Oleh:
GITA ARISARA, SKM., M.KM
Kontrak Kuliah:
Maksimal terlambat datang 15 menit
Kedisiplinan Kehadiran minimal 75% dan atau maksimal (3x pertemuan tidak hadir)
Mengerjakan semua tugas
Aktif dalam diskusi kelompok & diskusi kelas
Penilaian :
UAS : 40%
UTS : 30%
Kualitas Tugas : 10%
Keaktifan; 10%
5. Mahasiswa mampu menjelaskan serta menganalisis intervensi dan tantangan promosi kesehatan
6. Mahasiswa menjelaskan Promosi Kesehatan dalam Lima tingkat pencegahan (five level of prevention)
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Strategi-stategi promosi kesehatan
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Determinan perilaku menurut Precede-Proceed Model (Lawrence Green)
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Health literacy sebagai hasil promosi kesehatan
10. Mahasiswa mampu menjelaskan Pendidikan kesehatan sebagai upaya Promosi Kesehatan
Deskripsi Mata kuliah ini berfokus pada promosi kesehatan yang didalamnya menjelaskan tentang konsep promkes, strategi promkes,
Singkat MK perencanaan promkes, teori-teori perubahan perilaku serta intervensi. Mata kuliah ini juga berisi: Sejarah promkes, sejarah kesmas,
definisi promkes, konsep promkes, visi misi promkes, ruang lingkup promkes, sasaran promkes, lima tingkat pencegahan, strategi promkes,
definisi perilaku, tiga domain perilaku, determinan perilaku, strategi perubahan perilaku dan perancangan program promosi kesehatan terpadu
yang meliputi tujuan, sasaran, metode promosi kesehatan, serta media pendidikan kesehatan
Materi 1. Memahami dan menjelaskan konsep dasar promosi kesehatan
Pembelajaran/ 2. Memahami dan menjelaskan sejarah kesehatan masyarakat
Pokok 3. Memahami dan menjelaskan perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia
Bahasan 4. Memahami dan menjelaskan raung lingkup kesehatan masyarakat
5. Memahami dan menjelaskan strategi promkes
6. Memahami dan menganalis perencanaan dalam pemecahan masalah promosi kesehatan
7. Memahami dan Mengintegrasikan serta menganalisa konsep teori perubahan perilaku
8. Memahami dan Menjelaskan serta menganalisis intervensi dan tantangan promosi kesehatan
9. Memahami dan Menganalisis berbagai tatanan promkes
10. Memahami dan menjelaskan Pilar Utama Kesehatan Masyarakat
11. Memahami dan menejlaskan Promosi Kesehatan dalam Lima tingkat pencegahan (five level of prevention)
12. Memahami dan menjelaskan Strategi-stategi promosi kesehatan
13. Memahami dan menjelaskan Definisi perilaku dan domain perilaku
14. Memahami dan menjelaskan Determinan perilaku menurut Precede-Proceed Model (Lawrence Green)
15. Memahami dan menjelaskan Health literacy sebagai hasil promosi kesehatan
16. Memahami dan menjelaskan Pendidikan kesehatan sebagai upaya Promosi Kesehatan
Pustaka Utama:
a. Buku Teks :
1) Adnani.2015. Buku ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta: Nuha medika
2) Syafrudin.2015.Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta Timur:trans info media.
3) Sumiati & Tim P2M2.2016.Modul buku ajar kesehatan masyarakat, Kementrian Republik Indonesia; Hak penerbit di
lindungi Undang-undang.
4) Triwibowo.2019.Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan MasyarakatYogyakarta;Nuha Madika.
5) WHO Milestones in Health Promotion Statements from Global Conferences.
6) Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasi. PT Rineka Cipta. Jakarta. 2005
7) Graeff, Judith. Communication for Health and Behavior Change. Jossey Bass. San Fransisco, 1993
8) Green, W. Lawrence. Health Promotion Planning an Educational & Environmental Approach. Second edition.
9) Mayfield Publishing Company. 1991 Ajzen I. Fishbein M. Understanding Attitudes and Predicting Social Behavior.
Englewood Cliffs. Prentice Hall
10) Glanz, et all. Health Behavior & Health Education; Theory Research and Practice. Jossey-Bass Publishers. San Fransisco.
Oxford. 1990
11) Budioro. Pengantar Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Penerbit Undip
12) Pendidikan Kesehatan Masyarakat. FKM UI.
13) Notoatmojo, Soekidjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.2003
14) Comparative Report on Health Literacy in Eight EU Member States.
15) Nutbeam, D. (2000) 'Health Lieracy as Public Health Goal: a Challenge for Contemporary Health Education and
Communication Strategies into The 21st Century', Health Promotion International, 15(3), pp
16) Nutbeam, D. (2008) 'The Evolving Concept of Health Literacy', Social Science & Medicine, 67(12), pp
Pendukung:
Internet, video
Media Perangkat Perangkat Keras
Pembelajaran Lunak
- Power Point Laptop, LCD Projector
- E-Learning,
- SGD
- Leafltet
- Audio Visual
Team -
Teaching
Mata Kuliah Tidak ada
Syarat
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Kemampuan akhir tiap Penilaian Kajian/Materi Bobot
Penugasan Mahasiswa,
Per- tahapan belajar Pembelajaran Penilai
[ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK) [ Pustaka ] an (%)
Indikator Penilaian Waktu/Menit Luring Daring (online)
(offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ke-1 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case Kontrak belajar
menjelaskan dasar teori kegiatan TT=120 Study, SGD,
promkes pembelajaran, KM=120 Active 1).Teori dasar promkes 8%
mahasiswa mampu learning, 2).Hubungan promkes
menjelaskan dasar teori discussion, dengan perilaku
promkes SDG 3). Tujuan perencanaan
promkes
4).Jenis-jenis promosi
kesehatan melaui media
5).Fungsi promosi
kesehatan
6).Program upaya
Kesehetan masyarakat
Ke-2 Mahasiswa mampu Setelah mengikuti TM= 100 Lecture, Case
menjelasakan dan kegiatan TT=120 Study, SGD, 1). Konsep promkes
menganalisis konsep pembelajaran, KM=120 Lecture, Case 2). Konsep pendidikan
dasar promosi kesehatan mahasiswa mampu KM Study, SGD, kesehatan
menganalisis konsep =12Active 3). Penerapan misi
promkes 0Klearning, promosi kesehatan
M=1discussion 4). Strategi promkes 8%
201 5). Sasaaran promkes
20 6). Ruang lingkup
Ko promkes
7). Primary Health Care
12 Promosi Kesehatan“Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.”Depkes RI
16 5 pilar utama atau 5 ruang lingkup promosi kesehatan(Ottawa Charter, 1986)
1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy)2. Lingkungan yang mendukung (Supportive environment)3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient
health service)4. Ketrampilan individu (personnel skill)5. Gerakan masyarakat (community action)
17 Deklarasi Jakarta, 1997Promosi kesehatan adalah investasi utama yang memberikan dampak pada determinan kesehatan, dan memberikan manfaat kesehatan
terbesar pada masyarakat.Promosi kesehatan memberikan hasil positif yang berbeda dibandingkan upaya lain dalam meningkatkan kesetaraan bagi masyarakat dalam
kesehatan. Lima prinsip Deklarasi Ottawa merupakan kunci strategi untuk sukses.Promosi kesehatan perlu disosialisasikan dan harus menjadi tangungjawab lintas
sektor.
18 Deklarasi Jakarta: prioritas promosi kesehatan abad 21
Meningkatkan tanggung jawab sosial dalam kesehatan,Meningkatkan investasi untuk pembangunan kesehatan,Konsolidasi dan perluasan kemitraan untuk
kesehatan,Meningkatkan kemampuan masyarakat dan pemberdayaan individu serta menjamin tersedianya infrastruktur promosi kesehatan.
19 The Bangkok Charter for Health Promotion in a globalized world, 2005
1. Perlu strategi dan komitmen untuk menghadapi berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan di dunia global, serta kebijakan dan kemitraan untuk
memberdayakan masyarakat untuk memperbaiki kualitas kesehatan (termasuk ketidakmerataan bidang kesehatan) menjadi fokus pembangunan nasional dan global.
20 The Bangkok Charter for Health Promotion in a globalized world, 2005
2. Salah satau hak asasi setiap manusia adalah untuk memperoleh kualitas kesehatan yang setinggi-tingginya. Promosi kesehatan didasari hak asasi ini, menawarkan
konsep sehat yang positif dan inklusif yang merupakan faktor mempengaruhi kualitas hidup kesehatan mental dan spiritual. Promosi kesehatan merupakan fungsi inti
kesehatan masyarakat, yang memberikan sumbangan dalam mengatasi penyakit menular dan tidak menular serta ancaman terhadap kesehatan, dan merupakan
investasi efektif untuk meningkatkan kesehatan dan pembangunan manusia serta mengurangi ketidakmerataan/ketidaksamaan dibidang kesehatan dan jender.
21 The Bangkok Charter for Health Promotion in a globalized world, 2005
3. Perkembangan menuju dunia yang lebih sehat memerlukan keterlibatan politik yang kuat, peranserta lebih luas dan advokasi yang berkesinambungan.
29 Conclusion:HEALTHPROMOTION