Anda di halaman 1dari 9

PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI SARJANA S1 KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SULAWESI RAYA
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Promosi Kesehatan MKU 2 4 2022
Tim Dosen Dosen Pengampu Ka PRODI
OTORISASI

-
Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran (CP) S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
P4 Konsep advokasi, pemberdayaan dan pengembangan
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik didalam maupun diluar
lembaganya
KU7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi dir terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesasihan dan
mencegah plagiasi
KK5 Mampu mendukung penyelenggaraan kemitraan dengan pasien/keluarga dan pelaksanaan pelayanan dalam perencanaan
produk unggulan dan monitoring pelayanan
KK6 Mampu menggunakan data surveillans dan pengendalian ancaman kesehatan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam
meningkatkan derajat kesehatan
KK12 Mampu menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mampu menganalisasis masalah perilaku kesehatan
CPMK2 Mampu merencanakan pendidikan kesehatan pada klien dengan berbagai gangguan kesehatan
CPMK3 Mampu menganalisa peran petugas kesehatan dalam pendidikan dan promosi kesehatan
CPMK4 Mampu menganalisis beberapa model dalam promosi kesehatan
CPMK5 Mampu mengintegrasikan konsep, teori dan prinsip belajar mengajar pada program pendidikan kesehatan
CPMK6 Mampu menganalisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan dan promosi kesehatan
CPMK7 Mampu mengintegrasikan konsep dan teori promosi kesehatan dalam mencegah dan meningkatkan kesehatan klien
CPMK8 Mampu mengembangkan program pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien sesuai kebutuhan
CPMK9 Mampu merancang program promosi kesehatan berdasarkan permasalahan perilaku kesehatan yang ditemukan dalam
suatu kelompok masyarakat, kemudian mempresentasikan didepan mahasiswa yang lain
Diskripsi Singkat Pada mata kuliah ini mahasiswa membahas tentang sejarah promosi kesehatan, definisi promosi kesehatan, konsep promosi kesehatan,
MK visi misi promosi kesehatan, ruang lingkup, sasaran, lima tingkat pencegahan, strategi promkes, definisi perilaku , tiga domain perilaku,
determinan perilaku, strategi perubahan perilaku dan perancangan program promosi kesehatan terpadu yang meliputi tujuan, sasaran,
metode promosi kesehatan, serta media pendidikan kesehatan
Bahan Kajian 1. Sejarah dan konsep dasar promosi kesehatan
(Materi 2. Promosi kesehatan dalam lima tingkat pencegahan (five level of prevention)
pembelajaran) 3. Strategi strategi promosi kesehatan
4. Definisi perilaku dan domain perilaku
5. Determinan perilaku menurut Precede – Proceed Model (Lawrence Green)
6. Determinan perilaku menurut Theory of Reasoned Action dan Planned Behavior
7. Helath literacy sebagai hasil promosi kesehatan
8. Pendidikan kesehatan sebagai upaya promosi kesehatan
9. Kelebihan dan kekurangan berbagai metode pendidikan kesehatan
10. Analisis permasalahan perilaku kesehatan pada kelompok masyarakat tertentu
11. Perancangan program promosi kesehatan untuk kelompok masyarakat tertentu
12. Presentasi program pendidikan kesehatan
Pustaka Utama:
1. Notoatmodjo, Soekidjo (2005). Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta : Jakarta
2. Budioro. Pengantar Pendidikan Kesehatan Masyarakat
3. Green, Lawrence. Health Promotion Planning an Educational & Environmental Approach. 2nd ed. Mayfield Publishing Company. 1991
4. Ajzen I. Fishbein M. Understanding Attitudes and Predicting Social Behavior. Eaglewood Cliffs. Prentice Hall. 1980
5. Glanz, et all. Health Behavior & Health Education. Theory Research and Practice. Jossey-Bass Publishers. San Fransisco. Oxford. 1990
6. Notoatmodjo, Soekidjo (2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan : Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta : Jakarta
Pendukung:
-
Media Perangkat lunak: Perangkat keras :
Pembelajaran Microsoft office LCD & Projector
Dosen Pengampu Ns. Ratna Atina Riandhini, S.Kep., MARS
Mata kuliah syarat -
Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Bentuk, Metode Materi Pembelajaran Bobot
(sbg kemampuan akhir yg Penilaian Pembelajaran & [Pustaka / Sumber belajar] Penilaian
diharapkan) Penugasan (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu  Ketepatan menjelaskan Kriteria:  Perkenalan, membuat 1. Sejarah promosi 5
menjelaskan sejarah dan konsep promosi Rubrik kriteria kontrak perkuliahan kesehatan
konsep dasar promosi kesehatan persepsi dan membuat 2. Definisi promosi
kesehatan  Ketepatan menjelaskan Bentuk non-test: kesepakatan dengan kesehatan
visi dan misi promosi  Presentasi mahasiswa dan 3. Konsep promosi
kesehatan menjelaskan pokok kesehatan
 Ketepatan bahasan yang akan 4. Visi dan misi
menyebutkan ruang dipelajari promosi kesehatan
lingkup promosi 5. Ruang lingkup
 Dosen menjelaskan
kesehatan dan promosi kesehatan
sejarah promosi
menyebutkan dan menyebutkan
kesehatan
contohnya contohnya
 Dosen meminta 6. Sasaran promosi
 Ketepatan
mahasiswa browsing di kesehatan dan
menyebutkan sasaran
promosi kesehatan dan internet dengan menyebutkan
menyebutkan smartphone atau contohnya
contohnya laptop definisi promosi
kesehatan menurut WHO. 2009. Milestones
Ottawa Charter in health promotion
 Diskusi dlm kelompok, Statements from global
[TM: 1x(1x50”)] conferences
• Tugas-1: Menyusun http://www.who.int /
ringkasan singkat healthpromotion/Mil
tentang konsep, visi estones_Health_
misi, ruang lingkup dan Promotion_0502201 0.pdf
sasaran promosi
kesehatan Notoatmodjo, Soekidjo.
Promosi Kesehatan; Teori
dan Aplikasi. PT Rineka
Cipta. Jakarta. 2005
2 Mampu menjelaskan dan  Ketepatan Kreteri: Dosen menerapkan 1. Promosi Kesehatan 5
menyebutkan contoh contoh menyebutkan contoh Rubrik skala metode cooperative (Health Promotion)
lima tingkat pencegahan (five contoh lima tingkat persepsi learning dengan langkah : 2. Perlindungan
level of prevention) pencegahan Bentuk non-test:  Mahasiswa dibagi khusus (Spesific
 Ketapatan menjelaskan  Menyusun menjadi 5 Protection)
kepada kelompok lain makalah kelompok, 3. Diagnosis dini dan
mengenai lima tingkat singkat masing masing pengobatan segera
pencegahan mengenai lima mendapatkan (Early Diagnosis
tingkat bagian materi and Prompt
pencegahan yang berbeda Treatment)
 Presentasi;  Mahasiswa yang 4. Mengurangi
mendapatkan terjadinya
materi sama kecacatan
berkumpul dan (Disability
diskusi sebagai Limitation)
kelompok 5. Pemulihan
 Mahasiswa (Rehabilitation)
kembali ke 6. Promosi kesehatan
kelompok home dalam lima tingkat
dan menjelaskan pencegahan
kepada kelompok
 Dosen Notoatmodjo, Soekidjo.
mengawasi Promosi Kesehatan; Teori
jalannya diskusi dan Aplikasi. PT Rineka
Kuliah & diskusi Cipta. Jakarta. 2005
[TM: 1x(2x50”)]
Tugas-2 : sebagai
kelompok ahli
menyebutkan contoh
lima tingkat pencegahan
3 Mampu menjelaskan strategi  Ketepatan Kreteria:  Kuliah: 1. Advokasi 5
strategi promosi kesehatan mengidentifikasi Portofolio  Discovery Learning, (Advocacy)
strategi promosi showcase Diskusi dlm kelompok 2. Dukungan sosial
kesehatan Bentuk non-test: [TM: 1x(2x50”)] (Social support)
 Ketepatan dan  Ringkasan • Tugas-3: Mahasiswa 3. Pemberdayaan
kesesuaian strategi dibagi menjadi 6 masyarakat
mempresentasikan hasil promosi kelompok : masing (Empowerment)
diskusi strategi promosi kesehatan masing dibagi kertas
kesehatan  Kesimpulan Notoatmodjo, Soekidjo.
dengan contoh contoh
strategi Promosi Kesehatan; Teori
program advokasi,
promosi dan Aplikasi. PT Rineka
dukungan sosial dan
kesehatan Cipta. Jakarta. 2005
pemberdayaan. Masing
masing kelompok
diminta
mengidentifikasi mana
yang termasuk
advokasi, dukungan
sosial dan
pemberdayaan.
