Anda di halaman 1dari 18

Epidemiologi

Diabetes Mellitus
Pengertian Diabetes Mellitus

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang


juga dikenal sebagai penyakit kencing
manis atau penyakit gula darah adalah
golongan penyakit kronis yang ditandai
dengan peningkatan kadar gula dalam
darah sebagai akibat adanya gangguan
sistem metabolisme dalam tubuh,
dimana organ pankreas tidak mampu
memproduksi hormon insulin sesuai
kebutuhan tubuh.
Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
Sering atau cepat
Jumlah urine yang
merasa haus/dahaga
dikeluarkan lebih
(Polydipsia) Lapar
banyak (Polyuria)
yang berlebihan atau
makan banyak
(Polyphagia)

Apabila luka/tergores Kesemutan/mati rasa


(korengan) lambat pada ujung syaraf
penyembuhannya. M ditelapak tangan dan
udah terkena infeksi kaki
terutama pada kulit.

Mengalami rabun Cepat lelah dan


penglihatan secara lemah setiap waktu
tiba-tiba
Faktor Penyebab Diabetes Mellitus
Nutrisi
Semakin berat
Genetik atau Faktor Keturunan
badan berlebih atau • Anggota keluarga yang
obesitas akibat menderita DM, mempunyai
nutrisi yang risiko 6x lebih besar
menurunkan DM.
berlebihan, semakin • Biasanya laki laki dominasi,
Virus
besar kemungkinan sedangkan perempuan
Virus
kebanyakan penyebab
seseorang terjangkit carier.
diabetes mellitus
diabetes mellitus.
adalah rubela,
Bahan Toksik atau Beracun
Bahan beracun yang mampu
mumps, dan human
merusak sel beta secara coxsackievirus B4
langsung seperti alloxan, melalui mekanisme
pyrinuron (rodentisida), dan
streptozoctin (produk dari infeksi sitolitik
sejenis jamur), sianida yang dalam sel beta,
berasal dari singkong. meskipun efeknya
secara tidak
Komplikasi

Penglihatan
Gairah sex menurun kabur

Penyakit
Penyakit ginjal
jantung

Gangguan kulit
dan syaraf
Pembusukan
Tipe Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus Tipe 1 Diabetes mellitus tipe 2

Diabetes tipe 1 adalah diabetes Diabetes tipe 2 adalah dimana


yang bergantung pada insulin hormon insulin dalam tubuh tidak
dimana tubuh kekurangan hormon dapat berfungsi dengan
insulin, dikenal dengan istilah semestinya, dikenal dengan istilah
Insulin Dependent Diabetes Mellitus Non-Insulin Dependent Diabetes
(IDDM). Mellitus (NIDDM).
Tinjauan Epidemiologi Diabetes Mellitus
Diabetes
Mellitus
Secara Global

• Pada tahun 1992, lebih dari 100 juta penduduk


dunia menderita DM. Venus is the closest
• Pada tahun 2000 jumlahnya meningkat menjadi planet to the sun
150 juta yang merupakan 6% dari populasi
dewasa.
• Dengan prevalensi 8,4% dari total penduduk
pada tahun 2025 diperkirakan meningkat
menjadi 12,4 juta penderita.

AREAS
AFFECTED
Kidney Heart Sight Brain Feet Ears
DIABETES MELLITUS DI INDONESIA

• Jumlah kasus baru kunjungan rawat inap rumah sakit


pada tahun 2007 adalah 28.095 kasus.
• Keseluruhan DM menyebabkan 4162 kematian atau
CFR sebesar 7,02%.
• Riskesdas tahun 2007 melakukan
wawancara dan pemeriksaan kadar gula
darah pada sejumlah sampel usia 15
tahun dan diperoleh hasil yaitu prevalensi
total DM pada penduduk perkotaan
sebesar5,7 % namun hanya 1,5% yang
telah mengetahui dirinya DM sebelum
Faktor yang mempengaruhi tingginya penderita diabetes
mellitus di Indonesia

