id
Konsep STIFIn
STIFIn merupakan sebuah konsep kecerdasan
genetik (genetic intelligence) yang dikembangkan
oleh Farid Poniman, seorang psikolog Indonesia.
Farid Poniman mengembangkan konsep STIFIn
dengan merujuk pada 3 (tiga) teori psikologi, yaitu:
1. Teori Cognitive Functions dari Carl Jung;
2. Teori Whole Brain dari Ned Herrmann; dan
3. Teori Triune Brain dari Paul MacLean.
Tes STIFIn
Konsep STIFIn memiliki sebuah alat tes, yang
disebut Tes STIFIn, yang fungsinya untuk meng-
identifikasi genetic intelligence seseorang, dengan
cara menentukan 2 (dua) hal pada otak, yaitu:
1. Belahan otak dominan → Mesin Kecerdasan;
2. Lapisan otak dominan → Kemudi Kecerdasan.
Lapisan Dalam
(warna putih)
introvert
Lapisan Luar
(warna abu-abu) Lapisan Otak dan
extrovert Kemudi Kecerdasannya
Genetic Intelligence
Jika genetic intelligence diketahui maka akan
terungkap potensi dan kepribadian yang bersifat
genetik. Genetik berarti dibentuk oleh gen
sehingga potensi dan kepribadian tersebut bersifat
tetap (tidak berubah) seumur hidup.
Menurut Konsep STIFIn, kesuksesan seseorang
dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor, yaitu genetic
intelligence dan lingkungan. Namun, genetic
intelligence memiliki pengaruh yang lebih besar
daripada lingkungan (contoh lingkungan adalah
keluarga dan pendidikan).
Meskipun demikian, genetic intelligence ini masih
berupa potensi (terpendam) sehingga genetic
intelligence ini mesti dilatih agar berkembang. Jika
genetic intelligence sudah berkembang maka
seseorang akan memiliki peluang yang lebih besar
untuk mencapai kesuksesan.
Mesin
Kecerdasan
Genetic
intelligence
Kesuksesan Kemudi
Kecerdasan
Lingkungan
0856 4591 8991 stifin.web.id
Narahubung:
Untuk pendaftaran Tes STIFIn dan informasi lebih
lanjut, silakan hubungi:
Saudara Erlangga
WhatsApp 0856 4591 8991
atau klik
bit.ly/WAstifin
Keterangan:
Kami dapat menginformasikan kepada Anda lokasi
Tes STIFIn yang paling dekat dengan domisili
Anda. Silakan hubungi kami.
inprotected.com