Anda di halaman 1dari 22

PENGERTIAN INTELEGENSI

Disusun oleh :
M. Tri Handoko 17050534024
Nafiatun Nadia 17050534029
APA SIH INTELEGENSI ITU???
INTELEGENSI ADALAH
KEMAMPUAN UNTUK :

BERPIKIR BERADAPTASI BERTINDAK


INTELEGENSI (KECERDASAN)

 Apakah inteligensi itu? Istilah inteligensi yang


padanan katanya "kecerdasan", walaupun sepintas
lalu kelihatan jelas, rupanya tidak mudah
dirumuskan, karena tidak semua orang atau bahkan
setiap ahli menyatakan hal yang sama untuk istilah
tersebut.
MANA YANG INTELEGENSINYA
TINGGI??

PROFESSOR SOPIR TAXI


 Hampir semua orang memiliki pemikiran mengenai
apa yang diartikan sebagai inteligensi atau
kecerdasan; misalnya "kecerdasan", "kemengertian",
"kemampuan untuk berpikir", "kemampuan untuk
menguasai", "kecemerlangan sejak lahir", dan
sebagainya. Namun, berbagai definisi tersebut belum
benar-benar memungkinkan kita untuk menentukan
apakah, misalnya, suatu perilaku tertentu tergolong
perilaku pandai atau tidak pandai.
MUNGKIN SECARA GRAMATIKAL
KITA BERPIKIR??

INTELEGENSI = KATA BENDA

SEDANGKAN

CERDAS = KATA SIFAT


Sebenarnya, begitu banyak kekusutan yang dapat kita hindari jika kita
memahami bahwa inteligensi adalah sebuah kata yang menyatakan suatu
konsep, dan bukan kata yang menyatakan suatu substansi, benda, atau
kekuatan. Lantas apa yang dimaksud dengan konsep di sini?
Konsep, meminjam kata-kata Whitherington (1991:197-198), adalah pengertian
umum yang diabstraksikan dari pengertian khusus yang terdapat dalam
situasi khusus.
JUJUR??

BAYAR HUTANG TIDAK MENCONTEK AMANAH


Dari semua keadaan tadi, dan dari keadaan lain yang serupa
dengannya, kita dapat mengabstraksikan (menarik,
mengeluarkan) satu kualitas penting yang terdapat dalam
segala keadaan dari yang sudah kita bicarakan. Dan kemudian
untuk mudahnya, bahasa kualitas yang kita dapati dalam
segala keadaan tadi kita namakan kejujuran; ini adalah
pengertian umum. Sudah jelas bahwa kejujuran bukan suatu
benda, kekuatan, atau substansi. Dengan kata lain, seseorang
mungkin jujur dalam dalam suatu tindakannya, sedangkan
dalam tindakan lainnya, ia tidak jujur.
Demikian pula halnya dengan inteligensi. Seseorang, boleh jadi,
memperlihatkan inteligensi dalam suatu perbuatan yang
memerlukan inteligensi, dan tidak demikian dalam perbuatan lain.

ORANG INTELEGEN
PETANI INTELEGEN PESEPAKBOLA INTELEGEN
DALAM SOSIAL
Berdasarkan keadaan-keadaan seperti di atas, kita dapat
menarik suatu pengertian umum yang terdapat dalam
segala keadaan tadi, dan kita namakan pengertian
umum tadi sebagai inteligensi. Jelas pulalah kiranya
bahwa inteligensi pun bukan substansi, benda, daya,
suatu kekuatan, ataupun suatu ciri.
Jika sepuluh orang diminta mendefinisikan "inteligensi", mungkin mereka akan
menjawab dengan sepuluh definisi yang sedikit berbeda. Ini sebagian
disebabkan kenyataan bahwa inteligensi bukanlah "benda" yang jika dimiliki,
jumlahnya bisa lebih sedikit atau lebih banyak, seperti tinggi atau berat badan.

Meskipun demikian, para ahli psikologi terus mencoba mengukur inteligensi


sejak permulaan abad ini, dan dikatakan bahwa "pengujian inteligensi adalah
sumbangan praktis utama psikologi terhadap masyarakat bebas". Namun, ahli
psikologi biasanya tidak mendefinisikan inteligensi sebagai suatu yang terpisah
dari IQ (intelligence quotient). Untuk keperluan praktis, biasanya mereka
mengasumsikan bahwa inteligensi, sedangkan adalah apa yang diukur oleh tes
inteligensi. IQ hanyalah nilai yang didapat dari tes inteligensi. Karena inteligensi
amat sulit didefinisikan, ahli psikologi merancang tes yang bisa dipakai untuk
mengetes kemampuan verbal, pemecahan masalah, aritmetis, dan kemampuan
lain individu. Semua itu diberi nama "perilaku inteligensi" (Sylva & Lunt, 1986).
ARTI INTELEGENSI SECARA UMUM