 Di duga faktor yang mempengaruhi banyaknya penderita


Diabetes Mellitus di Indonesia saat ini adalah pola hidup
masyarakat yang sudah tidak sehat lagi, misalnya sering makan
makanan yang cepat saji dan mengandung banyak gula serta
tidak di imbangi dengan olahraga.
 Oleh sebab itu tidak heran apabila Indonesia menempati urutan
ke empat negara yang menderita Diabetes Mellitus terbanyak.
EPIDEMIOLOGI PTM DIABETES MELLITUS
Distribusi
Menurut Orang Menurut Tempat
Berdasarkan proses timbulnya penyakit :
Angka kematian akibat DM terbanyak
• Orang yang berisiko adalah yang memiliki
pada kelompok usia 45-54 tahun di
riwayat Diabetes dari keluarga.
daerah perkotaan sebesar 4,7 persen,
• Penderta DM tipe 2 umunya orang dewasa
sedangkan di daerah pedesaan sebesar
usia 40, penderita DM tipe 1 umumnya
5,8 persen.
remaja dan anak-anak
Berdasarkan jumlah penderita dengan
penduduk: Menurut Waktu
 Pada usia sebelum 20 tahun angka kejadian Semakin lama seseorang menderita
DM diperkirakan 0,19% dan diatas usia 20 Diabetes Mellitus maka komplikasi
tahun diperkirakan mencapai 8,6%, penyakit Diabetes Mellitus juga akan
sedangkan pada usia di atas 65 tahun 20,1 %. lebih mudah terjadi.
Pengobatan Diabetes Mellitus
Sulfonilurea Acarbose
Obat yang dapat Bekerja dengan cara
menurunkan kadar glukosa memperlambat proses
darah yang tinggidengan pencernaan
cara merangsang keluarnya karbohidrat menjadi
insulin dari sel b Pankreas. glukosa

Insulin

Avoid

Enjoy
Biguanid
diinjeksikan sebagai obat
• Obat ini bekerja dengan cara untuk menutupi
meningkatkan kepekaan tubuh kekurangan insulin tubuh
terhadap
Saturn insulin yang (endogen) Venuskarena
diproduksi oleh tubuh sendiri. kelenjar sel b pankreas
• Dianjurkan sebagai obat tunggal tidak dapat mencukupi
pada penderita diabetes kebutuhan yang ada.
mellitus dengan obesitas
(BBR>120%).
• Tidak dianjurka untuk wanita hami.
Pencegahan Diabetes Mellitus
Pencegahan Pencegahan
Pencegahan Primer
Sekunder Tersier

Bertujuan untuk mencegah


• Bertujuan untuk mencegah • Bertujuan agar penyakit diabetes kecacatan lebih lanjut dari
terjadinya diabetes. melitus yang sudah terlanjur tidak komplikasi penyakit yang sudah
• Dapat dilakukan dengan menimbulkan komplikasi penyakit terjadi, serta meningkatkan
cara : lain. kualitas hidup, selain itu juga
C : Cek Kesehatan Berkala • Hal yang harus dilakukan memerlukan pelayanan
E : Enyahkan Asap Rokok diantaranya : kesehatan komprehensif dan
1. Sering melakukan pengetesan terintegrasi antar disiplin yang
R : Rajin Aktivitas Fisik
kadar gula darah dalam tubuh terkait (RS rujukan),
D : Diet sehat dan seimbang
2. Selalu menjaga berat badan diperlukannya kerja sama
I : Istirahat yang cukup supaya stabil antara para ahli di berbagai
K : Kelola Stress 3. Selalu melakukan olahraga secara disiplin (jantung, ginjal, mata,
Saturn Venus
• Serta hindari obat obatan teratur sesuai dengan saraf, bedah ortopedi, bedah
yang bersifat kemampuan fisik dan usia vaskular,radiologi dan lain-
diabetogenik. lain).
HASIL PENELITIAN
Jurnal Ilmu Kesehatan berjudul
“Analisis Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus
dengan Kualitas Penderita Diabetes”

