Oleh:
1. SYAHYADI 2021205201039
2. DEWI APRIANA 2021205201022
3. INNI ZAHRAN NAFIISA MARZUQI 2021205201006
4. ROFIKO 2021205201021
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Aspek-Aspek Kecerdasan Spiritual”.
Makalah ini kami susun berdasarkan pengamatan kami dari buku dan
internet. Dalam penyusunan makalah ini, tentunya tidak lepas dari adanya
bantuan pihak tertentu. Oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terima
kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu kami menyelesaikan
makalah ini.
Penulis berharap agar tulisan ini dapat diterima dan dapat berguna bagi
semua pihak. Penulis juga mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun untuk melengkapi makalah ini.
i
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar..................................................................................................................i
Daftar isi.............................................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan ......................................................................................................................2
1.4 Manfaat ....................................................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN ...................................................................................................3
1
2
2.1 Pengertian Kecedasan Spiritual )..........................................................................3
2.2 Aspek-Aspek Kecedasan Spiritual .......................................................................4
BAB 3. PENUTUP.............................................................................................................8
1
2
3
3.1 Simpulan ..................................................................................................................8
3.2 Saran.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
ii
BAB 1.
PENDAHULUAN
1
2
akan tetap diterima oleh masyarakat meskipun dia tidak sepintar profesor
(IQ). Faktanya seseorang tidak bisa menjadi baik jika tidak melalui proses
bijak sebelumnya walaupun itu sedikit.
Jadi sudah jelas kalau EQ dan SQ itu lebih penting bagi manusia
sebagai makhluk sosial. Dan secara khusus Spiritual Quotient (SQ)
berperan dalam diri manusia kaitannya dengan kehidupan dan keagamaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Spiritual Quotient (SQ)?
2. Apakah aspek-aspek Spiritual Quotient (SQ)?
1.3 Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian Spiritual Quotient (SQ).
2. Mendeskripsikan aspek-aspek Spiritual Quotient (SQ).
BAB 2. PEMBAHASAN
1
2
2.1 Pengertian Kecerdasan Spiritual
Kecerdasan berasal dari kata cerdas, secara etimologi cerdas yaitu
sempurna perkembangan akal budi untuk berfikir dan mengerti. Menurut
kamus Webster mendefinisikan kecerdasan sebagai: 1) kemampuan untuk
mempelajari atau mengerti pengalaman, kemampuan untuk mendapatkan
dan mempertahankan pengetahuan, kemampuan mental, 2) kemampuan
untuk memberikan respon secara cepat dan berhasil pada situasi baru,
kemampuan untuk menggunakan nalar dalam memecahkan masalah.
Istilah spiritual berasal dari bahasa latin yang berarti sesuatu yang
memberikan kehidupan atau vitalitas pada sebuah sistem. Spiritualitas
juga dipandang sebagai peningkatan kualitas hidup, baik dalam kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat dan berorganisasi. Menurut Zohar dan
Marshall, penerjemah Helmy Mustofa : (1) Kecerdasan spiritual adalah
kecerdasan yang kita gunakan untuk membuat kebaikan, kebenaran,
keindahan, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari, keluarga,
organisasi, dan institusi. (2) Kecerdasan spiritual adalah cara kita
menggunakan makna, nilai, tujuan, dan motivasi itu dalam proses berpikir
dan pengambilan keputusan.
Zohar dan Marshall yang dikutip oleh Abdul Wahib Hasan
menyatakan dengan kalimat: “By SQ, I mean the intelligence with which
we address and solve problems of meaning and value, the intelligence
with which we can place our actions and our lives in a wider, richer,
meaning and-giving context, the intelligence with we can assess that one
course of action or one life-path is more meaningful than other.”
Selanjutnya menurut Marsha Sinetar menyatakan: kecerdasan spiritual
adalah pikiran yang mendapat inspirasi, dorongan, dan efektivitas yang
lebih baik.
3
4
1
2
3
3.1 Simpulan
. Menurut Zohar dan Marshall, penerjemah Helmy Mustofa : (1)
Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang kita gunakan untuk membuat
kebaikan, kebenaran, keindahan, dan kasih sayang dalam kehidupan
sehari-hari, keluarga, organisasi, dan institusi. (2) Kecerdasan spiritual
adalah cara kita menggunakan makna, nilai, tujuan, dan motivasi itu dalam
proses berpikir dan pengambilan keputusan.
Aribowo dan Irianto menyatakan: kecerdasan spiritual berarti
kemampuan kita untuk dapat mengenal dan memahami diri kita
sepenuhnya sebagai makhluk spiritual maupun sebagai bagian dari alam
semesta. Dengan memiliki kecerdasan spiritual berarti kita memahami
sepenuhnya makna dan hakikat kehidupan yang kita jalani. Melengkapi
pembahasan pengertian tentang kecerdasan spiritual menurut Ary Ginanjar
Agustian, kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna
ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah-langkah dan
pemiran tauhidi (integralistik) serta berprinsip karena Allah.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang dimiliki setiap manusia untuk
dapat memberikan makna, nilai dan tujuan dalam hidupnya serta
meningkatkan motivasi dalam bekerja sehingga selalu bersemangat karena
didasarkan bekerja bukanlah keterpaksaan melainkan suatu ibadah.
Ciri-ciri kecerdasan spiritual sebagai berikut:
1. Mempunyai kesadaran diri.
2. Mempunyai visi.
3. Fleksibel.
4. Berpandangan holistik.
7
8
5. Melakukan perubahan.
6. Refleksi diri, mempunyai kecenderungan apakah yang mendasar dan
pokok.
Adapun manfaat kecerdasan spiritual tersebut sabagai berikut:
a. Menjadi lebih bijaksana.
b. Memiliki motivasi kerja yang tinggi.
c. Memiliki tanggung jawab yang baik.
d. Memiliki rasa keadilan dan tidak egois.
e. Memiliki kedisiplinan yang baik.
f. Bersifat integritas.
3.2 Saran
3
3.1
3.2
3.2.1 Saran Institusi
Diharapkan kampus UMPRI menyediakan berbagai referensi
buku tentang pengembangan kepribadian yang lebih banyak
sehingga bisa bermanfaat bagi mahasiswa.