Anda di halaman 1dari 14

SDM KESEHATAN

BERKUALITAS
DINI AFRIANI.,S.ST.,M.Kes
SDM Kesehatan
Sumber daya manusia kesehatan adalah tenaga kesehatan (termasuk
tenaga kesehatan strategis) dan tenaga
pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta
mengabdikan dirinya dalam upaya dan manajemen Kesehatan.

Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan adalah komponen kunci untuk


menggerakkan pembangunan kesehatan. SDM Kesehatan berperan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.
SDM berkualitas seperti apa?

SDM berkualitas bukan hanya disiplin, tegas, rajin belajar, selalu


mengembangkan kualitas diri dan suka membantu orang lain. Namun,
mereka juga memiliki kecerdasan emosi yang baik (EQ). Dengan
kestabilan emosi yang mereka miliki, ini akan memudahkan mereka
untuk bergaul dengan orang lain secara sangat baik.
Ciri ciri SDM Berkualitas
1.Cerdas Intelektual
2. Cerdas Emosional
3. Cerdas Spiritual
4. Cerdas Sosial
5. Cerdas Kinestetik
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan
Kecerdasan tentu dipengaruhi pula oleh beberapa faktor sebagai pendorong. Berikut beberapa faktor tersebut, yaitu:

1. Faktor bawaan atau biologis


Faktor bawaan atau biologis artinya kecerdasan yang sudah ditentukan oleh
sifat yang dibawa sejak lahir. Batas dari adanya kesanggupan atau
kecakapan seseorang dalam memecahkan suatu masalah salah satunya
ditentukan oleh faktor bawaan sejak lahir.
2. Faktor minat dan pembawaan yang khas
Minat juga mengarahkan perbuatan kita pada suatu tujuan. Minat juga
merupakan pendorong agar kita bisa mencapai tujuan tersebut. Dengan
adanya minat, berarti kita memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai
suatu tujuan tersebut. Kita akan selalu berusaha untuk mencapai tujuan
tersebut bagaimanapun caranya.
3. Faktor lingkungan
Lingkungan menjadi pembentuk perkembangan kecerdasan seseorang. Yang mana,
keadaan dari luar memengaruhi perkembangan intelegensi tersebut. Itulah alasan
mengapa kita harus berada pada lingkungan yang tepat. Jika kita berada pada
lingkungan yang tidak mau maju, maka kita tetap berada pada posisi tersebut.
Namun,jika kita berada pada lingkungan yang positif, sudah pasti kita akan tertular
untuk menjadi positif.
4. Faktor kematangan
Setiap organ yang ada pada tubuh manusia tentunya mengalami pertumbuhan dan juga
perkembangan. Kematangan secara fisik dan pikiran juga menjadi salah satu
kecerdasan intelektual berkembang secara baik. Semakin banyaknya pengalaman yang
didapat akan menjadikan kematangan organ kita semakin baik.
5. Faktor kebebasan
Manusia bisa memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang akan
dihadapi. Di samping kebebasan dalam memilih suatu metode, juga bebas dalam
memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.
1. Cerdas Intelektual
• Kecerdasan merupakan kreativitas, kepribadian, watak, pengetahuan, atau
kebijaksanaan yang dimiliki oleh seseorang. Kecerdasan merupakan suatu
kemampuan atau kapasitas mental dalam berpikir. Sternberg dan Slater
mendefinisikan kecerdasan merupakan sebagai suatu tindakan atau pemikiran
yang memiliki tujuan serta adaptif.

• Sedangkan kecerdasan intelektual atau Intelligence quotient atau IQ, adalah


istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat dan pikiran yang
mencakup sejumlah kemampuan seperti halnya kemampuan menalar,
merencanakan, memecahkan suatu masalah, berpikir abstrak, memahami suatu
gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap dan belajar. Kecerdasan intelektual
erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh setiap individu.
Kecerdasan bisa diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa
disebut sebagai tes IQ. Terdapat juga suatu pendapat yang mengatakan
bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan
perbandingan usia kronologis. IQ memberikan kecerdasan dalam berpikir
dan bertindak secara logis. Peran pentingnya yang dihasilkan oleh IQ
meliputi kemampuan manusia berhitung, berimajinasi, beranalogi, dan
berinovasi.

Kecerdasan seperti ini tidak dapat diamati secara langsung, karena itu
perlu adanya tes IQ. Namun IQ tinggi belum tentu menggambarkan
kecerdasan manusia seluruhnya, karena alat tes kecerdasan IQ hanya
mengukur kecerdasan berdasarkan logika.
Tanda-Tanda Seseorang Memiliki Kecerdasan
Intelektual yang Tinggi

1. Memiliki imajinasi serta kreativitas yang tinggi


2. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi
3. Memiliki minat yang tinggi terhadap suatu hal
4. Berani mengajukan pendapat terhadap suatu kejadian
5. Mampu mengingat hal-hal yang dialami
6. Senang dalam menunjukkan ekspresi
7. Tingkat kepercayaan diri yang tinggi
8. Mampu menyelesaikan masalah sendiri
2. Kecerdasan Emosional
• Emotional intelligence adalah kemampuan seseorang dalam
menggunakan dan memahami emosi (baik emosi orang lain maupun
emosi diri sendiri) dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan
mental.
• Seseorang dengan emotional intelligence yang baik mampu
mengontrol emosi saat marah, peka terhadap perasaan orang lain, dsb.
Dalam keberhasilan kerja, kecerdasan intelektual hanya
menyumbang 4%. Kemampuan akademik bawaan, nilai tes, dan
kelulusan pendidikan tinggi tidak bisa memprediksi seberapa baik kinerja
atau kesuksesan yang akan dicapai seseorang. Sebaliknya, kecakapan
khusus seperti empati, disiplin, dan inisiatif, dapat memengaruhi
keberhasilan kerja.
• Kecerdasan emosional menentukan seberapa baik seseorang dalam
menggunakan keterampilan yang dimiliki, termasuk keterampilan
intelektual.
• Sementara itu, kecerdasan emosional menurut Goleman adalah
kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain,
kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi
dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
5 Indikator Kecerdasan Emosional

1. Self-awareness: Menyadari perasaan atau keadaan yang sedang orang


lain rasakan dan pengaruhnya terhadap orang lain.
2. Self-regulation: Menggunakan kemampuan emosional untuk mengatur
emosi yang akan memunculkan reaksi atau perilaku tertentu.
3. Internal motivation: Mengambil keputusan sebagai bentuk optimisme,
rasa penasaran, dan keinginan untuk mencapai sesuatu.
4. Empathy: Memahami emosi orang lain dan menggunakan kemampuan
ini untuk merespon orang lain berdasarkan tingkat emosional.
5. Social skills: Menerapkan kemampuan emosional untuk membangun
hubungan sosial yang kuat dengan sekitar.
Peran Kecerdasan Emosional dalam Dunia Pekerjaan
Emotional intelligence penting untuk dimiliki setiap karyawan agar visi
misi perusahaan dapat tercapai dengan baik. Peran kecerdasan emosional
dalam dunia pekerjaan adalah sebagai berikut:
1. Membentuk tim yang kolaboratif
2. Karyawan yang inovatif
3. Tidak rentan terkena stres
4. Komunikasi dan interaksi yang semakin efektif
5. Pengambilan keputusan yang lebih baik
TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai