Anda di halaman 1dari 12

Kepemimpinan Berbasis Kecerdasan Emosional

Oleh: Lulut Dwi Ratna (2103038013)


Macam-Macam Kecerdasan
Macam-macam kecerdasan menurut para ahli psikologi di dunia menyimpulkan terkait dengan
pemetaan kecerdasan (quotient mapping) seseorang, dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

• Kecerdasan Intelektual (IQ) merupakan kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan
akademis
• Kecerdasan emosional (EQ) adalah sejumlah kemampuan mengenali emosi diri sendiri dengan
tepat, memotivasi diri sendiri, mengenali orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain.
• Spiritual Quotient (SQ) adalah kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri kita yang
berhubungan dengan kearifan di luar ego, atau jiwa sadar. Menurut Muhammad Zuhri SQ adalah
kecerdasan manusia yang digunakan untuk “berhubungan” dengan Tuhan
Kecerdasan Emosional

• Goleman mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih


yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi
kegagalan, mengendalikan emosi, serta mengatur keadaan jiwa.
• Sedangkan menurut Agustinus Johanes Djohan, kecerdasan emosi adalah
seberapa baik orang-orang mengelola diri sendiri dan berhubungan dengan orang
lain.
Contoh Kecerdasan Emosional

Sebagai contoh, pemimpin dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi berhasil
mengelola tantangan yang kompleks melalui membangun kepercayaan, kepercayaan
diri dan keberanian, memahami kebutuhan orang lain, berkomunikasi secara terbuka
dan langsung, menunjukkan kepedulian yang tulus untuk orang lain, dan
berkolaborasi.
Perbedaan Kecerdasan Intelektual Emosional dan
Spiritual

• IQ merupakan kecerdasan yang dibawa oleh anak sejak lahir,


• sedangkan EQ adalah kecerdasan yang berkembang seiring pertumbuhan psikis
anak. Perkembangan EQ dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor luar, seperti
lingkungan yang dapat mendukung kecerdasan emosional si anak lebih terarah.
• kecerdasan spiritual (SQ) kemampuan seseorang untuk mentranspose dua aspek
kecerdasan IQ dan EQ menuju kebijaksanaan dan pemahaman yg lebih mendalam.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kecerdasan Emosional

Perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.

• Faktor internal adalah individu yang memiliki potensindan kemampuan untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki tersebut.
• Faktor internal adalah individu yang memiliki potensindan kemampuan untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki tersebut, sedangkan faktor eksternal adalah dukungan dari lingkungan disekitarnya untuk
lebih mengoptimalkan dari sejua potensi yang dimilikinya, terutama kecerdasan emosional. Goleman
mengatakan bahwa kecerdasan emosi juga dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut, diantaranya faktor
otak, faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah.
Dimensi Kecerdasan Emosional

Dari definisinya, Goleman (2006) membentuk lima dimensi dari kecerdasan


emosional, yaitu dimensi kesadaran diri, kontrol diri, motivasi diri, empati, dan
keterampilan sosial.
Dampak Kecerdasan Emosional bagi Organisasi

Berhubungan dengan kemampuan pemimpin dalam mengambil keputusan, pengambilan


keputusan akan menjadi tepat ketika pemimpin benar-benar memikirkan tujuan yang paling tepat
dari suatu proses pengambilan keputusan, memperhatikan betul referensi informasi yang
diperoleh secara komprehensif, serta mempertimbangkan kondisi yang terjadi sebelum mengambil
suatu keputusan.
Emotional Competency Inventory

The Emotional Competence Inventory 2.0 (ECI) merupakan salah satu alat ukur kecerdasan
emosi yang mulai banyak digunakan dalam mengukur kecerdasan emosi. The Emotional
Competence Inventory 2.0 (ECI) mengukur 18 kompetensi yang disusun dalam empat
kelompok: Kesadaran Diri, Manajemen Diri, Kesadaran Sosial, dan Manajemen Hubungan.
Orang dengan EQ tinggi cenderung lebih sukses dalam kariernya - Daniel Goleman, penulis
buku Emotional intelligence.

#1 Self-awareness, Belajar untuk mengenali dan memahami emosi yang kamu rasakan.

#2 Self-regulation Belajar untuk Intelligen mengendalikan emosi. Cari cara self-control yang
paling sesuai dengan kepribadian kamu.
#3 Self-motivation Motivasi diri sendiri dengan hal-hal yang bersifat non-material. Hal ini akan
mendorong kamu untuk selalu berusaha mengendalikan diri

#4 Empathy Belajar untuk memahami perasaan orang lain. Hal ini akan membantu kamu untuk
menyelesaikan konflik dengan orang lain.
#5 Social Skills Belajar untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini merupakan kunci penting
dalam kesuksesan kariermu.
Terima kasih atas waktu Anda!

Anda mungkin juga menyukai