Dosen Pembimbing :
Tarsikah, S.Si.T., M.Keb
Di susun Oleh :
Athaya Duscha Dypa (P17311203038)
Retno Dyah Syam Pujiastuti (P17311203041)
Amalia Indah Lestari (P17311204051)
Novia Putri Hapsari (P17311204054)
Andini Dwi Nur Antika (P17311204060)
Puji dan syukur penulis panjatakan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Asuhan
Kebidanan Pada Ibu HamilNy”U” G100P0000A000 UK 8 Minggu dengan
Pendokumentasian SOAP” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Asuhan Kebidanan. Tak
lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pengajar mata kuliah yakni ibu Tarsikah, S.Si.T.,
M.Keb atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.
Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua
orang, dalam hal ini dapat menambah wawasan, khususnya bagi penulis. Memang makalah
ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharap kritik dan saran yang membangun
dari pembaca menuju arah yang lebih baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 15
5.2 Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2
b. Etiologi
Pada trimester pertama kehamilan, tubuh mengalami beberapa
perubahan yang dapat menjadi penyebab sakit kepala pada ibu hamil.
Perubahan tersebut meliputi perubahan hormon, peningkatan volume
darah, dan perubahan berat badan.Selain itu, ada banyak penyebab lain
sakit kepala pada trimester pertama kehamilan, yakni:
1. Kelelahan atau keletihan.
2. Spasme / ketegangan otot
3. Ketegangan pada otot mata
4. Kongesti (akumulasi abnormal / berlebihan cairan tubuh).
5. Dinamika cairan syaraf yang berubah.
6. Mual dan muntah
c. Gejala klinis
1. Terdapat rasa nyeri di kepala
2. Mual dan muntah
3. Melihat adanya garis atau kilatan cahaya.
d. Komplikasi
Pusing yang berkelanjutan berdampak pada gejala anemi, tekanan
darah yang naik turun, dehidrasi hingga sinkope (pingsan)dan
preeklamsia.
3
7. Hindari hal dapat menyebabkan sakit kepala (mata tegang, ruangan
sumpek, asap rokok, lingkungan sibuk).
8. Lakukan jalan santai di udara segar.
9. Istirahat pada tempat yang tenang dan rileks
10. Lakukan meditasi atau yoga.
2. Data Objektif
Data objektif merupakan pendokumentasian hasil observasi yang jujur,
hasil pemeriksaan fisik klien, hasil pemeriksaan laboratorium Catatan medik
dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukkan dalam data
objektif ini sebagai data penunjang. Data ini akan memberikan bukti gejala
klinis klien dan fakta yang berhubungan dengan diagnosis.
3. Analysis
Langkah selanjutnya adalah analisis. Langkah ini merupakan
pendokumentasian hasil analisis dan intrepretasi ( kesimpulan) dari data
4
subjektif dan objektif. Karena keadaan klien yang setiap saat bisa
mengalami perubahan, dan akan ditemukan informasi baru dalam data
subjektif maupun data objektif, maka proses pengkajian data akan menjadi
sangat dinamis. Saudara-saudara, di dalam analisis menuntut bidan untuk
sering melakukan analisis data yang dinamis tersebut dalam rangka
mengikuti perkembangan klien. Analisis yang tepat dan akurat mengikuti
perkembangan data klien akan menjamin cepat diketahuinya perubahan
pada klien, dapat terus diikuti dan diambil keputusan/tindakan yang tepat.
Analisis data adalah melakukan intrepretasi data yang telah dikumpulkan,
mencakup diagnosis, masalah kebidanan, dan kebutuhan.
4. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan adalah mencatat seluruh perencanaan dan
penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan
segera, tindakan secara komprehensif; penyuluhan, dukungan, kolaborasi,
evaluasi/follow up dan rujukan. Tujuan penatalaksanaan untuk
mengusahakan tercapainya kondisi pasien seoptimal mungkin dan
mempertahankan kesejahteraanya.
