1. 2. 3. 4. 5. Metode NLP = Neuro Linguistic Programming; Kontemplasi = Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique; Membangun Konsep Diri (Self Concept); Pemetaan Pikiran = Mind Mapping; Pengetahuan Hipnosis, dsb.
5. Pengulangan, katakanlah berulang-ulang sampai bawah sadar mengerti pesan Anda (Ingat : pembiasaan).
PIKIRAN SADAR :
1. Menguasai 7 2 bit informasi 2. Berpikir berurutan 3. Logis 4. Linier 5. Berpikir 6. Pengalaman sekunder 7. Sadar 8. Gerakan sadar 9. Masa kini 10. Mencoba mengerti masalah 11. Memilih/mengarahkan tujuan 12. Disengaja 13. Verbal 14. Analitis 15. Fokus terbatas 16. Kognitif 17. Memproses sesudah 0,5 detik
pancaindra menjadi tigaindra yang dominan yaitu VAK : Visual= penglihatan , Auditori=pendengaran, dan inestetik=gerak, Dengan demikian kita juga bisa memanfaatkan teknik NLP untuk meningkatan proses belajar dan hasil belajar
14 Asumsi Dasar N L P
Dalam Membentuk Pola Sudut Pandang seseorang: 1. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya 2. Peta bukanlah wilayah 3. Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku 4. Orang-orang melakukan hal yang terbaik sebatas sumber-sumber yang diketahui 5. Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang kurang fleksibel 6. Makna komunikasi adalah respon yang anda peroleh 7. Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya 8. Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang tepat 9. Setiap pengalaman memiliki struktur sendiri 10. Manusia mempunyai dua tingkatann komunikasi : sadar dan bawah sadar 11. Semua orang punya sumber-sumber yang cukup guna merubah diri kearah lebih positip. Sumber-sumber tsb berasal dari pengalaman masa lalu individu. 12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi 13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang maka hal itu juga mungkin bagi yang lain 14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya, Oleh karena itu saya bertanggung jawab akan hasil yang saya peroleh.
2. Kontemplasi
(Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique)
Mengenali tujuan (konsep diri manusia) Melakukan kontemplasi Mengevaluasi diri Mengenali sifat baik dan buruk diri Bersihkan hati (qolbu) Buang sifat negatif Komitmen pada sifat positip Terus menerus melakukan perbaikan
Berdoa saat Memulai kerja Bersyukur atas segala nimat Berfikir Positif Terhadap Allah dan terhadap sesama
Bekerja dunia berbasis akhirat Bekerja Optimal sebelum menuntut hak Konsisten dalam komitmen Belajar & Terus Belajar
Siapkan diri dengan rileks (gelombang alpha). Berdoalah, mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lakukan Kontemplasi (Perenungan/Muhasabah) :
Perbaiki dan tingkatkan kemampuan diri (dengan memperbaiki sikap perilaku dan meningkatkan kemampuan dan prestasi) .
Lakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Proses penjernihan hati ini dapat dilakukan setiap saat/setiap hari.
Lakukan muhasabah/perenungan diri Anda di tempat yang mendukung, misalnya tempat yang sunyi/tenang dan gelap. Galilah rekaman bawah sadar Anda dan tuliskan di kolom berikut ini! No Jenis rekaman bawah sadar Pola pikir Negatif Pola pikir Positif 1 Kecewa karena gagal putus asa terus berusaha 2 .. . 3 .. . 4 .. . 5 .. .
2. CITRA DIRI (gambaran diri yang diyakini benar) 3. HARGA DIRI (seberapa besar menilai/menghargai diri)
Sangat ditentukan oleh sikap diri Anda sendiri. Sikap adalah kebiasaan berpikir dan oleh karenanya dapat dibentuk dan dipelajari. Sikap yang baik harus terus menerus dipupuk dan dikembangkan dari waktu ke waktu dengan cara mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi cara berpikir yang baru dalam memandang semua hal.
Konsep Diri PNS : PANCA PRASETYA KORPRI Kami anggota Korps Pegawai Republik Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah insan yang : 1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945; 2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara; 3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan; 4. Berusaha memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia; 5. Berjuang menegakkan kejujuran dan keadilan, serta me ningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.
Bekerja sebagai ibadah Budaya kerja efektif Menghindari sikap tidak terpuji Pelayan dan pengayom masyarakat Sesuai aturan yang berlaku Selalu meningkatkan kompetensi dengan belajar terus menerus Tidak rentan terhadap perubahan Terbuka dan realistis Dalam bekerja mampu berpikir serba sistem Bekerja profesional
3. 4. 5. 6. 7.
Berpikir bagian Berpikir menyeluruh Berpikir objek Berpikir hubungan Berpikir hierarkhi Berpikir jaringan Berpikir struktur Berpikir proses Pola pikir negatif Pola pikir positip
menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas mengenali potensi pola pikir diri, (pola pikir yang mendukung / pola pikir yang menghambat) mengidentifikasi virus internal dan eksternal yang menghambat pengembangan diri. berani mencoba / mengambil risiko. mencari feedback secara terus-menerus. belajar dari pengalaman. melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
Latihan Pergeseran Pola Pikir No Contoh Kasus Klasifikasi berpikir 1 . . . . . . 1. Respons awal : 1. Langkah2 : 1. Solusi 2 . . . . . . . . . . . .
Adalah metode untuk membuat catatan untuk berpikir. Peta pikiran juga digunakan untuk memecahkan masalah, untuk mengingat (menghapal) dan melakukan sesuatu pada saat kita sedang berpikir atau sewaktu pikiran memasuki otak kita.
5. Hipnosis
1. Hipnosis adalah adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak. 2. Hipnosis adalah eksplorasi alam bawah sadar. 3. Hipnosis adalah kondisi bawah sadar yang meningkat.
Jenis Hipnosis :
1. 2. 3. 4. 5. Stage Hypnosis (hipnosis panggung); Clinical Hypnosis atau Hypnotherapy; Anodyne Awareness (untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan); Forensic Hypnosis (untuk investigasi); Metaphysical Hypnosis (membangun kondisi rileks sangat dalam atau somnambolisme), bila diukur dengan EEG menunjukkan frekuensi gelombang otak sangat rendah.
3. Hipnosis sama dengan tidur. 4. Hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian. 5. Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan, gendam dsb.
Referensi : blog.fitb.itb.ac.id/usepm/?p=316