Mahasiswa
mempresentasikan hasil
diskusi. Temu kelas dan
kesimpulan
4,5 Mampu menjelaskan definisi  Ketepatan menjelaskan Kriteria: Kuliah & diskusi: 1. Definisi perilaku 10
perilaku dan domain perilaku definisi perilaku dan Rubrik kriteria [TM: 1x(2x50”)] 2. Domain perilaku
domain perilaku persepsi Tugas-4: Dosen a. Pengetahuan
Bentuk non-test: menayangkan beberapa b. Sikap
 Presentasi film perilaku, mahasiswa c. Praktek
melihat tayangan film,
mahasiswa diminta Notoatmodjo, Soekidjo.
menyimpulkan definisi Promosi Kesehatan; Teori
perilaku, dosen dan Aplikasi. PT Rineka
menayangkan slide Cipta. Jakarta. 2005
tingkat pengetahuan,
mahasiswa diberi
kesempatan bertanya,
mahasiswa diminta
menyimpulkan
pengetahun dan tingkat
pengetahuan
6 Mampu menganalisis Ketepatan menjelaskan Kriteria: Kuliah & diskusi: 1. Konsep Precede – 5
determinan perilaku menurut determinan perilaku Rubrik kriteria [TM: 1x(2x50”)] Proceed
Precede – Proceed Model menurut Precede – persepsi Tugas-6: Mahasiswa 2. Faktor
(Lawrence Green) Procede Model menurut Bentuk non-test: dibagi kedalam kelompok Predisposing
Green Lawrence  Presentasi dan diminta 3. Faktor Reinforcing
mendiskusikan kasus 4. Faktor Enabling
perilaku dan mencari
determinan perilaku
menurut Lawrence Green, W. Lawrence.
Green. Mahasiswa Health Promotion Planning
mempresentasikan an Educational &
Environmental Approach.
didepan kelas. Dosen
Second edition. Mayfield
mengawasi dan menilai
Publishing Company. 1991
jalannya diskusi dan
presentasi
7 Mampu menganalisis Ketepatan menjelaskan Kriteria: Kuliah & diskusi: 1. Niat (intention) 5
determinan perilaku menurut determinan perilaku Rubrik kriteria [TM: 1x(2x50”)] sebagai
Theory of Reasoned Action menurut Theory of persepsi Tugas-7: Mahasiswa determinan utama
dan Planned Behavior Reasoned Action dan Bentuk non-test: dibagi kedalam kelompok perilaku
Planned Behavior  Presentasi dan diminta 2. Sikap dan faktor
mendiskusikan kasus pembentuk sikap
perilaku dan mencari 3. Norma subjektif
determinan perilaku dan faktor
menurut Theory of pembentuk norma
Reasoned Action dan subjektif
Planned Behavior.
Ajzen I. Fishbein M.
Mahasiswa
Understanding Attitudes
mempresentasikan
and Predicting Social
didepan kelas. Dosen
Behavior. Englewood Cliffs.
mengawasi dan menilai Prentice Hall. 1980.
jalannya diskusi dan
presentasi Glanz, et all. Health
Behavior & Health
Education; Theory
Research and Practice.
Jossey-Bass Publishers. San
Fransisco. Oxford. 1990
8 Ujian Tengah Semester
9 Mampu menjelaskan health  Ketepatan menjelaskan Kriteria:  Kuliah: 1. Definisi health 5
literacy sebagai hasil dari health literacy sebagai Rubrik kriteria  Studi kasus, literacy
upaya promosi kesehatan hasil dari upaya persepsi [TM: 1x(2x50”)] 2. Konsep health
promosi kesehatan Bentuk non-test: Tugas-9: Studi kasus: literacy
 Presentasi mahasiswa mencoba 3. Beberapa metode
mengisi instrumen pengukuran health
health literacy. Dosen literacy
menjelaskan cara
analisis health literacy (Nutbeam, 2000)

(Nutbeam, 2008)

(Comparative Report on
Health Literacy in Eight EU
Member States)
10 Mampu menjelaskan peran  Ketepatan menjelaskan Kriteria:  Kuliah: 1. Peran pendidikan 5
pendidikan kesehatan untuk peran pendidikan Rubrik kriteria  diskusi kelompok kesehatan untuk
perubahan perilaku kesehatan untuk persepsi kolaboratif perubahan perilaku
Mampu menyebutkan perubahan perilaku Bentuk non-test: [TM: 1x(2x50”)] 2. Berbagai upaya
berbagai upaya pendidikan  Ketapatan  Presentasi Tugas-9: pendidikan
kesehatan pada setting menyebutkan berbagai Mahasiswa menyebutkan kesehatan pada
kelompok masyarakat yang upaya pendidikan contoh contoh upaya setting kelompok
berbeda kesehatan pada setting pendidikan kesehatan masyarakat yang
kelompok masyarakat pada kelompok berbeda
yang berbeda masyarakat yang
berbeda. Budioro. Pengantar
Mahasiswa Pendidikan Kesehatan
Masyarakat.
mendiskusikan peran
pendidikan kesehatan
------. Pendidikan
dalam perubahan
Kesehatan Masyarakat.
perilaku masyarakat
FKM UI.
