Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 1

SITI ALVIRA (526080619009)


TRIA APRILDA (526080619013)
WIWI SULPIANI (526080619014)
YUNI KARTIKA (526080619018)
ASUHAN ANTENATAL
A. PENDAHULUAN

Pemberian asuhan kehamilan tidak hanya dilakukan di klinik


saja, tetapi dapat dimulai dari sub sistem masyarakat (keluarga)
Semua ibu hamil berpotensi mempunyai resiko terjadinya
bahaya/komplikasi dalam persalinan Dampak komplikasi
persalinan antara lain : Death; Disease; Disability; Discomfort;
Dissatisfaction

3
B. DEFINISI

Pemeriksaan kehamilan untuk melihat dan memeriksa


keadaan ibu dan janin yang dilakukan secara berkala, Tiap hasil
pemeriksaan diikuti dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan selama kehamilan. Pengawasan
sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim.

4
- Asuhan Antenatal / Antenatal /Antepartum =
sebelum melahirkan
- Asuhan Antenatal adalah: Pengawasan yang
diberikan untuk ibu sebelum persalinan
- Pengawasan Antenatal sangat penting dalam upaya
menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan
janin

5
Apa saja tujuan dari asuhan
antenatal?

6
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan serta
pertumbuhan dan perkembangan bayi
2. Mendeteksi adanya komplikasi yang dapat mengancam jiwa ibu dan janin
3. Merencanakan asuhan khusus sesuai dengan kebutuhan
4. Mempersiapkan persalinan serta kesiagaan dalam menghadapi komplikasi
5. Mempersiapkan masa nifas dan pemberian ASI eksklusif.

7
D. STANDAR MINIMAL ANTENATAL
▫ Timbang BB; ukur Tek darah; TFU Pemantauan selama masa
kehamilan untuk melihat indikator kesejahteraan ibu dan janin
Dilakukan setiap kali kunjungan Kunjungan dilakukan :

▫ 1. Sampai 28 minggu : 4 minggu sekali


▫ 2. 28 - 36 minggu : 2 minggu sekali
▫ 3. Di atas 36 minggu : 1 minggu sekali

8
▫ Imunisasi TT
▫ Salah satu kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menurunkan
angka kematian bayi atau neonatus yang disebabkan oleh tetanus. TT 1
diberikan saat ANC pertama, dilanjutkan TT 2 setelah empat minggu
dari TT 1. Diharapkan bayi yang dilahirkan akan terlindung dari
Tetanus Neonatorum (3 Tahun).

9
1. Ibu hamil resiko tinggi terhadap PMS, sehingga dapat mengganggu salura
perkemihan dan reproduksi.
2. Upaya diagnosis kehamilan dengan PMS di komunitas adalah melakukan
diagnosis pendekatan gejala;
3. memberikan terapi; konseling untuk rujukan
4. Temu Wicara (Persiapan Rujukan)
5. Memberikan konsultasi atau melakukan kerjasama penanganan
Tindakan yang harus dilakukan bidan dalam temu wicara, antara lain :
a. Merujuk ke dokter untuk konsultasi, menolong ibu menentukan pilihan
yang tepat.
b. Melampirkan kartu kesehatan ibu beserta surat rujukan
c. Meminta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa surat hasil
rujukan

10
LANJUTAN….

c. Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama


kehamilan
d. Memberikan asuhan Antenatal
f. Perencanaan dini jika tidak aman melahirkan dirumah
g. Menyepakati diantara pengambil keputusan dalam
keluarga tentang rencana proses kelahiran
h. Persiapan dan biaya persalinan

11
E. STANDAR ALAT ANTENATAL

▫ Peralatan Tidak Steril


▫ 1 Timbangan BB dan pengukur TB
▫ 2 Tensi meter dan stetoscope
▫ 3 Doppler
▫ 4 Termometer dan alat pengukur
▫ 5 Senter
▫ 6 Reflek hammer
▫ 7 Pita pengukur LILA

12
8. Metline
9. Pengukur Hb
10. Bengkok
11. Handuk kering
12. Tabung urine
13. Lampu spiritus
14. Reagen untuk pemeriksaan urine
15. Tempat sampah
\ Peralatan Steril
1. Bak instrument
2. Spatel lidah
3. Sarung tangan (Handscoen)
4. Spuit dan jarum

13
F. MANAJEMEN ASUHAN ANTENATAL

1) Kunjungan Rumah
▫ Kunjungan rumah yang minimal dilakukan selama ANC :
1. Satu kali kunjungan selama trimester I, sebelum minggu ke-14
2. Satu kali kunjungan selama trimester II, diantara minggu ke-14
sampai minggu ke 28
3. Dua kali kunjungan selama trimester III, antara minggu ke-23
sampai dan setelah minggu ke-36

14
▫ Kunjungan ideal selama kehamilan :
1. Sedini mungkin, ketika ibu mengatakan terlambat haid
2. Satu kali setiap bulan sampai usia kehamilan 7 bulan
3. Dua kali setiap bulan sampai usia kehamilan 8 bulan
4. Satu kali setiap minggu sampai usia kehamilan 9 bulan
5. Pemeriksaan khusus apabila ada keluhan-keluhan

15
2) Standar Pelayanan ANC di Komunitas
Standar pelayanan meliputi :
▫ 1. Identifikasi ibu hamil
▫ 2. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
▫ 3. Palpasi abdomen
▫ 4. Pengelolaan anemia pada kehamilan
▫ 5. Pengelolaan dini pada kasus hipertensi dalam
kehamilan
▫ 6. Persiapan persalinan

16
3) ANC Di Rumah
Seorang bidan dapat melakukan beberapa hal berikut :
▫ 1. Bidan harus mempunyai data ibu hamil di wilayah kerjanya
▫ 2. Identifikasi ibu hamil melakukan ANC teratur
▫ 3. Bidan melakukan kunjungan ke rumah, bila ibu hamil tidak
periksa kehamilannya
▫ 4. Kontrak waktu yang disepakati dengan ibu hamil
▫ 5. Pemeriksaan sesuai dengan standar, identifikasi rumah untuk
proses persalinan
▫ 4) Pemilihan Tempat Persalinan

17
▫ a) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih tempat
persalinan, antara lain :
▫ Pengambilan keputusan dilakukan oleh ibu sendiri atas dasar
konsultasi dengan bidan atau dokter untuk memilih tempat
persalinan
▫ b) Selama proses persalinan ibu memerlukan rasa aman, nyaman
dan percaya terhadap orang yang menolong
▫ c) Tempat persalinan harus direncanakan dengan baik untuk
menghindari rujukan yang estafet.
▫ d) Proses skrining menggunakan prinsip 4T : temu muka; temu
wicara; temu faktor resiko; dan temu keluarga

18
5) Skrining Antenatal
A. Kehamilan Resiko Rendah (KRR)
▫ Kehamilan normal tanpa masalah atau faktor resiko, kemungkinan
besar persalinan normal, tetapi waspada akan adanya komplikasi
persalinan
B. Kehamilan Resiko Tinggi (KRT)
▫ kehamilan dengan faktor resiko, baik dari sisi ibu maupun sisi
janin, diperlukan rujukan ke rumah sakit
C. Kehamilan Resiko Sangat Tinggi (KRST)
▫ Kehamilan dengan resiko ganda atau lebih dari dua faktor resiko
baik dari ibu ataupun janin, dibutuhakan perawatan khusus dan
adequate
19
G. LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN ANTENATAL

a. Ciptakan adanya rasa percaya dan membuat perasaan nyaman


b. Kaji riwayat kehamilan dan terapkan prinsip mendengarkan efektif
c. Anamnese secara lengkap
d. Melakukan pemeriksaan seperlunya
e. Pemeriksaan Laboratorium
f. Membantu persiapan persalinan dan kemugkinan darurat
g. Konseling sesuai kebutuhan
h. Persiapan persalinan yang aman dan bersih

20
i. Memberi nasehat pada ibu untuk mencari pertolongan apabila :
1. Perdarahan pervaginam
2. Sakit kepala lebih dari biasanya
3. Gangguan penglihatan
4. Pembengkakan pada wajah dan tangan
5. Nyeri abdomen
6. Janin bergerak tidak seperti biasanya
j. Pemberian tablet Fe 90 butir
k. Berikan suntikan TT dengan dosis 0,5cc
l. Jadwalkan kunjungan rumah berikutnya
m. Mendokumentasikan hasil kunjungan

21
THANKS!

Any questions??

22

Anda mungkin juga menyukai