Anda di halaman 1dari 14

INTELIGENSI

TRIA WAHYUNINGRUM.SST.,M.Keb
NAMA KELOMPOK : 1

1. RISALATUS ZAINIAH A.S (201802016)


2. HENI SRI WULANDARI (201802019)
3. SEPTIANA PUTRI M (201802023)
4. FIDIA SARI (201802024)
DEFINISI

 Intelegensia berasal dari kata intellegere yang berarti menghubungkan atau menyatukan
satu sama lain. Menurut Stern, intelegensi ialah daya menyesuaikan diri dengan keadaan
baru dengan mempergunakan alat-alat berpikir menurut tujuannya.
 Disini terlihat bahwa Stern menitikberatkan pada soal penyesuaian diri (adjusment)
terhadap masalah yang dihadapi dengan demikian, orang yang intelegensinya tinggi (orang
cerdas) akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan masalah aru yang dihadapi, bila
dibandingkan dengan orang yag tidak cerdas.
 Adapun Thorndike seorang tokoh psikologi kenoksionisme memberikan pengertian :
Intellegence from the stand point of truth or fact.orang dianggap cerdas bila responnya
merupakan respons yang baik terhadap stimulus yang diterimanya. Terman memberikan
pengertian intelegensi sebagai .. the ability of carry on abstrac thinking.
 Menurut W. Stren, inteligensi ialah kesanggupan jiwa untuk dapat menyesuaikan diri
dengan cepat dan tepat dalam suatu situasi yang baru.
Menurut V.Hees, intilegensi ialah sifat kecerdasan jiwa.
 Menurut arah atau hasilnya, intelegensi ada 2 macam; ialah :
 Inteligensi praktis. Ialah inteligensi untuk dapat mengatasi suatu situasi yang sulit dalam suatu
kerja, ia berlangsung secara cepat dan tepat.
 Inteligensi teoritis. Ialah inteligensi dapat mendapatkan suatu fikiran penyelesaian soal atau
masalah dengan cepat dan tepat.
PERKEMBANGAN INTELIGENSI

 Perkembangan intelegesi anak menurut Piaget mengandung tiga aspek, yaitu structure,
content dan function. Jadi, intelegensi anak yang sedang mengalami perkembangan,
structure dan content intelegensinya berubah atau berkembang. Dimana fungsi dan adaptasi
akan tersusun sedemikian rupa, sehingga melahirkan rangkaian perkembangan, dan masing
masing mempunyai struktur prikologis khusus yang menentukan kecakapan pemikiran
anak. Adapun tahap-tahap perkembangan menurut Piaget ialah kematangan, pengalaman
fisik atau lingkungan, transmisi sosial dan equilibrium atau self regulation.
Dalam perkembangan inteligensi piaget membagi tingkat
perkembangan sebagai tahap :

 Tahap sensorik motorik


 Tahap berpikir pra-operasional
 Tahap berpikir operasional kongkret
 Tahap berpikir operasional formal
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTELIGENSI

 Pembawaan ialah segala kesanggupan kita yang telah kita bawah sejak lahir, dan yang
tidak sama pada tiap orang.
 Kemasakan ialah saat munculnya suatu gaya jiwa kita yang kemudian berkembang dan
mencapai saat puncaknya.
 Pembentukan ialah segala faktor luar yang mempengaruhi inteligensi di masa
berkembangnya.
 Minat ini lah yang merupakan motor pergerakan dari inteligensi kita.
 Kebebasan. Kebebasan ini berati kebebasan manusia untuk memilih metode-metode untuk
memecahkan masalah.
MACAM – MACAM INTELIGENSI

 Inteligensi terikat dan bebas


 Inteligensi terikat adalah inteligensi suatu makhluk yang bekerja dalam situasi situasi
pada lapangan pengamatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan vital yang
harus segera dipuaskan.
 Inteligensi bebas, terdapat pada manusia yang berbudaya dan berbahasa.
 Inteligensi menciptakan (kreatif) dan meniru (eksekutif)
 Inteligensi mencipta ialah kesanggupan menciptakan tujuan-tujuan baru dan mencapai
alat-alat yang sesuai guna mencapai tujuan itu.
 Inteligensi meniru, yaitu keampuan menggunakan dan mengikuti pikiran atau hasil
penemuan orang lain, baik yang dibuat, yang diucapkan maupun yang ditulis.
TINGKAT – TINGKAT KECERDASAN

 Kecerdasan binatang
 Pada mulanya banyak orang keberatan menggunakan istilah inteligensi pada binatang,
karena mereka hanya menggunakan itu pada manusia saja.
 Kecerdasan anak-anak
 Yang dimaksud disini adalah anak-anak kecil lebih kurang 1 tahun dan belum dapat
berbahasa. Kecerdasan anak-anak dipelajari terutama berdasarkan percobaan yang
telah dipraktikkan dalam menyelidiki kecerdasan binatang.
 Kecerdasan Manusia
 Sesudah anak berbahasa, tingkat kecerdasan anak lebih tinggi dari pada kera. Tingkat
kecerdasan manusia (bukan anak-anak) tidak sama dengan kera dan anak-anak.
TES INTELEGENSI

 Tes Intelegensi ialah suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengungkap taraf
kemampuan dasar seseorang yaitu kemampuan dalam berfikir, bertindak dan
menyesuaiakan diri, secara efektif.
 Orang yang berjasa menemukan tes inteligensi pertama kali ialah seorang dokter bangsa
Prancis Alfred Binet dan pembantunya Simon.Tesnya terkenal dengan nama tes Tes Binet-
Simon. Seri tes dari Binet Simon ini, pertamakali diumumkan antara 1908-1911 yang
diberi nama : “Chelle Matrique de l‟inteligence” atau skala pengukur kecerdasan.
Adapun model-model pengukuran intelegensi dapat berupa manifestasi-manifestasi berikut:
 Mengukur intelegensi dengan menggunakan bilangan-bilangan
 Mengukur efisiensi dalam penggunaan bahasa
 Mengukur kecepatan dalam pengamatan
 Mengukur pemahaman tentang hubungan-hubungan
 Mengukur dalam hal daya ingat
 Mengukur daya hayal

Secara umum model test intelegensi memiliki dua sifat, yaitu :


 Test intelegensi yang bersifat umum dengan memakai bahan-bahan berupa kalimat, gambar dan angka yang
di gabungkan menjadi satu bentuk utuh.
 Test intelegensi yang bersifat khusus, misalnya khusus test kalimat, khusus test gambar dan khusus test angka
Tujuan tes intelegensi ada banyak, di antaranya sebagai berikut:
 Tes intelegensi dapat digunakan menempatkan siswa pada jurusan tertentu.
 Untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki IQ di atas normal.
 Tes intelegensi dapat digunakan untuk mendiagnosa kesukaran pelajaran dan mengelompokkan
siswa yang memiliki kemampuan setara.
 Tes intelegensi dapat digunakan untuk memprediksi hasil siswa dimasa yang akan datang, dan
juga sebagai media untuk mengawali proses konseling.
 Tes intelegensi dapat digunakan siswa untuk mengenali dan memahami dirinya sendiri dengan
lebih baik, serta mengetahui kemampuannya.
 Untuk mengukur kemampuan verbal, mencakup kemampuan yang berhubungan dengan simbol
numerik dan simbol-simbol abstrak lainnya.
 Alat prediksi kinerja yang efektif dalam banyak bidang pekerjaan serta aktivitas-aktivitas lain
dalam hidup sehari-hari.
Macam-macam tes inteligensi ada 4, yaitu:
 Tes Binet-Simon
 Tes tentara (Army mental test) di Amerika
 Mental-tes
Jenis tes ini tidak hanya menyelidiki kecerdasan saja, tetapi untuk menyelidiki keadaan jiw
kesanggupan jiwa. Jadi, dengan mental tes yang diselidiki meliputi pengamatan, ingatan, f
pikiran, kecerdasan, perasaan, perhatian serta kemauan.
 Scholastik-tes
Tes ini tidak hanya untuk menyelidiki kecerdasan anak, tetapi untuk menyelidiki sampai d
kemampuan dan kemajuan anak atau kelas dalam mata pelajaran di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai