Skala Regulasi Emosi

No Item Hasil terjemahan

1. Ketika saya ingin merasakan lebih
banyak emosi yang baik (seperti
kegembiraan atau kesenangan), saya
mengubah apa yang saya pikirkan.
2. Saya menyembunyikan emosi saya untuk
diri saya sendiri
3. Ketika saya ingin mengurangi emosi
negatif (seperti kesedihan atau
kemarahan), saya memikirkan hal lain.
4. Ketika saya merasakan emosi positif,
saya berhati-hati untuk tidak
mengungkapkannya
5. Ketika saya menghadapi situasi yang
penuh tekanan, saya membuat diri saya
memikirkannya dengan cara yang
membantu saya tetap tenang
6. Saya mengendalikan emosi saya dengan
cara tidak mengungkapkannya.
7. Ketika saya ingin merasakan emosi yang
lebih positif, saya mengubah cara saya
berpikir tentang situasi tersebut.
8. Saya mengendalikan emosi saya dengan
mengubah cara saya berpikir tentang
situasi yang saya hadapi.
9. Ketika saya merasakan emosi negatif,
saya berusaha untuk tidak
mengungkapkannya.
10. Ketika saya ingin mengurangi emosi
negatif, saya mengubah cara berpikir
saya tentang situasi tersebut.

Skala Mindfulness
No. Item Hasil terjemahan
1. Ketika saya berjalan, saya dengan
sengaja merasakan gerak gerik tubuh
saya
2. Saya pandai menemukan kata-kata yang
tepat untuk menggambarkan perasaan
saya.
3. Saya mengkritik diri saya sendiri karena
menunjukkan emosi yang tidak rasional
atau tak pantas.
4. Saya bisa merasakan perasaan dan emosi
saya tanpa harus bereaksi terhadapnya.
5. Ketika saya melakukan sesuatu, pikiran
saya tidak fokus dan saya mudah
terganggu.
6. Ketika mandi, saya bisa merasakan
sensasi air di tubuh saya.
7. Saya dapat dengan mudah
mengungkapkan keyakinan, pendapat,
dan harapan saya dengan kata-kata
8. Saya tidak memperhatikan apa yang saya
lakukan karena saya melamun, merasa
khawatir, atau pikiran saya sedang
terganggu.
9. Saya memperhatikan apa yang saya
rasakan tanpa terlarut di dalamnya.
10. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya
seharusnya tidak merasakan apa yang
saya sedang rasakan.
11. Saya memperhatikan bagaimana
makanan dan minuman dapat
memengaruhi pikiran, sensasi tubuh, dan
emosi saya.
12. Saya sulit menemukan kata-kata untuk
menggambarkan apa yang saya pikirkan
13. Saya mudah tidak fokus.
14. Saya tahu pikiran saya kadang tidak
normal atau buruk dan saya tidak boleh
berpikir seperti itu
15. Saya memperhatikan berbagai sensasi,
seperti angin yang meniup rambut saya
atau matahari yang menyinari wajah
saya.
16. Saya kesulitan memikirkan kata-kata
yang tepat untuk mengungkapkan
perasaan saya tentang berbagai hal.
17. Saya menilai apakah pikiran saya baik
atau buruk.
18. Saya merasa sulit untuk tetap fokus pada
apa yang terjadi saat ini.
19. Ketika saya mempunyai pikiran atau
bayangan yang sedih, saya “mengambil
langkah mundur” dan sadar akan pikiran
atau bayangan itu tanpa dikuasai olehnya.
20. Saya memperhatikan suara, seperti detak
jam, kicau burung, atau mobil yang
lewat.
21. Dalam situasi sulit, saya dapat berhenti
sejenak tanpa langsung bereaksi.
22. Ketika saya merasakan sensasi di tubuh
saya, sulit bagi saya untuk
menggambarkannya karena saya tidak
dapat menemukan kata-kata yang tepat
23. Sepertinya saya “melakukan aktivitas
dengan sendirinya” tanpa sadar tentang
apa yang saya lakukan.
24. Ketika saya mempunyai pikiran atau
bayangan yang sedih, saya kemudian
cepat merasa tenang.
25. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya
seharusnya tidak perlu berpikir seperti
ini.
26. Saya mencium bau dan aroma dari
berbagai benda/hal.
27. Bahkan ketika saya merasa sangat kesal,
saya dapat menemukan cara untuk
mengungkapkannya dengan kata-kata.
28. Saya terburu-buru menjalani aktivitas
tanpa benar-benar memperhatikannya.
29. Ketika saya mempunyai pikiran atau
bayangan yang sedih, saya hanya bisa
merasakannya tanpa bereaksi.
30. Menurut saya, kadang emosi yang saya
rasakan buruk atau tidak pantas dan saya
seharusnya tidak perlu merasakannya.
31. Saya memperhatikan elemen visual dari
karya seni atau dari alam, seperti warna,
bentuk, tekstur, atau pola cahaya dan
bayangan.
32. Kecenderungan sifat saya adalah
menuangkan pengalaman saya ke dalam
kata-kata
33. Ketika saya mempunyai pikiran atau
bayangan yang sedih, saya hanya
merasakannya dan membiarkannya
berlalu.
34. Saya melakukan pekerjaan atau tugas
dengan sendirinya tanpa menyadari apa
yang saya lakukan.
35. Ketika saya mempunyai pikiran atau
bayangan yang sedih, saya menilai diri
saya baik atau buruk tergantung pada
pikiran atau bayangan itu.
36. Saya memperhatikan bagaimana emosi
saya mempengaruhi pikiran dan perilaku
saya.
37. Saya biasanya bisa menggambarkan
bagaimana perasaan saya saat itu dengan
 sangat rinci.
38. Saya melihat diri saya melakukan sesuatu
tanpa memperhatikan apa yang saya
lakukan.
39. Saya tidak setuju dengan diri saya sendiri
ketika saya mempunyai ide-ide yang
tidak rasional.

Skala Self-concept Clarity

No. Sintesa Hasil terjemahan

1. Keyakinan saya tentang diri saya sering

bertentangan dengan pemikiran saya
2. Suatu hari saya mungkin memiliki satu
pendapat mengenai diri saya sendiri dan
di hari lain pendapat tersebut dapat
berubah
3. Saya menghabiskan banyak waktu
mempertanyakan orang seperti apa saya
sebenarnya.
4. Terkadang saya merasa bahwa saya
bukanlah saya yang sebenarnya.
5. Ketika saya berpikir tentang diri saya di
masa lalu, saya tidak yakin seperti apa
saya dulu sebenarnya.
6. Saya jarang mengalami konflik antara
berbagai aspek kepribadian saya.
7. Terkadang saya pikir saya mengenal
orang lain lebih baik daripada saya
mengenal diri saya sendiri.
8. Keyakinan saya tentang diri saya
tampaknya berubah setiap saat.
9. Jika saya diminta untuk
menggambarkan kepribadian saya
penjelasan saya mungkin akan berbeda
dari hari ke hari.
10. Bahkan jika saya mau, saya rasa, saya
tidak bisa memberi tahu orang lain
seperti apa saya sebenarnya.
11. Secara umum, saya memiliki
pemahaman yang jelas tentang siapa
saya dan bagaimana saya.
12. Sering kali sulit bagi saya untuk
mengambil keputusan tentang berbagai
hal karena saya tidak benar-benar tahu
apa yang saya inginkan.