IQ, EQ, SQ.
Konsep menggabungkan yaitu dengan menggabungkan seluruh nya
menjadi satu kesatuan.
Aktivitas fisik (IQ) dan Emosi (EQ) mengorbit kepada SQ.
Kecerdasan intelektual diletakkan diluar yakni dimensi fisik, dan dimensi
fisik harus berputar pada dimensi emosional dan dimensi emosional
harus berputar pada dimensi. Sehingga otak kita cerdas kinerja tinggi
tetapi kita memiliki hati yang mampu membaca situasi lingkungan luar
memiliki kadar hati yaitu EQ sehingga mampu mengenal apa yang terjadi
pada diri kita secara emosional dan mampu mengenal perasaan orang
lain, tetapi mampu mengenal perasaan orang lain tidak boleh berdiri
sendiri, tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan yang
bisa merusak lingkungan, maka dibutuhkan satu kecerdasan yang
menjadi pusat atau inti yaitu SQ.
a. Kebahagiaan.
b. Kesedihan.
c. Rasa takut.
d. Marah.
e. Jijik.
f. Terkejut.
a) Personal Competence
b) Social Competence
c) Pengetahuan (knowledge)
d) Keterampilan (skill)
Daftar Pustaka
Bigitacaraka Suci. 2014, 29 Juni. ESQ (Ari Ginanjar)-IQ, EQ, SQ. [video]
https://www.youtube.com/watch?v=acg45qepAD0
Bigitacakara Suci. 2014, 27 Juni. ESQ (Ari Ginanjar)-IQ, EQ, SQ. [video]
https://www.youtube.com/watch?v=kDAC4o18MNI
Satu Persen. 2020, 29 Oktober. Mengenal Emosi Dasar dari Inside Out (Belajar
Psikologi) [video]. https://www.youtube.com/watch?v=v0_zTaLoZ4o
Motivasi Hebat. 2016, 17 November. Teknik On The Spot dari ESQ Ary
Ginanjar Agustian [video]. https://www.youtube.com/watch?
v=FvicDEXdD4A