Anda di halaman 1dari 14

TANGGAPAN DAN FANTASI

PENGERTIAN TANGGAPAN

 = BAYANGAN yang tinggal setelah kita


melakukan pengamatan
 Represntasi dari gambaran-gambaran yang
kita dapat dari proses persepsi/
pengamatan
 Membayangkan atau menimbulkan kembali
gambaran-gambaran pada waktu persepsi.

6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 2


PERBEDAAN TANGGAPAN &
PENGAMATAN
Tanggapan : Pengamatan :
1. Cara tersedianyanya 1. Cara tersedianya subyek
obyek disebut disebut presentasi
representasi
2. Obyek tidak ada pada 2. Obyek ada pada dirinya
dirinya sendiri tetapi sendiri
ada pada subyek yang
menanggap
3. Obyek hanya ada pada 3. Obyek ada bagi setiap
dan untuk subbyek orang
yang menanggap
4. Terlepas dari unsur 4. Terikat padantempat,
tempat, keadaan dan keadaan dan waktu
waktu
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 3
MACAM-MACAM BAYANGAN
1. Bayangan pengiring : bayangan yang timbul
setelah melihat warna, ada 2 macam :
a. Bayangan pengiring positif : bayangan
pengiring yang sama dengan warna
objeknya.
b. Bayangan pengiring negatif : bayangan
pengiring yang tidak sama dengan warna
aslinya, biasanya warna komplementer.
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 4
2. Bayangan Eidetik
Bayangan yang sangat jelas, nyata dan
hidup yang menyerupai bentuk asli yang
diamati
Ada dua macam :
a. Tipe T (Tetanoide) : menyerupai
bayangan pengiring.
b. Tipe B (Basedoide) : bayangan yang
timbul dengan disengaja.

6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 5


 Asosiasi dan Reproduksi
Asosiasi : kemampuan menghubungkan
satu tanggapan dengan tanggapan yang
lain.
Reproduksi : menimbulkan kembali
tanggapan-tanggapan yang kita miliki.
Cara mereproduksi :
1. menurut kemauan individunya
2. tidak menurut kemauan individu

6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 6


 Ada empat hukum asosiasi-reproduksi :
1. Hukum sama waktu : persepsi yang
sama waktu akan menimbulkan bayangan
yang sama waktu juga.
2. Hukum berturut-turut : jika dua buah
bayangan atau lebih berturut masuk
dalam kesadaran, maka terjadi asosiasi,
hingga kalau salah satu muncul maka
yang lain ikut muncul.
3. Hukum Persamaan : bayangan yang
mempunyai persamaan tertentu akan
berasosiasi dan saling reproduksi.
4. Hukum berlawanan : bayangan yang
berlawanan akan bersosialisasi dan saling
mereproduksi satu dengan yang lain.
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 7
 HALUSINASI :
merasa seakan-akan menerima suatu
stimulus, yang sebenarnya secara objektif
stimulus tersebut tidak ada.

 ILUSI :
Kesalahan dalam menginterpretasi
stimulus yang diterima atau yang
dipersepsi.

6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 8


FANTASI
PENGERTIAN :
 daya untuk membentuk tanggapan-
tanggapan baru dengan pertolongan
tanggapan-tanggapan yang sudah ada,
 tanggapan yang baru itu tidak harus
sesuai dengan benda yang ada
 Memungkinkan manusia untuk
berorientasi dalam alam imajinasi,
melampaui dunia nyata.
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 9
CARA BERFANTASI :
1. Fantasi yang tidak disadari :
Fantasi yang terjadi dengan tidak disengaja.
2. Fantasi yang disadari :
Fantasi yang disadari dengan disengaja, dan ada
usaha dari subyek untuk masuk ke dunia
imajiner.
Ada dua jenis :
a. Fantasi secara aktif :
dikendalikan oleh pikiran dan kemauan,
b. Fantasi secara pasif :
tidak dikendalikan, seolah-olah orangnya
hanya pasif saja sebagai wadah tempat
bermainnya tanggapan-tanggapan.
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 10
MACAM BERFANTASI :
1. Fantasi mengabsraksi :
berfantasi dengan mengabstraksi beberapa
bagian sehingga ada bagian yang dihilangkan.
contoh : tanggapan ttg lapangan tetapi tanpa
umput dan tumbuhan yang lain, maka terjadilah
gambaran gurun pasir.
2. Fantasi mendeterminasikan :
dalam berfantasi sudah ada semacam skema
tertentu, lalu diisi dengan gambaran lain.
contoh : kucing dijadikan sebagai bahan untuk
memberikan pengertian tentang harimau.
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 11
3. Fantasi mengkombinasi :
menggabungkan bagian dari tanggapan
yang satu dengan tanggapan yang lain,
contoh : gambaran kepala gajah dikombinasikan dengan
tubuh manusia, maka terciptalah gambaran ganesha.

4. Fantasi mencipta :
mengadakan tanggapan-tanggapan yang benar-benar
baru,
contoh : orang yang mengarang cerita, anak yang
menciptakan permainan, dsb.

5. Fantasi terpimpin :
fantasi yang mengikuti gambaran angan-angan orang lain,
contoh : murid yang medengarkan cerita dari guru atau
membaca buku cerita
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 12
NILAI PRAKTIS FANTASI :
1. Memungkinkan orang menempatkan diri dalam
hidup kepribadian orang lain, sehingga dapat
memahami sesama manusia.
2. Memungkinkan orang dapat menyelami sifat
kemanusiaan pada umumnya, sehingga dapat
memahami kebudayaan asing, memahami nilai-
nilai kemanusiaan.
3. Memungkinan orang melepaskan diri dari dari
ruang dan waktu, sehingga dapat :
a. memahami apa yang terjadi di tempat lain, hal
ini memunkinkan orang dapat belajar geografi,
b. memahami apa yang terjadi di waktu yang
lain, yang memungkinkan orang belajar
sejarah.
6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 13
4. Memungkinkan orang melepaskan diri dari
kesukaran yang dihadapi, melupakan
kegagalan di masa lampau
5. Memungkinkan orang untuk menyelesaikan
konflik riil secara imajiner, sehingga dapat
mengurangi tegangan psikis dan menjaga
keseimbangan batin.
6. Memungkinkan manusia, menciptakan
sesuatu yang dikejar, membentuk masa
depan yang ideal dan berusaha merealisasikan.

6/25/2019 Anni Suprapti-KIP 14

Anda mungkin juga menyukai