Anda di halaman 1dari 29

Proses Adaptasi menjadi

Orang Tua/Keluarga Baru


PERTIMBANGAN
KEBUDAYAAN
 Wanita dalam situasi ekonomi yang
buruk tidak mengerti pentingnya ikatan
antara ibu dan bayi peran bidan
 Wanita dengan berbagai etnik dan
kebudayaan  kebudayaan kadang tidak
sejalan dalam proses perawatan bayi yang
ideal.
ORANG TUA
 Menciptakan suatu perubahan periode dan
kesiapan untuk semua (laki-laki dan
wanita) yang memutuskan untuk memiliki
anak/ keturunan.
Wanita : Pengalaman melahirkan
memberikan kontribusi yang besar
dalam pembentukkan image diri
sebagai seorang ibu.
PROSES MENJADI
ORANG TUA
 SANK (1991)
“ Proses pencapaian peran dan
perubahan peran yang dimulai selama
masa kehamilan”
Masa peralihan
Sebagai jalan atau proses waktu yang melibatkan
perkembangan gerakan dari kondisis/tempat yang
berbeda.

Schumacher & Meleis, 1994


Peralihan memerlukan perubahan-perubahan besar :
 Perubahan identitas
 Peran
 Hubungan
 Kemampuan
 Contoh perilaku
 6 Kondisi yang mempengaruhi pengalaman
pada masa peralihan
a. Pemahaman
b. Harapan
c. Tingkat pengetahuan
d. Lingkungan
e. Tingkat perencanaan
f. Kondisi fisik dan emosional yang baik
PERAN ORANG TUA SETELAH
PERSALINAN
 Pengaturan nutrisi bagi bayi
 Pengaturan perawatan bagi bayi
 Butuh kerjasama yang baik antara suami dan
istri dalam merawat bayi.
 Integritas dan adaptasi keluarga mulai terjadi
saat peran dalam membina hubungan dapat
terjalin dengan sukses (Tomlinson dan Irwin,
1993)
 Dua komponen proses menjadi orang tua :
1. Keterampilan dan pengetahuan
2. Nilai/ sikap dan kenyamanan

Tumbuh kembang bayi


I. Keterampilan dan Pengetahuan

Mencakup pengetahuan dan keterampilan dalam


melakukan perawatan anak menyusui,
menggendong, mengenakan pakaian, dan
memandikan bayi dan juga menjaga bayi
terhindar dari hal-hal yang membahayakan.
II. Nilai dan kenyamananan
Komponen psikologis; pengalaman awal
orang tua dengan penuh cinta kasih
menerima figur sebagai orang tua dan
memiliki rasa kepercayaan diri serta
perhatian yang besar terhadap
perkembangan untuk anak.
Nilai dan kenyamanan ini mencakup sikap
yaitu terhadap kelembutan dan memberikan
perhatian terhadap kebutuhan- kebutuhan
bayi .
KONTAK ANTARA ORANG TUA
DAN BAYI (Bounding Attachment)
 Satu jam pertama merupakan waktu sensitif untuk
melakukan kontak pertama antara ibu dan bayi
 Troy (1993) mendemonstrasikan bahwa timbulnya
perasaan dekat dan lekat terhadap anak tergantung
lamanya ibu mendekap/memeluknya saat pertama
kali ia lahir.
 Pada penelitian kedua, Troy (1995) menemukan
bahwa semakin awal ibu memeluk anaknya,
semakin cepatlah adanya hubungan yang dekat
antara ia dan anaknya.
KONTAK SELANJUTNTA
(Extended Contact)
 Rooming in
 Meningkatkan kontak tidak hanya bagi ibu,
juga bagi ayah dan keluarga lainnya.
KONTAK BAYI / NEONATUS
ORANG TUA
 Klauss dan Kennel
Menggunakan batasan Attachment dan Bonding
Kontak ibu dan bayi segera setelah lahir
penting, terjadi kontak (fisik dan psikologis)
antara ibu dan bayi yang merupakan suatu
modal awal untuk terbinanya hubungan kasih
sayang antara orang tua / ibu dan anak.
 Attachment : Proses penggabungan
berdasarkan cinta dan penerimaan yang
tulus dari orang tua terhadap anaknya dan
memberikan dukungan asuhan dalam
segala perawatannya.
 Bonding : Masa sensitif pada menit-
menit pertama dan beberapa jam setelah
kelahiran dimana kontak ibu dan ayah ini
akan menentukan proses tumbuh kembang
anak menjadi optimal
Nilai-nilai untuk memulai sentuhan/
belaian
 Kesehatan, emosi orang tua
 Sistem bantuan sosial, mencakup
pasangan, teman dan keluarga
 Tingkat kemampuan berkomunikasi dan
kemampuan memberikan perhatian
 Kedekatan orang tua dan bayi
 Orang tua dan bayi sehat
Perilaku ORTU yang mempengaruhi adanya
ikatan kasih sayang
Perilaku positif/ mendukung
 Menatap, mencari ciri khas anak
 Kontak mata
 Memberikan perhatian
 Menganggap anak sbg individu yg unik
 Menggangap anak sbg anggota klg
 Memberikan senyuman
 Berbicara/ bernyanyi
 Menunjukkan kebanggaan pd anak
 Mengajak anak pd acara2 klg
 Memahami perilaku anak & memenuhi kebutuhan anak
 Bereaksi positif terhadap perilaku anak
Perilaku penghambat
 Menjauh dari anak, tidak memperdulikan
kehadirannya, menghindar, menolak untuk
menyentuh anak.
 Tidak menempatkan anak sebagai anggota
keluarga yg lain, tidak memberikan nama
 Mengganggap anak sebagai sesuatu yang
tidak disukainya
 Tidak menggenggam jarinya
 Terburu-buru dalam menyusui
 Menunjukkan kekecewaan pada anaktidak
berusaha untuk memenuhi kebutuhannya
Komunikasi Antara Orang Tua dan Bayi
 Menyentuh :
Mensusui, memeluk dan membelai,
mengusap tubuh dengan lembut.
 Kontak mata :
dilakukan terus-menerus face to face
posisi wajah ibu & bayi sejajar ±8 inch,
Di Amerika kontak mata memiliki efek
memperat dalam perkembangan dari
hubungan kepercayaan dan faktor penting
dalam hub manusia dengan segala usia.
Suara
 Bentuk respon bayi terhadap suara yang
didengarnya.
Bau/ aroma
 Ciri khas bau bayi dan ibunya.
Entraiment  Gerakan awal bayi
PERAN ORANG TUA SETELAH
PERSALINAN
 Pengaturan nutrisi bagi bayi
 Pengaturan perawatan bagi bayi
 Butuh kerjasama yang baik antara suami dan
istri dalam merawat bayi.
 Integritas dan adaptasi keluarga mulai terjadi
saat peran dalam membina hbungan dapat
terjalin dengan sukses (Tomlinson dan Irwin,
1993)
Masa Transisi Dalam Menjadi Orang
Tua
 Digambarkan dengan rasa puas dari ibu dan
pasangan, rasa bingung
 Lebih sulit untuk laki-laki/ ayah lebih
stres karena takut tidak dapat mendukung
istri untuk merawat bayi
 Suasana hati berubah-ubah
Tugas dan tanggung jawab orang tua
 Mulai menerima bayi apa adanya harus
mengenal bayi secara keseluruhan sehingga
dapat menerima apa adanya (fisik,
temperamen, seks) meskipun berbeda dari
harapan.
 Perawatan bayi
Tugas dan Tanggung Jawab Orang
Tua Pada Anak
 Menjadi sahabat/ teman terhadap anak
 Memberikan perhatian
Tugas dan tanggung jawab orang tua
 Mulai menerima bayi apa adanya harus
mengenal bayi secara keseluruhan sehingga
dapat menerima apa adanya (fisik,
temperamen, jenis kelamin) meskipun
berbeda dari harapan.
 Perawatan bayi
Masa Transisi Dalam Menjadi Orang
Tua
 Digambarkan dengan rasa puas dari ibu dan
pasangan, rasa bingung
 Lebih sulit untuk laki-laki/ ayah lebih
stres karena takut tidak dapat mendukung
istri untuk merawat bayi
 Suasana hati berubah-ubah
Hubungan Ayah - Bayi
Ungkapan yang digunakan utk
penyerapan, kesenangan & ketertarikkan ayah
terhadap bayinya (keterikatan).

Ciri-Ciri : Memberikan rangsangan/ simulasi


dengan sentuhan/ belaian dan kontak mata,
berkomunikasi, dan ciri2 yg sama dengan
dirinya (menegaskan bahwa itu bayinya.)
Pengaruh Peran Ayah
 Bertambah tanggung jawab
( Prenatal dan Postpartum)

Penyesuaian diri antara ORTU dengan Bayi


1. Modulasi Irama
2. Modifikasi tingkah laku yang berhub. Dg
sosial
3. Orang tua & bayi sebagai respon
Faktor-Faktor Mempengaruhi
Respon ORTU
1. Umur : Ibu muda, Ayah Muda
Ibu Usia lebih dari 35 th
Ayah usia lebih dari 35 tahun
2. Dukungan Sosial
- Keluarga, kerabat, teman, lingkungan
3. Budaya
- Adat istiadat, kebiasaan/ tradisi

Anda mungkin juga menyukai