1. LAMA MENDERITA DIABETES MELLITUS

 Berdasarkan karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, sumber
informasi dan pekerjaan, diperoleh data sebagian besar responden lama menderita diabetes
mellitus selama 5-10 tahun sebanyak 43 responden (53,1%).
 Hal ini menunjukkan bahwa responden sudah menderita diabetes mellitus sejak lama dan
penyakit tersebut ada yang menderita secara keturunan dan ada pula yang didapat. Keadaan ini
terjadi karena responden masih belum mampu melakukan perawatan diabetes dengan baik ketika
di rumah dan hanya mengandalkan terapi pengobatan dari tenaga kesehatan sehingga penyakit
yang diderita responden tidak kunjung reda.
HASIL PENELITIAN
Jurnal Ilmu Kesehatan berjudul
“Analisis Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus
dengan Kualitas Penderita Diabetes”

2. KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELLITUS

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai kualitas hidup yang
tinggi sebanyak 42 responden (51,9%). Hal ini terjadi karena responden sudah menjalani penyakit
dalam jangka waktu yang lama sehingga mereka sudah merasa putus asa dan pasrah dengan
keadaan yang dialami sekarang.
 Berdasarkan usia responden diperoleh data bahwa sebagian besar responden berusia antara 36-40
tahun sebanyak 43 responden (53,1%). Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita
diabetes mellitus menurut Yusra (2012) yaitu DM tipe 2 merupakan jenis DM yang paling banyak
jumlahnya yaitu sekitar 90-95% dari seluruh penyandang DM dan banyak dialami oleh dewasa
diatas 30 tahun.
HASIL PENELITIAN
Jurnal Ilmu Kesehatan berjudul
“Analisis Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus
dengan Kualitas Penderita Diabetes”

3. HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELLITUS

 Hasil uji spearman rho diperoleh data p value = 0,027 < α = 0,05 maka H0 ditolak artinya ada hubungan
antara lama menderita dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita diabetes melitus dengan kualitas hidup
pasien diabetes melitus tipe II. Sehingga, pasien DM tipe II yang menderita penyakit ≥10 tahun memiliki
risiko 4 kali lebih besar memiliki kualitas hidup yang lebih rendah (tidak puas) dari pada yang menderita
< 10 tahun.
 Semakin lama seseorang mengalami ketegangan dalam diri, maka semakin tinggi pula tingkat stress yang
dialami orang tersebut. Dengan kata lain semakin negatif persepsi seseorang terhadap penyakit yang
diderita, maka semakin tinggi pula tingkat stress yang dialami. Persepsi yang positif terhada penyakit
yang diderita dan tingkat stres yang rendah pada umumnya dialami oleh subjek penelitian yang
menderita penyakit dalam waktu yang lama, yaitu lebih dari 5 tahun (Wulandari, 2012).
Kesimpulan
Indonesia saat ini menjadi negara peringkat empat dengan jumlah penderita
diabetes mellitus atau kencing manis terbesar. Penyakit kencing manis atau
diabetes mellitus (DM) adalah penyakit akibat terganggunya proses metabolisme
gula darah di dalam tubuh, sehingga kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
Terdapat dua tipe diabetes mellitus yaitu diabetes mellitus tipe 1 dandiabetes
mellitus tipe 2. Kegemukan atau overweight merupakan salah satu faktor
penyebab terbesar timbulnya penyakit diabetes mellitus. Tidak hanya itu, factor
lain yang mempengaruhi adalah pola hidup masyarakat yang sudah tidak sehat
lagi, misalnya sering makan makanan cepat saji dan mengandung banyak gula
serta tidak di imbangi dengan olahraga.
Saran
● Lakukan pola hidup yang sehat yaitu dengan makan
makanan yang sehat dan seimbang serta olahraga yang
teratur untuk mencegah terjadinya penyakit Diabetes
Mellitus.

● Waspadai kenaikan berat badan lebih dari berat badan


ideal.

● Pada seseorang yang menderita diabetes mellitus


sebaiknya melakukan perubahan gaya hidup (pola hidup).

● Penderita diabetes mellitus tipe 2 sebaiknya melakukan


diet olah raga dan menjaga keberseihan diri untuk
menghindari komplikasi gangren bila telah mengalami
diabetes mellitus lanjut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai