Anda di halaman 1dari 23

Belajar da n Po te nsi

Perbeda a n In di vid u
D os e n P e n g a m p u :
w a n , S . Ps i . , M . Ps i .
Fa u z i K u rn i a
Kelompok Bipolar
Nurkhadijah Nurilmi Salsabilah

Badariah Nazwa Aulia

Sebastian Sirait
A. Intelegensi
Menurut bahasa Yunani, intelegensi dapat diartikan
sebagai perilaku atau aktivitas yang menjadi wujud
dari daya maupun potensi ketika memahami sesuatu.
Jenis Intelegensi
1 Intelegensi kolektif

2 Intelegensi psikologis

3 Intelegensi AI Researcher
Faktor Intelegensi
Faktor bawaan Stabilitas intelegensi
dan IQ

Faktor lingkungan Kematangan seseorang


Macam-Macam Potensi
Intelegensi
• Intelegensi 5.Intelegensi ritme 9.Kecerdasan
verbal musikal intelektual atau IQ
linguistik 6.Intelegensi 10.Intelegensi
• Intelegnsi intrapersonal kreatif
logical 7.Intelegensi 11.Intelegensi
matematik interpersonal terikat serta bebas
• Intelegensi 8.Intelegensi
visual spasial emosional
• Intelegensi
kinestetik tubuh
B. Multi Kecerdasan
Multiple Intelligences atau kecerdasan majemuk
adalah teori yang diperkenalkan pertama kali pada
tahun 1983 oleh Howard Gardner, psikolog serta
professor Universitas Harvard.
Jenis Kecerdasan

• Kecerdasan 4. Kecerdasan Logis 7. Kecerdasan


Linguistik (Matematis) Musikal
(Verbal) 5. Kecerdasan 8. Kecerdasan
• Kecerdasan Interpersonal Naturalistik
Spasial (Visual) 6. Kecerdasan 9. Kecerdasan
• Kecerdasan Intrapersonal Eksistensial
Kinestetik
(Jasmani)
C. Minat
Definisi Minat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2007) adalah "kecenderungan hati yang tinggi terhadap
sesuatu gairah atau keiginan". Dalam Kamus Psikologi
J.P. Chaplin (2009) menjelaskan bahwa minat adalah:
Suatu sikap yang berlangsung terus menerus yong
mampu membuat pola perhatian seseorang sehingga
membuat dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya,
Perasaan yang menyatakan inteligensi seseorang yang
diukur menggunakan skor hosil tos yang telah di
konversi pada norma tes sesuai dengun usia.
Faktor yang Mempengaruhi

• Faktor Internal
Faktor internal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat
yang datangnya dari dalam diri. Menurut Reber dalam Muhibbin
Syah (2005: 151) faktor internal tersebut adalah "pemusatan
perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan".

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat
yang datangnya dari luar diri.
Faktor-faktor yang menimbulkan minat pada diri seseorang :
Faktor kebutuhan dari dalam, Faktor motif sosial, dan Faktor
emosional
Jenis Minat

1.Minat biologis atau minat primitif, yaitu minat


yang timbul dari kebutuhan-kebutuhan yang
berkisar pada hal makan dan kebebasan
beraktivitas

2. Minat sosial atau minat kultural, yaitu minat yang


berasal dari belajar yang lebih tinggi sifatnya, minat
ini meliputi: kekayaan, bahasa simbol, harga diri,
atau prestise sosial, dan sebagainya.
D. Bakat
Euis (2004) menyatakan bahwa, bakat (Aptitude)
diartikan sebagai kemampuan bawaan, sebagai potensi
yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar
terwujud. Dalam hal ini bakat memerlukan latihan dan
pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan dimasa
yang akan datang. Kemampuan menunjukan bahwa
suatu tindakan. (Performance) yang dapat dilakukan saat
ini.
Jenis Bakat
Bakat intelektual Bakat kreatif-
umum produktif

Bakat akademik Bakat seni


khusus

Bakat kinestetik / Bakat sosial atau


psikomotorik kepemimpinan
E. Gaya Belajar
Gaya Belajar adalah salah satu cara dalam
menerima, mengolah, mengingat dan menerapkan
informasi dengan mudah.
Elemen Gaya Belajar

• Gaya Independen/Mandiri

2. Gaya Belajar Bergantung


Tipe Gaya Belajar
1 Gaya Belajar Visual

2 Gaya Belajar Auditorial

3 Gaya Belajar Kinestetik


F. Gaya Berpikir
Gaya Impulsif Gaya Mendalam

Gaya Refleksi Gaya Dangkal


G. Keterampilan Belajar
1.Keterampilan- 2. Keterampilan
keterampilan pokok Mempersiapkan
dalam belajar
a. Keterampilan mencatat Ujian
dan menulis a.Persiapan Mental
b.Keterampilan b.Menjaga
Mengingat dan Kesehatan Badan
Menghafal c.Kepercayaan Pada
c.Keterampilan Mengatasi
Kejenuhan Diri Sendiri
d.Keterampilan
mengerjakan Tes
H. Perbedaan gender
Perbedaan gender termasuk dalam hal peran, tingkah laku,
kecenderungan, sifat, dan atribut lain yang menjelaskan arti
menjadi seorang laki-laki atau perempuan dalam kebudayaan
yang ada. Perbedaan gender muncul dari perbedaan cara
dalam memperlakukan anak laki-laki dan perempuan yang
dilakukan secara terus menerus, diturunkan secara kultural,
dan terinternalisasi menjadi kepercayaan dari generasi ke
generasi dan diyakini sebagai ideologi.
I. Pandangan Agama
Ruang lingkup yang menjadi lapangan kajian psikologi agama meliputi kajian mengenai:
• Bermacam-macam emosi yang menjalar di luar kesadaran yang ikut menyertai
kehidupan beragama orang biasa (umum).
• Bagaimana perasaan dan pengalaman seseorang secara individual terhadap
Tuhannya.
• Mempelajari, meneliti dan menganalisis pengaruh kepercayaan akan adanya hidup
sesudah mati.
• Meneliti dan mempelajari kesadaran dan perasaan orang terhadap kepercayaan yang
berhubungan dengan surga dan neraka serta dosa dan pahala yang turut memberi
pengaruh terhadap sikap dan tingkah laku dalam kehidupan.
• Meneliti dan mempelajari bagaimana pengaruh penghayatan seseorang terhadap ayat-
ayat suci kelegaan batinnya.
J. Perbedaan Kultur
Kultur adalah pola perilaku, keyakinan, dan semua
produk dari kelompok orangtertentu yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.
istilah kultur

• Individualisme (Seperangkat nilai yang


mengutamakan tujuan personal di atas
tujuan kelompok).

2.Kolektivisme (Seperangkat nilai yang


mendukung kelompok).
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai