Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

DASAR PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT


Program Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:
GITA ARISARA, SKM., M.KM
Kontrak Kuliah:
Maksimal terlambat datang 15 menit
Kedisiplinan Kehadiran minimal 75% dan atau maksimal (3x pertemuan tidak hadir)
Mengerjakan semua tugas
Aktif dalam diskusi kelompok & diskusi kelas
Penilaian :
UAS : 40%
UTS : 30%
Kualitas Tugas : 10%
Keaktifan; 10%

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL


PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Rumpun
Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tgl. Penyusunan & revisi
MK
Dasar Promosi 009 Kesmas 2 2 15 februari 2023
Kesehatan
Dosen
Sifat Penyusun Koordinator Mata Kuliah Kepala Program Studi
RPS
Wajib Gita - Dini Apriani, S.ST.,MKes
Arisara,
SKM.,MKM
Capaian CP
Pembelajaran Prodi
(CP) KU3 Mampu melakukan kajian sesuai bidang keilmuannya dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat
KU8 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
KK4 Mahasiswa mampu memahami promosi kesehatan dalam melakukan analisis peran kesmas berdasarkan pengembangan
dan penerapan bidang ilmu promosi kesehatan
CP-
MK
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep teori dasar promosi kesehatan

2. Mahasiswa mampu mengintegrasikan konsep dan penerapan strategi promosi kesehatan

3. Mahasiswa mampu menganalis perencanaan dalam pemecahan masalah promosi kesehatan

4. Mahasiswa mampu mengintegrasikan serta menganalisa konsep teori perubahan perilaku

5. Mahasiswa mampu menjelaskan serta menganalisis intervensi dan tantangan promosi kesehatan

6. Mahasiswa menjelaskan Promosi Kesehatan dalam Lima tingkat pencegahan (five level of prevention)
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Strategi-stategi promosi kesehatan
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Determinan perilaku menurut Precede-Proceed Model (Lawrence Green) 
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Health literacy sebagai hasil promosi kesehatan
10. Mahasiswa mampu menjelaskan Pendidikan kesehatan sebagai upaya Promosi Kesehatan
Deskripsi Mata kuliah ini berfokus pada promosi kesehatan yang didalamnya menjelaskan tentang konsep promkes, strategi promkes,
Singkat MK perencanaan promkes, teori-teori perubahan perilaku serta intervensi. Mata kuliah ini juga berisi: Sejarah promkes, sejarah kesmas,
definisi promkes, konsep promkes, visi misi promkes, ruang lingkup promkes, sasaran promkes, lima tingkat pencegahan, strategi promkes,
definisi perilaku, tiga domain perilaku, determinan perilaku, strategi perubahan perilaku dan perancangan program promosi kesehatan terpadu
yang meliputi tujuan, sasaran, metode promosi kesehatan, serta media pendidikan kesehatan
Materi 1. Memahami dan menjelaskan konsep dasar promosi kesehatan
Pembelajaran/ 2. Memahami dan menjelaskan sejarah kesehatan masyarakat
Pokok 3. Memahami dan menjelaskan perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia
Bahasan 4. Memahami dan menjelaskan raung lingkup kesehatan masyarakat
5. Memahami dan menjelaskan strategi promkes
6. Memahami dan menganalis perencanaan dalam pemecahan masalah promosi kesehatan
7. Memahami dan Mengintegrasikan serta menganalisa konsep teori perubahan perilaku
8. Memahami dan Menjelaskan serta menganalisis intervensi dan tantangan promosi kesehatan
9. Memahami dan Menganalisis berbagai tatanan promkes
10. Memahami dan menjelaskan Pilar Utama Kesehatan Masyarakat
11. Memahami dan menejlaskan Promosi Kesehatan dalam Lima tingkat pencegahan (five level of prevention)
12. Memahami dan menjelaskan Strategi-stategi promosi kesehatan
13. Memahami dan menjelaskan Definisi perilaku dan domain perilaku
14. Memahami dan menjelaskan Determinan perilaku menurut Precede-Proceed Model (Lawrence Green) 
15. Memahami dan menjelaskan Health literacy sebagai hasil promosi kesehatan
16. Memahami dan menjelaskan Pendidikan kesehatan sebagai upaya Promosi Kesehatan

