Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Kecerdasan

Menurut bahasa, pengertian kecerdasan atau inteligensi siswa diartikan


sebagai kemampuan umum dalam memahami hal-hal yang abstrak. Sedangkan
Menurut istilah, inteligensi didefinisikan sebagai kesanggupan seseorang untuk
beradaptasi dengan berbagai situasi dan dapat diabstraksikan pada suatu
kualitas yang sama.

Pengertian Intelligent Quotient (IQ)


Intelligence Quotient atau yang biasa kita sebut dengan IQ merupakan suatu
indikator untuk mengukur kecerdasan seseorang. Kecerdasan yang
dimaksud, yaitu kecerdasan yang terbentuk atas proses pembelajaran dan
pengalaman hidup.
IQ menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat,
memahami, mengevaluasi, mengolah, menguasai lingkungan, dan bertindak
secara terarah. Biasanya, IQ memiliki kaitan yang erat dengan intelektual,
logika, kemampuan menganalisis, pemecahan masalah matematis, dan
strategis.

Pengertian Emotional Quotient (EQ)


Emotional Quotient atau EQ merupakan kecerdasan emosional yang
berkaitan dengan karakter. Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan
diri dalam mengontrol perasaan, mengenali perasaan orang lain, adaptasi,
disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan juga komitmen.
EQ pun terkait dengan kemampuan seseorang untuk menerima, menilai,
mengelola, dan mengontrol emosi dirinya serta emosi terhadap orang-orang
di sekitarnya.
Seseorang yang tidak memiliki EQ yang baik, tidak akan bisa mengontrol
amarah, kurang terbuka, sulit bekerja sama dengan orang lain, mudah curiga,
susah memaafkan, hingga tidak bisa berempati, dan lain sebagainya.\
Emotional quotient punya 5 komponen, yaitu:

 Self-awareness: menyadari emosi diri sendiri dan tahu bagaimana emosi


tersebut bisa memengaruhi orang lain. Tak hanya emosi, self-
awareness juga berarti mengenali kelebihan dan kelemahan diri.
 Self-regulation: tahu cara mengontrol diri sendiri dengan cara berpikir
sebelum bertindak dan mempertimbangkan konsekuensi. Karena orang
dengan EQ tinggi menguasai self-regulation, biasanya mereka hebat
dalam mengatasi konflik.
 Motivation: ingin selalu mengembangkan diri demi kesuksesan. Orang
yang memiliki EQ tinggi ingin meraih mimpi bukan untuk kekayaan atau
kepopuleran, tetapi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
 Empathy: tidak egois, mampu memahami orang lain. Empati juga berarti
tidak mudah menghakimi orang lain.
 Social skills: mampu berkomunikasi dan bekerja dalam tim dengan baik
dalam situasi sosial. Selain itu, orang menguasai EQ juga menunjukkan
kepemimpinan yang baik.

Pengertian Spiritual Quotient (SQ)


SQ atau spiritual quotient adalah kecerdasan spiritual. Kecerdasan ini
menggunakan informasi spiritual untuk membantu mengatasi masalah sehari-
hari dan mencapai tujuan. Orang dengan SQ yang tinggi tahu nilai, makna,
dan visi hidupnya. Ketiga hal tersebut digunakan untuk mengeksplor potensi
diri.
Spiritual quotient punya 3 aspek penting, yaitu:

 Tanggung jawab: tanggung jawab yang dimaksud adalah tanggung jawab


dalam hidup. orang dengan SQ yang baik tahu visi hidupnya dan ia ingin
berkontribusi untuk generasi setelahnya.
 Rendah hati: seseorang dengan SQ yang baik akan selalu merasa rendah hati,
karena ia tahu ia hanyalah seseorang dari jutaan orang di dunia. Ia tidak bisa
menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain.
 Kebahagiaan: orang dengan SQ tinggi menyadari kebahagiaan diri dan cara
membuat diri merasa bahagia.

Ciri Orang ber SQ tinggi :


 Mempunyai prinsip dan visi misi yang kuat.
Definisi prinsip ialah suatu kebenaran yang hakiki dan fundamental yang
berlaku universal. Prinsip merupakan pedoman berperilaku. Macam
prinsip :
 Prinsip kebenaran
 Prinsip keadilan
 Prinsip kebaikan
 Mampu memaknai setiap kehidupan
 Mampu melihat suatu kesatuan dalam keanekaragaman
 Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan.
Aspek yang menjadi dasar kecerdasan spiritual:
 Sudut pandang spriritual keagamaan
 Sudut pandang relasi sosial-agama
 Sudut pandang etika sosial

Ciri khas SQ, IQ , EQ


A. IQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu:
 Berpikir rasional dan logis
 Untuk aplikasi benda benda konkret

B. EQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu:


 Berpikir rasinal dan logis
 Untuk aplikasi benda benda konkret

C. SQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu:


 Memungkinkan manusia untuk berpikir kreatif
 Berisi suara hati

Faktor terbentuk kecerdasan majemuk


1. Heriditas yaitu faktor bawaan dari keturunan
2. Lingkungan merupakan faktor yang berpengaruh besar untuk menghasilkan
kemampuan fungsional organ kecerdsaan pada seseorang
3. Nutrisi, asupan nutrisi merupakn salah satu faktor yang mendukung kecerdasan
sesesorang

Karakteristik Kecerdasan majemuk


 Kecerdasan visual dan spasial
Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan untuk melihat dan mengenali
dunia tertentu secara akurat, dan juga menggambarkan dunia kedalam bentuk
yang diinginkan.
Kecerdasan ini melibatkan warna, garis, bentuk, dengan ruang atau tempat
 Kecerdasan intrapersonal
Kemampuan yang berhubungan dengan kesabaran dan pengetahuan tentang
diri sendiri, orang tersebut mampu memahami kelemahan diri an kekuatan diri

 Kecerdasan interprasonal
Kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain
Orang tersebut peka terhadap ekspresi wajah, suara dan geraka tubuh orang lain
 Kecerdasan musikal
Pemahan tentang membedakan atau mengenali suara/musik.
 Kecerdasan kinestatka
 Kecerdasan ekstensial
 Kecerdasan naturalis
 Kecerdasan logika matematika
 Kecerdasan bahasa dan linguistik

Bentuk pembinaan kecerdasan


1. Keahlian verbal
2. Keahlian matematika
3. Keahlian spasial
4. Keahlian tubuh-kinetik
5. Keahlian musik
6. Keahlian intrapersonal
7. Keahlian interpersonal
8. Keahlian naturalis

Kecerdasan memengaruhi kesuksesan


Mengapa kecerdasan penting? Dikarenakan kecerdaan berperan penting dalam proses
menghadapai kehidupan sosial yang harus berinteraksi dengan orang lain. Tak adanya
kecerdasan, anda tidak akan bisa menjalankan hidup sebgai individu yang berinteraksi
dengan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai