PROYEK KESEHATAN
DINI AFRIANI.,S.ST.,M.Kes
Proyek adalah suatu aktifitas yang bersifat sementara, unik dengan tujuan dan
sasaran jelas dan konkrit menggunakan tenaga dan sumberdaya yang terbatas. Sifat
proyek adalah pembaharuan (investasi) baik dalam bentuk membangun,
memperluas maupun memperbaiki. Proyek juga harus memberikan keuntungan
(benefit) baik manfaat yang bersifat langsung maupun tidak langsung, bersifat
finansial mapun ekonomis, termasuk manfaat eksternalitas. Kegiatan proyek
merupakan terjemahan atau realisasi nyata dari konsep pembangunan nasional yang
dapat diukur, dirasakan dan dilihat secara langsung bentuk akhirnya (produknya).
Namun demikian, dalam pelaksanaannya selalu dihadapkan pada berbagai kendala
(constraint) yang saling berkaitan yaitu kendala waktu, kendala biaya dan kendala
ruang lingkup (spesifikasi). Ketiga constraint tersebut sekaligus menjadi indikator
keberhasilan proyek. Suatu program ataupun proyek dinyatakan berhasil bilamana
memenuhi tiga perspektif, yaitu on budget, on time dan on specification (scope).
Ketiga unsur tersebut harus terpenuhi semua dan tidak terjadi kesenjangan/gap.
Umumnya pelaksanaan proyek selalu ada konsep tawar-menawar (trade-off)
diantara ketiga constraint (kendala) yang ada dengan segala konsekuensinya.
PROGRAM DAN PROYEK KESEHATAN
• Keuntungan langsung (direct benefit), yaitu manfaat yang langsung dan tampak
jelas dari hasil adanya proyek, seperti kenaikan nilai (value) output fisik suatu
benda/produk dan penurunan biaya (cost),
• Keuntungan tidak langsung (indirect benefit), yaitu manfaat yang secara tidak
langsung dirasakan sebagai akibat kegiatan proyek dan umumnya dirasakan oleh
orang yang berada di luar proyek, seperti: adanya efek multiplier seperti
pendapatan masyarakat yang tinggal sekitar pabrik karena buka warung makan,
rumah kos, persewaan kendaraan, dll. Seringkali keuntungan ini disebut sebagai
secondary benefits.
• Keuntungan tak langsung yang tidak bisa dinilai dalam bentuk uang (intangible
benefits), seperti perbaikan lingkungan (environment changes), ada
pemandangan baru, meningkatnya ketahanan masyarakat, dll
Bila dilihat berdasarkan sifatnya, keuntungan
kegiatan proyek terbagi atas 2 (dua) kategori yaitu:
• Proyek yang berorientasi keuntungan (profit-oriented project) atau
manfaat finansial yang umumnya adalah proyek yang dimiliki swasta
(sektor privat), dalam arti mencari keuntungan yang semaksimal mungkin
(pendapatan)
• Proyek yang tidak berorientasi keuntungan (non profit oriented project)
atau manfaat ekonomis, yaitu proyek yang diselenggarakan badan-badan
atau lembaga pemerintah (negara) karena manfaatnya lebih dirasakan
oleh masyarakat luas (externality benefit), seperti tingkat konsumsi yang
lebih besar, penambahan lapangan kerja, perbaikan kesehatan dan
tingkat pendidikan, termasuk perbaikan sistem atau struktur kerja serta
perbaikan dimensi sosial ekonomi yang lainnya
Terdapat bermacam jenis proyek berdasarkan pada aktifitas
kegiatan utama dan produk akhirnya, yang dapat diringkas dalam
3 kategori yaitu:
• Proyek konstruksi dan industri (manufaktur), yang umumnya
berkaitan dengan pekerjaan membangun dan membuat produk fisik,
termasuk infrastruktur.
• Proyek penelitian dan pengembangan dengan kegiatan utama
melakukan penelitian dan pengembangan dalam menghasilkan produk
tertentu, menemukan bentuk atau model baru, serta bagaimana
meningkatkan produk, pelayanan atau metode produksinya.
• Proyek pelayanan manajemen (jasa/konsultan) yang bisa berupa jasa
perancangan struktur organisasi, perbaikan sistem informasi,
produktifitas dan pelatihan (training).
TERIMAKASIH.