Anda di halaman 1dari 6

Macam – Macam Kecerdasan Pada Manusia

Kecerdasan merupakan anugrah yang diberikan untuk makhluk hidup yang memiliki
otak untuk berfikir, misalnya pada hewan atau manusia. Kecerdasan merupakan
kemampuan makhluk hidup dalam berfikir, menyelesaikan masalah untuk memenuhi
kepentingan hidupnya. Pada manusia, kecerdasan sering diartikan sebagai IQ yang
menjadi tolak ukur kecerdasan berfikir seseorang. Namun, kecerdasan juga
digolongkan dalam kecerdasan sosial, kecerdasan emosional, dan lainnya.

Kecerdasan manusia merupakan kecerdasan yang ditandai dengan kognisi, motivasi,


dan kesadaran diri. Melalui kecerdasan, manusia memiliki kemampuan kognitif untuk
belajar tentang konsep, pengertian, mengaplikasikan logika, memberikan alasan, ide,
rencana, pemecahan masalah, membuat keputusan, memberikan informasi, dan
penggunaan bahasa dalam berkomunikasi. Kecerdasan juga yang membuat manusia
dapat memiliki pengalaman dan pikiran. Banyak sekali tipe tipe kecerdasan lainnya
yang mendukung kehidupan manusia. Berikut ini adalah macam macam kecerdasan
pada manusia:

1. Intelegence of Word (Kecerdasan Mengolah Kata)


 Kecerdasan ini mengacu pada kemampuan berbahasa atau memahami bahasa
baik tulis maupun lisan dengan sangt baik dan efektif.
 Umumnya pandai menghibur, meyakinkan orang lain dan berargumentasi
dengan baik. Orang dengan kecerdasan ini juga menyukai membaca, menulis,
berdiskusi.
 Mengungkapkan keinginannya dengan cara yang tepat dan jelas dan singkat.
 Baik pada pekerjaan yang melibatkan komunikasi pada orang banyak.

2. Intelegence of Logic (Kecerdasan Logika)


 Merupakan kecerdasan dalam berfikir secara logika dan mampu mengolah
angka dengan baik.
 Selalu berfikir rasional dan mampu memikirkan kemungkinan- kemungkinan
yang akan terjadi secara logika.
 Mampu memahami argumen lawan bicara secara logis dan memecahkan
masalah dengan matematis menggunakan kecerdasan logika.
 Dalam penelitian, kecerdasan ini digunakan untuk hipotesa sebelum dilakukan
uji.

3. Intelegence of Visual (Kecerdasan Visual)


 Memiliki tingkat kecerdasan yang mengacu pada gambar, ruang, bentuk, dan
tentang gambaran perasaan.
 Dapat merekam apa yang dilihatnya dan mengingat dengan jelas gambaran
aslinya.
 Mampu menggambarkan secara nyata visual yang ada di gambaran mereka.
 Memiliki kemampuan melukis, potografi, arsitek, design, dan lainnya.
 Memiliki tingkat seni yang tinggi.

4. Intelegence of Music (Kecerdasan Musikal)


 Memiliki kemampuan yang baik dalam bermain musik, bernyanyi, memahami
nada, dan menciptakan irama musik.
 Memiliki suara yang merdu dan sangat baik.
 Sensitif dengan nada nada musik dan sangat efektif apabila bekerja ditemani
lantunan musik.
 Mereka berfikir melalui melodi dan irama.

5. Intelegence of Physical or Bodily-Kinesthetic (Kecerdasan Fisik)


 Mencakup kemampuan atau kecerdasan dalam bergerak dan aktivitas yang
melibatkan gerakan tubuh, misalnya menari.
 Memiliki kemampuan untuk mengendalikan tubuhnya dengan sangat baik.
 Gerakan- gerakan yang dibuatnya juga terkoordinasi dengan baik dari
pikirannya.
 Lincah dan memiliki kekuatan dalam setiap geraknya.
 Memiliki kelenturan tubuh yang baik.
6. Intelegence of People (Kecerdasan Intrapersonal)
 Merupakan kecerdasan dimana orang pintar dalam memahami orang lain dan
sensitif terhadap sekitarnya.
 Mampu memahami perasaan orang lain dengan mudah.
 Memiliki kemampuan dalam memimpin, berempati, dan mengatur orang lain.
 Mampu mempelajari apapun dari orang lain dan mencontoh hal baik untuk dia
lakukan.
7. Intelegence of Self (Kecerdasan Interpersonal)
 Sangat peka dan mampu mengendalikan emosi pada diri sendiri.
 Sangat memahami dirinya sendiri, memahami keinginannya dan
mengendalikan seluruh perasaan pada dirinya sendiri.
 Memiliki kemampuan khusus yang disebut kemampuan stationer.
 Kemampuan stationer adalah kemampuan untuk menjadi seseorang yang tetap
netral dan sulit dipengaruhi oleh emosi, masalah, keinginan yang berasal dari
luar.

8. Intelegence of Nature (Kecerdasan Natural)


 Memiliki kepekaan terhadap alam dan mencintai alam.
 Baik dalam berhubungan dengan alam atau lingkungan dan senang
memelihara hewan atau merawat tanaman.
 Baik dalam bidang biologi.

9. Intelegence of Intuitive or Existence (Kecerdasan Intuitif)


 Merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam insting.
 Memiliki tingkat insting yang baik.
 Mengetahui seseuatu hal tersebut benar atau salah melalui perasaan atau
insting alami yang dimilikinya.
 Kecerdasan ini sangat peka terhadap kehidupan dan makna hidup.

10. Intellegence of Numeric (Kecerdasan Numerik)


 Mendasari kecerdasan logika.
 Sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan angka dan
memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dalam menyelesaikan persoalan
matematis.
 Sangat tertarik dengan angka, data statistik, dan memiliki pemikiran yang
tenang dan rasional.
 Baik dalam pekerjaan yang berhubungan dengan hitung menghitung misalnya
akuntansi, ekonomi, dan sebagainya.
11. Intelegence of Spatial (Psikologi)
 Hampir mirip dengan kecerdasan visual.
 Memiliki kemampuan atau skil mental dalam menyelesaikan masalah
berdasarkan visualisasi suatu objek dari berbagai sudut pandang.
 Mengetahui detail atau regoknisi gambaran.
 Intelegensi spatial ini menjadi lebih efektif dalam pemecahan masalah dalam
area yang nyata, orientasi terhadap benda atau objek, dan investigasi.

12. Intellegence of Emotional Quotient (Kecerdasan Emosional)


 EQ merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali emosi dalam dirinya
sendiri dan mengenal perasaan orang lain.
 Dapat menjalin hubungan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain.
 Memiliki perilaku sabar dalam menghadapi masalah, dapat menahan emosi,
dan juga mampu memahami emosi orang lain.
 Cenderung mementingkan kepentingan orang lain dari pada kepentingan
dirinya sendiri.

13. Intellegence of Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual)


 SQ merupakan kemampuan untuk mempelajari hal hal spiritual atau agama
dan mengajarkannya pada orang lain melalui bimbingan, atau merencanakan
seseuatu untuk tujuan hidupnya.
 Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan hidup yang dialaminya.
 Mampu membangun diri sendiri danorang lain secara utuh dan
menyelesaiakan masalah dengan kaidah- kaidah dan nilai spiritual yang
diyakini.
14. Intellegence of Adversity Quotient (Kecerdasan Kesulitan)
 AQ merupakan kemampuan orang untuk mengatasi kesulitan kesulitannya
dan mampu menilai suatu hal yang sekiranya akan mendatangkan masalah
untuk dirinya.
 Mampu mengatasi permasalahan dengan baik, meningkatkan mutu diri, dan
mendorong inovasi.
 Pantang menyerah dan tidak takut terhadap tantangan. Menurutnya tantangan
merupakan peluang untuk menjadi lebih tinggi lagi.

15. Intellegence of Social (Kecerdasan Sosial)


 Sangat baik dalam hubungan dan interaksi dengan orang lain dan
lingkungannya.
 Mampu memahami situasi, kondisi, perasaan orang lain dan menempatkan
dirinya sesuai pada situasi tersebut.
 Sangat mudah diterima oleh masyarakat dan pandai dalam beradaptasi dengan
lingkungan baru.
 Mampu mengkoordinasikan orang orang disekitarnya dengan baik dan
dipercaya.
16. Intellegence of Linguistic (Kecerdasan Linguistik)
 Dapat berargumentasi, bisa meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar
dengan efektif lewat kata-kata, membaca dan dapat mengartikan bahasa
tulisan dengan jelas, dan mampu mengolah kata kata secara efektif baik secara
lisan maupun secara tertulis.
 Mereka juga menikmati aktivitas seperti menulis, membaca, bercerita atau
menjawab teka-teki silang.

Anda mungkin juga menyukai