M
HORMON YANG BERPERAN DALAM
REPRODUKSI WANITA
a. FSH dan LH
1. FSH
Mulai ditemukan pada gadis berumur 11 tahun
dan terus bertambah sampai dewasa.
Dihasilkan oleh sel Gonadotrofin Hipofisis
Anterior
Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah
(Discharge) LHRH berdenyut dari Hipotalamus.
Dibentuk oleh sel B (Basophil) dari lobus Anterior
Hipofise yang menimbulkan beberapa folikel
primordial yang dapat berkembang dalam
ovarium.
2. LH (LUTEINIZING HORMON)
Dihasilkan oleh Gonadotrofin Hipofise
Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah
(Discharge) LHRH berdenyut dari beberapa
hipotalamus.
Lobus anterior hipofise akan mengeluarkan LH
pada saat estrogen menekan produksi FHS.
Produksi FSH dan LH dibawah pengaruh RH
(Releasing Hormon) yang disalurkan dari
hipotalamus ke hipofisis (sangat dipengaruhi
oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap
hipotalamus).
3. PROSES KERJA FSH DAN LH
SINTESIS DAN PELEPASAN LH DAN FSH
DIRANGSANG OLEH LUAH (DISCHARGE)
LHRH BERDENYUT DARI HIPOTALAMUS
LH DAN FSH BEKERJA BERSAMA-SAMA
MENYEBABKAN TERJADINYA SEKRESI
ESTROGENDARI FOLIKEL DE GRAAF
LH MENYEBABKAN PENIMBUNAN SUBSTANSI
PENDAHULUAN DARI PROGESTERON DALAM
SEL GRANULOSA. BILA ESTROGEN DIBENTUK
DALAM JUMLAH CUKUP BESAR MAKA AKAN
MENYEBABKAN PENGURANGAN FSH,
SEDANGKAN LH MALAH BERTAMBAH
SEHINGGA TERCAPAI SUATU RATIO LH DAN
FSH YANG MERANGSANG TERJADINYA
OVULASI
4. ORGAN YANG DIPENGARUHI OLEH
HORMON FSH DAN LH
OVARIUM
Dibawah pengaruh LH, Folikel-Folikel De Graaf
menjadi lebih matang mendekati permukaan
ovarium dan kemudian terjadilah ovulasi (pelepasan
ovum dari ovarium)
Memicu sintetis steroid seks di ovarium dan testis
PELVIS
Pada ovulasi kadang-kadang terdapat perdarahan
sedikit yang akan merangsang peritoneum di pelvis,
sehingga timbul rasa sakit yang disebut
intermenstrual pain (Mittelsschmerz).
B. ESTROGEN
Dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak
sampai sesudah menopause (estrio hormon), dapat
ditemukan pada air kencing
Dinamakan hormon folikuler karena terus dihasilkan
oleh sejumlah besar folikel-folikel ovarium
Penting untuk pengembangan organ kelamin wanita
dan menyebabkan perubahan pada masa pubertas
(sifat fisik menandakan wanita normal).
Menimbulkan banyak proliferasi dari endometrium
(timbulnya tanda kelamin sekunder :buah dada,
rambut kelamin )
Menambah kontraktilitas persalinan
Digunakan untuk memulai persalinan
c. PROGESTERON
Dibentuk korpus luteum setelah ovulasi
(pragnandiol) dan dapat ditemukan pada air
kencing
Plasenta merupakan sumber pembuatan
progesteron kecuali vena ovarica
Kadar metabolik dalam urine yang me↗ dijumpai
pada hari ke 20 dan ke 21. Setelah menstruasi
lambat laun akan berkurang sampai tidak
ditemukan lagi 2 hari sebelum mulainya
menstruasi
Pengaruhnya seperti uterus dan mammae
Berpengaruh terhadap endometrium
d. prolactin
Diproduksi oleh kelenjar hipofise pada lobus anterior
(bagian depan)
Proses kerja :
Hormon prolaktin (dari kelenjar hipofisis) mengendalikan
atau merangsang kelenjar susu untuk mensekresi susu
sehingga pada saat diperlukan siap berfungsi Hormon ini
menyebabkan alveolus-alveolus kelenjar mammae terisi
dengan air susu tetapi untuk mengeluarkannya dibutuhkan
refleks yang menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitekal yang
mengelilingi alveolus dan duktus kecil kelenjar-kelenjar
tersebut Setelah partus pengaruh menekan dari estrogen
dan progesteron yang menghalangi keluarnya prolaktin pada
waktu hamil menghilang Kadar prolaktin akan me dengan
perangsang fisik pada puting mammae sendiri dengan
menetekkan bayi pada ibunya.
Organ yang dipengaruhi adalah mammae
yang terletak dalam fasia superfisialis
didaerah pektoral antara sternum dan
axila. Mammae akan melakukan laktasi
atau pengeluaran susu yang dapat
diuraikan dalam 2 tahap :
1. Sekresi Air Susu
- Pada kehamilan mingu ke-16 yang membuat
saluran dalam buah dada tetap terbuka dan siap
untuk fungsinya
- Sesudah bayi lahir selama 2-3 hari, buah dada si
ibu akan mengeluarkan sekret berupa cairan
bening (colostrum) yang kaya akan protein.
2. Pengeluaran Air Susu
PENGARUH – PENGARUH UMUM