Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NURFATHUNNISA

NIM : 200107501014

KECERDASAN SPIRITUAL QUOTIENT (SQ)

Spiritual Quotient (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan persoalan


makna dan nilai, untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih
luas dan kaya, serta menilai bahwa jalan hidup yang kita pilih memiliki makna yang lebih baik
daripada yang lain. Kecerdasan spiritual (SQ) erat kaitannya dengan keadaan jiwa, batin dan
rohani seseorang. Kecerdasan spiritual (SQ) nampak pada aktivitas sehari-hari, seperti
bagaimana cara bertindak, memaknai hidup dan menjadi orang yang lebih bijaksana dalam
segala hal. Memiliki kecerdasan spiritual (SQ) berarti memiliki kemampuan untuk bersikap
fleksibel, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, mampu mengambil pelajaran dari
setiap kejadian dalam hidupnya sehingga mampu menjadi orang yang bijaksana dalam hidup.
Mengapa kecerdasan spiritual dikatakan sebagai pusat dan paling mendasar di antara
kecerdasan lainnya? Menurut Stephen R. Covey, kecerdasan spritual menjadi pusat yang paling
dasar dari kecerdasan lainnya. Hal ini dikarenakan kecerdasan spritual menjadi sumber
bimbingan untuk kecerdasan lainnya. SQ adalah landasan yang diperlukan untuk
memfungsikan Intellegent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) secara efektif. Bahkan
SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita, karena SQ merupakan landasan dan sumber dari
kecerdasan yang lain.
Kecerdasan spiritual adalah potensi dari dimensi non-material atau roh manusia (Khavari,
2000). Potensi tersebut seperti intan yang yang belum ter-asah yang dimiliki oleh semua orang.
Selanjutnya, tugas setiap oranglah untuk mengenali potensi masing-masing sekaligus
menggosoknya hingga berkilau dengan tekad yang besar dan menggunakannya untuk
memperoleh kebahagiaan abadi.

❖ Menurut Pendapat Ahli


• Menurut Zohar dan Marshall (2007), kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk
menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk
menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya,
kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna
dibandingkan dengan yang lain.
• Menurut Abdullah (2005), kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang membuat
seseorang menjadi utuh, sehingga dapat mengintegrasikan berbagai fragmen
kehidupan, aktivitas dan keberadaannya. Kecerdasan spiritual memungkinkan
seseorang dapat mengetahui apa sesungguhnya dirinya dan organisasinya. Kecerdasan
spiritual memungkinkan lahirnya wawasan dan pemahaman untuk beralih dari sisi
dalam ke permukaan keberadaan seseorang, tempat seseorang bertindak, berpikir dan
merasa.
• Menurut Siswanto (2010), kecerdasan spiritual adalah kecerdasan pokok yang
dengannya dapat memecahkan masalah-masalah makna dan nilai menempatkan
tindakan dalam konteks yang lebih luas, kaya, dan bermakna. Kecerdasan spiritual
merupakan sebuah konsep yang berhubungan dengan bagaimana seseorang dalam
mengelola dan mendayagunakan makna-makna, nilai-nilai, dan kualitas kehidupan
spiritual.

❖ Pengukuran Kecerdasan Spiritual


Secara lebih khusus, Zohar (2001) mengidentifikasikan sepuluh kriteria mengukur kecerdasan
Spiritual seseorang, yaitu:
• Kesadaran Diri
• Spontanitas, termotivasi secara internal
• Melihat kehidupan dari visi dan berdasrkan nilai-nilai fundamental
• Holistik, melihat sistem dan universalitas
• Kasih sayang (rasa berkomunitas, rasa mengikuti aliran kehidupan)
• Menghargai keragaman
• Mandiri, teguh melawan mayoritas
• Mempertanyakan secara mendasar
• Menata kembali dalam gambaran besar
• Teguh dalam kesulitan
Ciri-ciri dari kecerdasan spiritual yang telah berkembang dalam diri seseorang adalah sebagai
berikut (Zohar, 2001):
• Kemampuan bersifat fleksibel
• Tingkat kesadaran diri yang tinggi
• Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan
• Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit
• Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai
• Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu
• Kecenderungan untuk melihat keterkaitan antara berbagai hal
• Kecenderungan nyata untuk bertanya “mengapa” atau “bagaimana” jika untuk mencari
jawaban-jawaban yang mendasar

❖ Implikasi Dalam Pendidikan


Dalam dunia Pendidikan dengan kecerdasan spiritual siswa akan lebih bisa
menyelesaikan permasalahan hidup ini yang berdasarkan nilai-nilai spiritual atau agama
yang diyakini. Kecerdasan spiritual ini juga berkaitan dengan hati nurani. Hati dapat
mengetahui hal-hal yang tidak dapat dietahui oleh pikiran. Maka dari itu, hati nurani akan
menjadi pembimbing manusia terhadap apa yang harus ditempuh dan diperbuat.
Kecerdasan spiritual juga membuat manusia lebih kreatif , luwes, berwawasan luas, berani,
optimis, dan fleksibel. Siswa juga tidak mudah putus asa ketika mengalami kegagalan
terhadap apa yang ia lakukan. Kecerdasan spiritual juga sebagai landasan bagi sesorang
untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Maka dari itu bagaimanapun juga sekolah
harus mempunyai program-program yang bisa meningkatkan kecerdasan spiritual siswanya
bisa melalui BK maupun guru-guru yang lainnya yang dianggap mampu. Karena
bagaimanapun juga kecerdasan intelektual harus di kontrol oleh kecerdasan spiritual agar
tindakan yang dilakukan tidak menyeleweng dan sesuai dengan tujuan awal yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai