Kehamilan trimester kedua adalah mengandung embrio atau fetus
dalam tubuh 14- 28 minggu. Pada trimester kedua biasanya ibu sudah merasa sehat dan sering disebut dengan periode pancaran kesehatan. Tubuh ibu telah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Ibu telah menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energi serta pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu mampu merasakan gerakan janinnya. Pada trimester kedua janin berkembang menuju maturasi, maka pemberian obat- obatan harus dijaga agar jangan menganggu pembentukan gigi geligi janin seperti antibiotika, tetrasiklin, klindamisin. Pada usia kehamilan trimester kedua ini biasanya merupakan saat terjadinya perubahan hormonal dan faktor lokal ( plak ) dapat menimbulkan berbagai kelainan dalam rongga mulut, diantaranya :
1. Peradangan pada gusi, warnanya kemerahan –merahan dan
mudah berdarah terutama pada waktu menyikat gigi. Bila timbul pembengkakan maka dapat disertai dengan rasa sakit.
2. Timbulnya benjolan pada gusi antar dua gigi yang disebut
Epulis Gravidarum, terutama pada sisi yang berhadapan dengan pipi. Pada keadaan ini, warna gusi menjadi merah keunguan sampai kebiruan,mudah berdarah dan gigi terasa goyang. Benjolan ini dapat membesar hingga menutupi gigi