Inteligensi merupakan suatu konsep mengenai kemampuan


umum individu dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Dalam kemampuan yang umum ini, terdapat
kemampuan-kemampuan yang amat spesifik. Kemampuan-
kemampuan yang spesifik ini memberikan pada individu
suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan,
kecakapan, atau ketrampilan tertentu setelah melalui suatu
latihan. Inilah yang disebut Bakat atau Aptitude. Karena suatu
tes inteligensi tidak dirancang untuk menyingkap
kemampuan-kemampuan khusus ini, maka bakat tidak dapat
segera diketahui lewat tes inteligensi.
INTELEGENSI MENURUT KBBI

 Menurut KBBI, Inteligensi adalah daya reaksi atau


penyesuaian yang cepat dan tepat, baik secara fisik
maupun mental, terhadap pengalaman baru,
membuat pengalaman dan pengetahuan yang telah
dimiliki siap untuk dipakai apabila dihadapkan pada
fakta atau kondisi baru atau bisa juga dikatakan
dengan kecerdasan.
INTELEGENSI MENURUT
BEBERAPA AHLI

- Menurut willim stern, intelegensi adalah kesanggupan untuk


menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru dengan menggunakan
alat-alat berfikir yang sesuai dengan tujuan. William Stren juga
menyatakan bahwa intelegensi sebagian besar dengan dasar dan
turunan.
- Alfred Binet (1905) merumuskan bahwa intelegensi terdiri dari
pengertian atau komprehensen, pendapat atau inpensian
pengarahan dan kritik. Jadi , intelegensi adalah “kemampuan yang
dibawa sejak lahir, yang memungkinkan seseorang berbuat sesuatu
dengan cara yang tertentu”. Didalam psikologi dikenal dengan
istilah intelegensi. Intelegensi ini sekaligus dapat menggantikan
berbagai macam istilah yang berhubungan dengan kecerdasan.
MANFAAT INTELEGENSI
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Psikologi hakekatnya ialah ilmu tentang tingkah laku. Jadi
mengenai intelegensi, tingkah laku dapat dibagi dalam
tingkah laku yang hanya sedikit membutuhkan intelegansi
dan tingkah laku banyak membutuhkan intelegensi.
Misalnya: seseorang yang berada di taman, ia hanya
menikmati bunga-bunga yang memiliki warna warni dan tidak
membutuhkan intelegensi yang tinggi. Tetapi apabila ia
menghitungnya dan mengelompokkan bunga-bunga itu
menjadi warna yang sama,dan memisahkan jenis dan nama
bunganya masing-masing maka dalam hal ini membutuhkan
intelegensi yang sangat tinggi.
Menurut spearman ada dua faktor yang ada dalam
intelegensi yaitu :

 1. General intelegensi
 2. Spacific intelegensi

 Faktor general intelegensi terdapat pada semua intelegensi sedangkan faktor spacific
intelegensi hanya terdapat pada hal-hal tertentu saja. Misalnya: orang yang unggul dalam
pelajaran ilmu pasti. Faktor spesific intelegensi berhubungan dengan syaraf otot, ingatan,
dan latihan serta pengalaman. Menurut para ahli intelegensi bermacam-macam, yaitu:
 Intelegensi kreatif yang berkemampuan menciptakan, terdapat pada para penemu barang-
barang baru.
 Intelegensi eksekutif yang berkemampuan untuk melihat fikiran orang lain. Terdapat pada
manusia umumnya.
 Intelegensi teoritis, dimiliki oleh para sarjana, mahasiswa, dan para ahli teori umumnya.
 Intelegensi praktis, ialah kemampuan bertindak secara cepat dan tepat melakukan suatu
pekerjaan, misalnya dimiliki oleh para pengemudi kendaraan, para guru di sekolah, dan lain-
lain.
 Banyak pakar psikologi yang memeberikan definisi Intelegensi.Claparedese dan Stern
memberikan definisi intelegensi adalah penyesuaian diri secara mental terhadap situasi atau
kondisi baru. K. Bluhermendefinisikan intelegensi adalah perbuatan yang disertai dengan
pemahaman atau pengertian. Sedangkan menurut David Wechsler, Intelegensi adalah
kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta mengolah dan
menguasai lingkungan secara efektif.
Dari definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan yang menjelaskan ciri-ciri dari intelegensi:
 Intelegensi merupakan suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berfikir secara
rasional. Oleh karena itu, intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus
disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berfikir
rasional itu.
 Intelegensi tecermin dari tindakan yang terarah pada penyesuaian diri terhadap lingkungan
dan pemecahan masalah yang timbul daripadanya.
 Dalam psikologi, pengukuran intelegensi dilakukan dengan menggunakan alat-alat
psikodiagnostik atau yang dikenal dengan istilah Psikotest. Hasil pengukuran intelegensi
biasanya dinyatakan dalam satuan ukuran tertentu yang dapat menyataakan tinggi
rendahnya intelegensi yang diukur, yaitu IQ (Intellegence Quotioent)
APAKAH ADA PERTANYAAN??

Anda mungkin juga menyukai