5. Dokumentasi SOAP
Pencatatan atau pendokumentasian dilakukan secara lengkap, akurat,
singkat dan jelas mengenai keadaan atau kejadian yang ditemukan dan
dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan pada formulir yang tersedia
dan ditulis dalam bentuk SOAP.
a. S adalah data subyektif, mencatat hasil anamnesa dengan klien.
b. O adalah data obyektif, mencatat hasil-hasil pemeriksaan terhadap
klien.
c. A adalah hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan.
d. P adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan
penatalaksanaan yang sudah dilakukan, seperti tindakan antisipatif,
tindakan segera, tindakan secara komprehensif, penyuluhan,
dukungan, kolaborasi, evaluasi dan rujukan.
5
BAB III
DOKUMENTASI KEBIDANAN
3.1 Kasus
Ny. Uusia 22 tahun datang ke PMB ingin memeriksakan kehamilannya.
Hamil pertama, HPHT 20 Agustus 2021. Mengeluh akhir-akhir ini sering
merasa pusing, hilang timbul, biasanya timbul saat beraktivitas, dan berkurang
saat istirahat. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 36,5°
C, RR 20x/menit, TFU belum teraba.
3.2 Pengkajian
Tanggal pengkajian : 18 Oktober 2021
Jam : 09:30 WIB
Tempat pengkajian : PMB
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama klien : Ny”U” Nama suami : Tn.S
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sering merasakan pusing
Pusing yang dirasakan hilang timbul, biasanya timbul saat
beraktivitas dan saat bangun tidur
6
3. Riwayat kesehatan yang lalu
Tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis),
menurun (Asma, Hipertensi, DM) dan menahun (jantung).
Tidak pernah di rawat di Rumah Sakit
6. Riwayat menstruasi
Menarche : ±12 thn
Siklus : 28 Hari
Lama haid : 6-7 hari.
Jumlah : Banyak,ganti softex 1-3x sehari.
Warna/bentuk : Merah tua, cair/gumpalan.
Disminorhoe : Hari pertama dan kedua haid.
HPHT : 20-08-2021
HPL : 27-05-2021
7
7. Riwayat perkawinan.
Kawin : 1x
Lama perkawinan : ± 1 thn
8
BAB 1x/hari, konsisten BAB 1x/hari,konsisten
lunak, warna dan bau lunak,warna dan bau
2.Eliminasi
khas tinja. khas tinja.
BAK 4-5x/hari,warna BAK 6-7x/hari,warna
kuning jernih dan bau kuning jernih dan bau
khas. khas.
9
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD :100/60 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,5° C
RR : 20x/menit
BB sebelum : 50 kg
BB setelah : 51 kg
TB : 156 Cm
Lila : 24 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe
Muka : Tidak oedema, tidak ada cloasma .
Mata : Simetris, konjungtiva pucat, skelera putih.
Telinga : Simetris, tidak ada serumen.
Hidung : Simetris, tidak ada polip.
Mulut : Tidak ada Stomatitis, gigi tidak caries, lidah
bersih.
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
Pembengkakan kelenjar thyroid.
Axilla : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Dada : Simetris, tidak ada benjolan abnormal, Puting
susu menonjol, hiperpigmentasi areola mammae.
10
Abdomen :Tidak terdapat bekas luka operasi, terdapat
hiperpigmentasi linea
Ekstermitas : Atas : Tidak oedema.
Bawah :Tidak oedema, tidak varices .
b. Palpasi
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembengkakan Kelenjar thyroid.
c. Auskultasi
Djj belum terdengar jelas
d. Perkusi
Reflek patella +/+
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Panggul
Tidak dikaji
Laboratorium :
Urine :
Protein urine : Tidak dikaji
Reduksi : Tidak dikaji
Hb : 11g/dL
USG : Tidak dikaji
C. Assesment
GI P0000A000 UK 8 minggu dengan pusing
11
D. Planning
1. Melakukan tindakan (anamnesa dan pemeriksaan lengkap serta
jelaskan hasilnya pada klien).
