Anda di halaman 1dari 10

9 Kecerdasan manusia, karena IQ bukan

satu-satu alat pengukur kecerdasan


POSTED ON MAY 5, 2017 BY ADMIN

Setiap orang memiliki tingkat kecerdasaan yang berbeda-beda. Biasanya hal ini diukur dari
seberapa tinggi skor tes IQyang mereka lakukan.

Tapi tahukah kamu, memiliki IQ yang tinggi tidak membuat segalanya lebih mudah. IQ
tinggi tidak mengukur setiap jenis kecerdasan manusia, tidak setiap orang jenius adalah kutu
buku.

Menurut developmental psychologist, Howard Gardner, ada 9 jenis kecerdasan manusia yang
setiap intinya orang itu cerdas dalam bidang-bidang tertentu. Berikut penjelasan 9 jenis
kecerdasan manusia yang tidak bisa diukur dengan tingginya skor IQ tersebut:

9 Jenis Kecerdasan Manusia yang Tidak Bisa Diukur Dengan IQ

1. Naturalist Intelligence
Naturalist Intelligence ialah kecerdasan memahami dan menikmati alam. Buat kamu yang
mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang, menyukai kegiatan di
luar (alam).

Artinya kamu menonjol dalam kecerdasan naturalis, biasanya mereka memiliki kemampuan
lebih baik dalam melatih diri secara otodidak. Contohnya pendaki gunung, pemburu, pemandu
wisata, petani, nelayan, dan lainnya.

2. Musical Intelligence
Kamu peka dengan nada, ritme, melodi, dan intonasi? Artinya kamu menonjol
dalam kecerdasan musikal, sehingga kamu dapat menyanyikan lagu dengan tepat dan dapat
mengikuti irama.

Mereka juga mampu untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk–bentuk


musik dan suara, serta kemampuan memainkan alat musik. Contohnya, para musisi, pencipta
lagu, penyanyi, dan lainnya.

3. Logical-Mathematical Intelligence
Kamu mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi, berpikir dalam pola sebab akibat,
menciptakan hipotesis, dan pandangan hidupnya bersifat rasional? Itu adalah ciri-ciri kamu
memiliki kemampuan kecerdasan matematis-logis.

Kecerdasan ini terkait dalam hal angka dan logika. Mereka yang memiliki kecerdasan ini
memiliki kemampuan berpikir yang sistematis deduktif dan induktif, mereka juga lebih cepat
tanggap dengan masalah, dia bekerja secara berurutan atau sistematis. Contohnya seperti
ilmuwan, akuntan, programmer.

4. Existential Intelligence
Kalau dalam hidup kamu memiliki banyak pertanyaan tentang hakekat segala sesuatu,
mempertanyakaan tentang keberadaan diri sendiri seperti kenapa saya hidup di dunia ini. Artinya
kamu memiliki kecerdasan eksistensial.

Mereka yang memiliki kecerdasan ini juga mampu menjawab persoalan-persoalan terdalam
eksistensi atau keberadaan manusia, baik itu makna, tujuan. Cocok menjadi filsuf.

5. Interpersonal Intelligence
Kalau kamu bisa membedakan berbagai macam emosi, mudah mengakses perasaan sendiri,
menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya, suka meditasi,
dan lebih suka kerja sendiri. Artinya kamu memiliki kecerdasan intrapersonal.

Orang-orang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk mengerti dan peka terhadap
perasaan, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Kemampuan yang menonjol dalam
berelasi dan berkomunikasi dengan berbagai orang. Contohnya komunikator, fasilitator, guru,
dan politisi.

6. Bodily-Kinesthetic Intelligence
Buat kamu yang menikmati kegiatan fisik (olahraga), cekatan dan tidak bisa tinggal diam,
berminat dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan gerak dinamis. Artinya kamu
memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani.

Mereka yang punya kecerdasan ini memiliki kemampuan tubuh atau gerak tubuh untuk
mengekspresikan gagasan dan perasaan. Contohnya atlet, penari, ahli bedah, pengrajin, dan
lainnya.

7. Linguistic Intelligence

Kalau kamu dapat berargumentasi, bisa meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar
dengan efektif lewat kata-kata, membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas, dan
mampu mengolah kata–kata secara efektif baik secara lisan maupun secara tertulis. Artinya
kamu menonjol dalam kecerdasan linguistik.

Mereka juga menikmati aktivitas seperti menulis, membaca, bercerita atau menjawab teka-teki
silang. Contoh yang tepat pada kemampuan ini seperti editor, blogger, jurnalis, dramawan,
sastrawan, dan lainnya.

8. Intra-personal Intelligence
Terakhir buat kamu yang memiliki kepekaan yang tajam untuk detail visual, keseimbangan,
warna, garis, bentuk, dan ruang, mudah memperkirakan jarak dan ruang, serta mampu membuat
sketsa ide dengan jelas. Artinya kecerdasan visual-spasial kamu sangat menonjol.

Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, dan mampu untuk menyerap, mengubah dan
menciptakan kembali berbagai macam aspek visual. Contohnya para arsitek, fotografer, designer,
pilot, insinyur.

Kesimpulan

Itulah 9 jenis kecerdasan manusia yang tidak bisa diukur dari tingginya skor tes IQ. Pasti kamu
memiliki satu atau bahkan beberapa yang menonjol dalam diri kamu. Sehingga kamu dapat
mengambil langkah yang tepat untuk memilih karir, atau membantu perkembangan anak
misalnya. Kamu yang mana? Share ya pendapat kamu

Anda mungkin juga menyukai