Pustaka Utama:
a. Buku Teks :
1) Adnani.2015. Buku ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta: Nuha medika
2) Syafrudin.2015.Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta Timur:trans info media.
3) Sumiati & Tim P2M2.2016.Modul buku ajar kesehatan masyarakat, Kementrian Republik Indonesia; Hak penerbit di
lindungi Undang-undang.
4) Triwibowo.2019.Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan MasyarakatYogyakarta;Nuha Madika.
5) WHO Milestones in Health Promotion Statements from Global Conferences.
6) Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasi. PT Rineka Cipta. Jakarta. 2005
7) Graeff, Judith. Communication for Health and Behavior Change. Jossey Bass. San Fransisco, 1993
8) Green, W. Lawrence. Health Promotion Planning an Educational & Environmental Approach. Second edition.
9) Mayfield Publishing Company. 1991 Ajzen I. Fishbein M. Understanding Attitudes and Predicting Social Behavior.
Englewood Cliffs. Prentice Hall
10) Glanz, et all. Health Behavior & Health Education; Theory Research and Practice. Jossey-Bass Publishers. San Fransisco.
Oxford. 1990
11) Budioro. Pengantar Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Penerbit Undip
12) Pendidikan Kesehatan Masyarakat. FKM UI.
13) Notoatmojo, Soekidjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.2003
14) Comparative Report on Health Literacy in Eight EU Member States.
15) Nutbeam, D. (2000) 'Health Lieracy as Public Health Goal: a Challenge for Contemporary Health Education and
Communication Strategies into The 21st Century', Health Promotion International, 15(3), pp
16) Nutbeam, D. (2008) 'The Evolving Concept of Health Literacy', Social Science & Medicine, 67(12), pp

Pendukung:
Internet, video
Media Perangkat Perangkat Keras
Pembelajaran Lunak
- Power Point Laptop, LCD Projector
- E-Learning,
- SGD
- Leafltet
- Audio Visual

Team -
Teaching
Mata Kuliah Tidak ada
Syarat

Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Kemampuan akhir tiap Penilaian Kajian/Materi Bobot
Penugasan Mahasiswa,
Per- tahapan belajar Pembelajaran Penilai
[ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK) [ Pustaka ] an (%)
Indikator Penilaian Waktu/Menit Luring Daring (online)
(offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ke-1 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Kontrak belajar
menjelaskan dasar teori kegiatan TT=120 Study, SGD,
promkes pembelajaran, KM=120 Active 1).Teori dasar promkes 8%
mahasiswa mampu learning, 2).Hubungan promkes
menjelaskan dasar teori discussion, dengan perilaku
promkes SDG 3). Tujuan perencanaan
promkes
4).Jenis-jenis promosi
kesehatan melaui media
5).Fungsi promosi
kesehatan
6).Program upaya
Kesehetan masyarakat
Ke-2 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case
menjelasakan dan kegiatan TT=120 Study, SGD, 1). Konsep promkes
menganalisis konsep pembelajaran, KM=120 Lecture, Case 2). Konsep pendidikan
dasar promosi kesehatan mahasiswa mampu KM Study, SGD, kesehatan
menganalisis konsep =12Active 3). Penerapan misi
promkes 0Klearning, promosi kesehatan
M=1discussion 4). Strategi promkes 8%
201 5). Sasaaran promkes
20 6). Ruang lingkup
Ko promkes
7). Primary Health Care

Ke-3 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case


menjelaskan serta kegiatan TT=120 Study, SGD, Strategi promkes:
menganalisis strategi pembelajaran, KM=120 Active 1).Strategies public
promkes mahasiswa mampu learning, health (advocacy for
menjelaskan serta discussion health, enabling for
menganalisis strategi health, mediating for
8%
promkes health)
2). Health promotion
3). Implementasi
programa promkes
4). 5 priority acton
area/WHO
Ke-4 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Perencanaan, evaluasi
menganalisis tentang kegiatan TT=120 Study, SGD, dan pemecahan
perencanaan dalam pembelajaran, KM=120 Active promkes:
pemecahan masalah mahasiswa mampu Learning
menjelaskan dan 1). Perencanaan dan
menganalisis evaluasi promkes
perencanaan, evaluasi 2). Penerapan Teori
dan pemecahan Bloom 8%
masalah promkes 3). Dimensi intervensi
perilaku
4).Manajemen promkes
5). Pengkajian
Ke-5 Mampu mengintegrasikan Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case
serta menganalisa kegiatan TT=120 Study, SGD, 1).Behaviorik/perilaku
konsep teori perubahan pembelajaran, KM=120 Active 2).Health Belief Model
perilaku mahasiswa mampu Learning,
8%
mengintegrasikan serta observasi
menganalisa konsep
teori perubahan
perilaku
Ke-6 Mampu menganalisis Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case 1).Perencanaan
intervensi dan tantangan kegiatan TT=120 Study, SGD, intervensi promkes
promosi kesehatan pembelajaran, KM=120 Avtive learning 2).Pemilihan strategi
mahasiswa mampu primkes (media massa)
menganalisis dn 3).Menjajagi 8%
mempresentasikan permasalahan
intervensi dan Organisasi
tantangan promosi
kesehatan
Ke-7 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Perubahan perilaku
menjelaskan tentang kegiatan TT=120 Study, SGD,
perubahan perilaku pembelajaran, KM=120 Avtive learning
mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
perubahan perilaku
8%
Ke-8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester
Ke-9 Mampu memberian Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case
penjelasan serta kegiatan TT=120 Study, SGD, Intervensi dan Tantangan
menganalisis tentang pembelajaran, KM=120 Avtive learning Promosi Kesehatan
intervensi dan tantangan mahasiswa mampu
8%
promosi kesehatan menjelaskan serta
menganalisis tentang
intervensi dan tantangan
promosi kesehatan
Ke- Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Tatanan Promkes
10 memahami dan kegiatan TT=120 Study, SGD,
Menganalisis berbagai pembelajaran, KM=120 Active learning
tatanan promkes mahasiswa mampu
8%
menjelaskan dan
menganalisis ptentang
berbagai tatanan
promkes
Ke- Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Pilar Utama Promosi
11 memberikan analisis Pilar kegiatan TT=120 Study, SGD, Kesehatan
Utama Kesehatan pembelajaran, KM=120 Active learning
8%
Masyarakat mahasiswa mampu
menganalisis pilar
utama promkes
Ke-12 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Promosi Kesehatan dalam
menganalsis dan kegiatan TT=120 Study, SGD, lima tingkat pencegahan
menjelaskan Promosi pembelajaran, KM=120 Active learning (five level of prevention)
Kesehatan dalam Lima mahasiswa mampu
tingkat pencegahan (five menganalisis dan 8%
level of prevention) menjelaskan promosi
Kesehatan dalam lima
tingkat pencegahan (five
level of prevention)
Ke- Mampu menganalisis dan Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Strategi-strategi Promosi
13 menjelaskan Strategi-stategi kegiatan TT=120 Study, SGD, Kesehatan
promosi kesehatan pembelajaran, KM=120 Active learning
mahasiswa mampu
menganalsisi tentang 8%
strategi-srategi promosi
kesehatan
Ke- Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Definisi perilaku dan
14 menjelaskan Definisi kegiatan TT=120 Study, SGD, domain perilaku
perilaku dan domain pembelajaran, KM=120 Active
perilaku mahasiswa mampu learning, 8%
menjelaskan definisi observasi
perilaku dan domain
perilaku
Ke-15 1. Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case
memahami dan kegiatan TT=120 Study, SGD, 1) Determinan
menjelaskan Determinan pembelajaran, KM=120 Active perilaku menurut
perilaku menurut mahasiswa mampu learning, Precede-Proceed
Precede-Proceed Model menjelaskan observasi Model (Lawrence
(Lawrence Green)  1. Determinan perilaku lapangan Green) 
menurut Precede-Proceed
2. Memahami dan Model (Lawrence Green)  2) Health literacy
menjelaskan Health 2. Memahami dan sebagai hasil 10%
literacy sebagai hasil menjelaskan Health promosi kesehatan
promosi kesehatan literacy sebagai hasil
promosi kesehatan 3) Pendidikan
3. Memahami dan 3. Memahami dan kesehatan sebagai
menjelaskan Pendidikan menjelaskan Pendidikan upaya Promosi
kesehatan sebagai upaya kesehatan sebagai upaya Kesehatan
Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan

Ke-16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester


Keterangan: TM: Tatap Muka, TT: Tugas Terstruktur, KM: Kerja Mandiri
Sumedang, 15 Februari 2023
Kepala Program Studi
Dini Afriani S.ST.,Mkes

6   Masih ingat Definisi SEHAT ?


Coba sebutkan definisi SEHAT !a state of complete physical, social and mental well-being, and not merely the absence of disease or infirmity(WHO, 1948)

7   SEHAT…. (UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan)


Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomisPasal 1 UU
Kesehatan NO. 36 Th. 2009

8   Promosi Kesehatan Penting?


Kompetensi Promosi Kesehatan = Kompetensi UTAMA Sarjana Kesehatan MasyarakatBukan hanya Mahasiswa Peminatan Promkes saja!!!
9   Derajat Kesehatan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan
Teori H.L. Blum (1974):Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat KesehatanFaktor PerilakuDerajatKesehatanFaktorLingkunganFisik,
Kimia,BiologiFaktorPelayananKesehatanFaktorGenetika(Keturunan)

10   Health Promotion & Health Education 

11   World Health Organization


Health PromotionHealth promotion is the process of enabling people to increase control over, and to improve, their health.To reach a state of
completephysical,mental andsocial well-beingWorld Health Organization

12   Promosi Kesehatan“Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.”Depkes RI

13   Milestone of Health Promotion


Deklarasi Alma Ata, 1978Ottawa Charter, 1986Sundsvall Statement Sweden, 1991Deklarasi Jakarta, 1997Mexico, 2000Bangkok Charter, 2005Vancouver, 2007

14   Deklarasi Alma Ata ( 1978 ) Basic Six:


Menghasilkan strategi utama dalam pencapaian Kesehatan Bagi Semua (Health For All ) melalui pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care).Promosi
KesehatanKesehatan LingkunganPemberantasan PenyakitKesehatan Keluarga & ReproduksiPerbaikan Gizi masyarakatPelayanan Kesehatan

15   Ottawa Charter, 1986, Strategi Promkes:


Advocating (Advokasi)(Mediasi)Mediating(Pemberdayaan)Enabling

16   5 pilar utama atau 5 ruang lingkup promosi kesehatan(Ottawa Charter, 1986)
1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy)2. Lingkungan yang mendukung (Supportive environment)3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient
health service)4. Ketrampilan individu (personnel skill)5. Gerakan masyarakat (community action)

17   Deklarasi Jakarta, 1997Promosi kesehatan adalah investasi utama yang memberikan dampak pada determinan kesehatan, dan memberikan manfaat kesehatan
terbesar pada masyarakat.Promosi kesehatan memberikan hasil positif yang berbeda dibandingkan upaya lain dalam meningkatkan kesetaraan bagi masyarakat dalam
kesehatan. Lima prinsip Deklarasi Ottawa merupakan kunci strategi untuk sukses.Promosi kesehatan perlu disosialisasikan dan harus menjadi tangungjawab lintas
sektor.
18   Deklarasi Jakarta: prioritas promosi kesehatan abad 21
Meningkatkan tanggung jawab sosial dalam kesehatan,Meningkatkan investasi untuk pembangunan kesehatan,Konsolidasi dan perluasan kemitraan untuk
kesehatan,Meningkatkan kemampuan masyarakat dan pemberdayaan individu serta menjamin tersedianya infrastruktur promosi kesehatan.

19   The Bangkok Charter for Health Promotion in a globalized world, 2005
1. Perlu strategi dan komitmen untuk menghadapi berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan di dunia global, serta kebijakan dan kemitraan untuk
memberdayakan masyarakat untuk memperbaiki kualitas kesehatan (termasuk ketidakmerataan bidang kesehatan) menjadi fokus pembangunan nasional dan global.

20   The Bangkok Charter for Health Promotion in a globalized world, 2005
2. Salah satau hak asasi setiap manusia adalah untuk memperoleh kualitas kesehatan yang setinggi-tingginya. Promosi kesehatan didasari hak asasi ini, menawarkan
konsep sehat yang positif dan inklusif yang merupakan faktor mempengaruhi kualitas hidup kesehatan mental dan spiritual. Promosi kesehatan merupakan fungsi inti
kesehatan masyarakat, yang memberikan sumbangan dalam mengatasi penyakit menular dan tidak menular serta ancaman terhadap kesehatan, dan merupakan
investasi efektif untuk meningkatkan kesehatan dan pembangunan manusia serta mengurangi ketidakmerataan/ketidaksamaan dibidang kesehatan dan jender.

21   The Bangkok Charter for Health Promotion in a globalized world, 2005
3. Perkembangan menuju dunia yang lebih sehat memerlukan keterlibatan politik yang kuat, peranserta lebih luas dan advokasi yang berkesinambungan.

22   Vancouver- Canada (2007) Hasil konferensi :


Mempengaruhi peningkatan kemitraan dan advokasi.Mengembangkan sains dan teknologi dalam mendukung promosi kesehatan.Mengembangkan innovasi baru
dalam pertukaran dan penerapan sains dan teknologi promosi kesehatan melalui berbagai pendekatan kebudayaan dan region (regional).

23   RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN


Ilmu-ilmu yang mencakup promosi kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 2 bidang :Ilmu perilaku; menjadi dasar dalam membentuk perilaku manusia : psikologi,
antropologi, sosiolgiIlmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi perilaku (pembentukan dan perubahan perilaku) : pendidikan, komunikasi, manajemen,
kepemimpinan, dsb

24   Ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan :


Promosi kesehatan pada tingkat promotifPromosi kesehatan pada tingkat preventifPromosi kesehatan pada tingkat kuratifPromosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif

25   Ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan tatanan (tempat pelaksanaan)


Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)Promosi kesehatan pada tatanan sekolahPromosi kesehatan pada tempat kerjaPromosi kesehatan di tempat-
tempat umumPendidikan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan
26   Siapa Sasaran Promkes ? Indvidu Keluarga Masyarakat LSM
Lembaga pemerintahInstitusi

27   VISI = Visi Pembangunan Kesehatan


Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.Pasal 3 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

28   Misi Promosi Kesehatan


Memberdayakan individu, keluarga, dan kelompok-kelompok dalam masyarakat, baik melalui pendekatan individu dan keluarga, maupun pengorganisasian dan
penggerakan masyarakatMembina suasana atau lingkungan yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakatMengadvokasi para pengambil
keputusan dan penentu kebijakan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan (stekeholders) dalam rangka :mendorong diberlakukannya kebijakan dan peraturan
perudang-undangan yang berwawasan kesehatan.mengintegrasikan promosi kesehatan, khususnya pemberdayaan masyarakat dalam program-program
kesehatan.meningkatkan kemitraan sinergis antara pemerintah pusat dan daerah serta antara pemerintah dengan masyarakat (termasuk LSM).Meningkatkan investasi
dalam bidang promosi kesehatan pada khususnya dan bidang kesehatan pada umumnya.

29   Conclusion:HEALTHPROMOTION

30   Tugas 1: Hitung 1-5 bagi kelompok


Apa yang dimaksud strategi-strategi Promkes (sesuai pambagian)Cari Penjelasan dan ContohTulis dalam 1 lembar kertas, Kumpulkan tanggal: 25 Sept 2015

31   MISI = PILAR PROMOSI KESEHATAN


1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy)2. Lingkungan yang mendukung (Supportive environment)3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient
health service)4. Ketrampilan individu (personnel skill)5. Gerakan masyarakat (community action)Pengadaan sarana olah ragaPelatihan kaderAturan tentang Ruang
Terbuka hijauKomunitas peduli kawasan tanpa rokokPenyuluhan di sekolahPerbaikan angkutan umumMeningkatkan anggaran untuk promosi kesehatanWarga
peduli AIDSMendorong ibu untuk K1-K4Bank sampah

32   Kasus…Mengurangi Penyakit Akibat Rokok


1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy)2. Lingkungan yang mendukung (Supportive environment)3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient
health service)4. Ketrampilan individu (personnel skill)5. Gerakan masyarakat (community action)

33   Tugas 2: (sesuai urutan)


Jelaskan upaya Promosi kesehatan dalam lima tingkat pencegahan (Five Level of Prevention):Health Promotion (Promosi kesehatan)Specific Protection
(Perlindungan khusus)Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis dini dan pengobatan segera)Disability Limitation (Mengurangi terjadinya
kecacatan)Rehabilitation (pemulihan)

Anda mungkin juga menyukai