E: Hasil pemeriksaan sudah terdokumentasi.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Hasil
pemeriksaan dalam batas normal. Pusing ibu disebabkan karena
perubahan hormon pada tubuh selama kehamilan dapat membuat
dinding pembuluh darah menjadi rileks dan melebar sehingga
memicu tekanan darah turun. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil
pusing, terutama saat bangun dari posisi tidur.
E: Ibu dan keluarga mengerti hasil pemeriksaan yang dijelaskan
3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang.
Makanlah dengan pola gizi seimbang dan bervariasi. 1 porsi lebih
banyak dari sebelum hamil. Tidak ada pantangan makanan selama
hamil. Cukupi kebutuhan air minum pada saat hamil. Kebutuhan air
minum ibu hamil 10 gelas per hari. Jangan minum minuman keras
dan merokok. Jika minum obat tanyakan kepada petugas kesehatan.
E: Ibu akan berusaha meningkatkan asupan nutrisi baik pola
makan maupun pola minum
4. Menganjurkan ibu untuk meningkatkan pola istirahat apabila malam
tidak bisa tidur dianjurkan untuk olahraga. Tidur malam paling
sedikit 6-7 jam dan usahakan siang hari tidur atau berbaring 1-2 jam.
E: Ibu mengerti
5. Memberikan tablet Fe. Ibu hamil sejak awal kehamilan minum 1
tablet tambah darah setiap hari minimal selama 90 hari. Tablet
tambah darah diminum pada malam hari untuk mengurangi rasa
mual.
E: Ibu bersedia meminum sesuai anjuran
6. Menjelaskan tanda bahaya pada kehamilan dan menganjurkan ibu
untuk ANC secara rutin. Tanda bahaya meliputi muntah terus-
menerus dan tidak mau makan, demam tinggi, dan perdarahan pada
hamil muda. Pemeriksaan ANC minimal 4 kali selama kehamilan.
12
E: Ibu bersedia datang 1 bulan lagi unutk memeriksakan
kahamilan
13
BAB IV
PEMBAHASAN
4.2 Penatalaksanaan
Duduk dan tenang. Memposisikan diri untuk duduk dapat membantu
rasa pusing hilang. Selain itu, cara mengatasi pusing saat hamil ini
mencegah Anda terjatuh.
Tidur miring ke kiri. Sebaiknya, hindari tidur telentang karena dapat
memperburuk pusing. Lakukan cara mengatasi pusing saat hamil ini
dengan tidur ke samping karena dapat membantu jantung memompa
darah ke seluruh tubuh dengan lebih mudah.
Bangun perlahan. Ketika berbaring, biasakan untuk bangun secara
perlahan dan jangan terburu-buru agar pusing tidak memburuk dan
segera mereda.
Makan secara teratur. Ibu hamil harus mendapat cukup nutrisi
sehingga perlu makan secara teratur. Mengonsumsi camilan sehat juga
merupakan cara mengatasi pusing saat hamil yang dianjurkan.
Minum banyak air putih. Minum air putih dapat membantu meringankan
dehidrasi yang Anda alami sehingga pusing pun hilang. Minumlah kurang lebih
8-10 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sebagai bidan hendaknya kita mampu memahami apa yang dubutuhkan klien
dan sebagai bidan kita harus tanggap dan cermat menangani masala klien.
15
DAFAR PUSTAKA
Handayani, S,R & Mulyati, T, S 2017, Bahan ajar dokumentasi kebidanan, Jakarta,
Kemenkes RI, BPPSDM.
http://eprints.umpo.ac.id/4028/2/BAB%20I.pdf
https://www.google.co.id/amp/s/www.sehatq.com/artikel/pusing-saat-hamil-
mengganggu-aktivitas-ini-cara-mengatasinya/amp
16