Dosen memberikan
kesimpulan tentang Notoatmojo, Soekidjo.
materi pendidikan Pendidikan dan Perilaku
Kesehatan
11,12 Mampu menjelaskan  Ketepatan menjelaskan Kriteria:  Kuliah & tutorial: 1. Metode 10
kelebihan dan kekurangan kelebihan dan Rubrik kriteria  Kerja kelompok pendidikan
berbagai metode pendidikan kekurangan berbagai persepsi kolaboratif dan diskusi kesehatan personal
kesehatan metode pendidikan Bentuk non-test: [TM: 1x(2x50”)] 2. Metode
Mampu berdiskusi mengenai kesehatan  Presentasi Tugas-11: Mahasiswa pendidikan
kelebihan dan kekurangan dibagi kelompok dan kesehatan
berbagai metode pendidikan diminta untuk kelompok
kesehatan mendiskusikan kelebihan 3. Prinsip
dan kekurangan masing penggunaan media
masing metode. pendidikan (Edgar
Mahasiswa dibagi Dale)
4. Kelebihan dan
menjadi 6 kelompok dan
kekurangan
diminta untuk mengamati
berbagai media
dan mencari contoh
pendidikan
metode pendidikan
kesehatan
kesehatan untuk
dipresentasikan pada 5. Penggunaan media
pertemuan ke 10 alternative
Notoatmodjo, Soekidjo.
Promosi Kesehatan; Teori
dan Aplikasi. PT Rineka
Cipta. Jakarta. 2005
13 Mampu menganalisis  Ketepatan menganalisis Kriteria: Tugas-13 : 1. Identifikasi 5
permasalahan perilaku permasalahn perilaku Rubrik kriteria mengidentifikasi perilaku masalah perilaku
kesehatan pada kelompok kesehatan pada persepsi kesehatan pada kesehatan
masyarakat tertentu kelompok tertentu Bentuk non-test: kelompok masyarakat 2. Identifikasi
 Presentasi tertentu, mahasiswa masalah kesehatan
berdiskusi membuat pada kelompok
rencana identifikasi masyarakat
masalah perilaku tertentu
kesehatan dan Green, W. Lawrence.
Health Promotion Planning
pembagian tugas
an Educational &
Waktu pengerjaan 1
Environmental Approach.
minggu dan pada
Second edition. Mayfield
pertemuan ke 12 diminta
Publishing Company. 1991
untuk presentasi
kelompok
14 Mampu merancang program  Ketepatan merancang Kriteria:  Kuliah & tutorial; 1. Tujuan 5
promosi kesehatan untuk program promosi Rubrik kriteria  Berbasis projek 2. Sasaran
kelompok masyarakat kesehatan untuk persepsi [TM: 2x(2x50”)] 3. Metode promosi
tertentu masyarakat kelompok Bentuk non-test: Tugas-14: Project: kesehatan
tertentu  Presentasi melakukan diskusi 4. Media promosi
kelompok dan membuat kesehatan
artikel sesuai dengan 5. Evaluasi
sistematika yang telah pendidikan
ditentukan kesehatan

Green, W. Lawrence.
Health Promotion
Planning an Educational
& Environmental
Approach. Second
edition. Mayfield
Publishing Company.
1991
15 Mampu mempresentasikan  Ketepatan Kriteria:
 Kuliah & tutoroal; 1. Tujuan 5
program pendidikan mempresentasikan Rubrik kriteria
 Berbasis projek 2. Sasaran
kesehatan program pendidikan persepsi
[TM: 1x(2x50”)] 3. Metode promosi
kesehatan Bentuk non-test:
Tugas-12: Final Project: kesehatan
 Presentasi
melakukan presentasi 4. Media promosi
program pendidikan kesehatan
kesehatan dihadapan Hasil & evaluasi pendidikan
mahasiswa yang lain kesehatan
16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan
sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil
belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Penilaian
a. Aspek Penilaian
1) Sikap : cara menyampaikan pendapat dalam diskusi, tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas.
2) Pengetahuan: penguasaan materi yang ditunjukkan dalam ujian tengah semester dan ujian akhir semester
3) Keterampilan: kreatifitas membuat ppt, mampu menjelaskan dengan baik materi yang disampaikan
b. Bobot Penilaian
Kehadiran : 10%
Tugas individu (10%) + tugas kelompok (15%) + Presentasi (15%) : 20%
Bobot Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) = 30%
Bobot Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) = 40%
Nilai Akhir = K (10%) + Tugas (20%) + UTS (30%) + UAS (40%)

Anda mungkin juga menyukai