Jantung
Noor Fauziyyah, S.Si.T., M.KM
Tujuan Pembelajaran
O Setelah pembelajaran Mahasiswa dapat mengetahui anatomi
dan fisiologi darah
O Setelah pembelajaran Mahasiswa dapat mengetahui anatomi
dan fisiologi jantung
O Setelah pembelajaran Mahasiswa dapat mengetahui sistem
sirkulasi peredaran darah
O Setelah pembelajaran Mahasiswa dapat mengetahui anatomi
dan fisiologi pembuluh darah
Sistem
Kardiovaskuler
ERITROSIT LEUKOSIT
TROMBOSIT
Fisiologi Darah
1. Sel darah merah (eritrosit) 3. Keping Darah (Trombosit)
Fungsi : membawa oksigen dari Fungsi : Untuk pembekuan darah
paru-paru ke seluruh ketika terluka.
tubuh.
Bergerak Bergerak
cepat lambat
netral asam basa
limfosit monosit
neutrofil eosinofil basofil
Membunuh Fagosit Mengepung daerah yang terinfeksi,
bakteri menangkap bakteri, merusak jaringan
bakteri, menyingkirkan kotoran-
kotoran
Trombosit
O Masa hidupnya 5-9 hari
O Memainkan peran penting dalam
pembekuan darah.
Trombosit
O Trombosit disebut juga sel darah
pembeku, jumlahnya pada orang
dewasa kira-kira 200.000-300.000/m3.
O Di dalam trombosit terdapat banyak
sekali faktor pembekuan (hemostasis),
diantaranya adalah faktor VIII
(antiheamophillic factor).
O Berfungsi sebagai pembekuan darah.
Dibantu oleh zat Ca2+ dan fibrinogen.
O Penyakit kekurangan trombosit adalah
hemofilia.
Karakteristik Trombosit
Vit. K
Protrombin trombin
Ion Ca2+
Fibronogen fibrin
Perbandingan sel-sel darah
No Pembeda Eritrosit Leukosit Trombosit
B B α (Anti A)
AB A&B -
O - α dan β
Transfusi darah
Penggolongan darah berperan penting
dalam tranfusi darah
O Donor = Orang yang memberikan darah
O Resipien = Orang yang menerima darah
Tabel Hasil transfusi
Golongan donor
darah
A B AB O
R
A √ X X √
E
S
I B X √ X √
P
E AB v √ √ √
n
O X X X √
Sistem Kardiovaskuler
O Sistem kardiovaskuler >> berperan dalam homeostasis dengan
mengangkut o2, CO2, Zat sisa, elektrolit dan hormone dari dan
ke jaringan tubuh >> sel-sel membentuk system tubuh
O Terdiri dari
1. Jantung : pompa >> tekanan terhadap darah
2. Pembuluh darah : saluran >> arah dan distribusi darah
3. Darah : medium transportasi
Review Anatomi
O Jantung merupakan sebuah
organ yang terdiri dari otot.
O Besarnya kira-kira sama dengan
kepalan tangan.
O Beratnya kira-kira 300 gram
O Otot jantung bekerja tanpa
dipengaruhi kesadaran. Jantung
dipersarafi oleh nervus
simpatikus/nervus akselerantis
(bekerja untuk menggiatkan
jantung), nervus para simpatikus
(bekerja untuk memperambat
jantung)
O Terdiri dr 3 lapisan : perikardium,
miokardium dan endokardium
27
Letak Jantung :
Didalam rongga dada sebelah
depan (kavum mediastinum
anterior) ruang antar paru,
sebelah kiri bawah dari
pertengahan rongga dada,
diagfragma, dan pangkalnya
terdapat dibelakang kiri
antara kosta V dan VI dua jari
dibawah papilla mamae
28
Lapisan Jantung
36
Dalam kerjanya jantung mempunyai tiga periode:
1. Periode Konstriksi (sistole): suatu keadaan ketika
jantung bagian ventrikel dalam keadaan menguncup.
2. Periode dilatasi (diastole): suatu keadaan ketika
jantung mengembang.
3. Periode istirahat: waktu antara periode konstriksi dan
dilatasi ketika jantung berhenti kira-kira 1/10 detik.
Sistole
Faal_KV/ikun/2006 41
Saraf Yang Mempersyarafi jantung
O Jantung dipengaruhi saraf autonom yg berasal dr medula
oblongata yaitu : simpatis dan parasimpatis
O Saraf parasimpatik berfungsi untuk memperlambat jantung.
mempersyarafi otot atrium, sa node dan av node. saraf vagus,
membawa implus yang memperlambat denyut jantung (heart
Rate) dan konduksi implus melewati AV node dan ventrikel.
Rangsangn pada sistem ini membebaskan senyawa kimia
asetilkolin, yang memperlambat denyut jantung.
O Sistem saraf simpatis secara dasar mempercepat jantung.
Dua senyawa kimia yang sangat mempengaruhi saraf simpatis
yaitu norepnephrine dan ephinehrine. Senyawa kimia tersebut
mempercepat HR (Heart Rate), automatisasi, konduksi
Atrioventrikular, dan kontraktilitas jantung.
42
Lippincott William and Wilkins . 2011. ECG Interpretation Made
incredible Easy fifth edition. Philadelphia : Wolters Kluwer
PEMBULUH DARAH
1. Pembuluh nadi (Arteri)
Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Lapisan arteri memiliki lapisan yang kuat dan tebal tapi sifatnya elastis
yang terdiri dari :
1. Tunika intima/interna. Lapisan yang paling dalam sekali berhubungan
dengan darah dan terdiri dari jaringan endotel
2. Tunika media, lapisan tengah yang terdiri dari jaringan otot yang
sifatnya elastis dan termasuk otot polos
3. Tunika eksterna/adventisia. Lapisan yang paling luar sekali terdiri dari
jaringan ikat gembur yang berguna menguatkan dinding arteri.
Arteri terbesar : aorta dan arteri pulmonalis, diameter 1-3 cm. memiliki
cabang yang disebut arteriola
Arteri dapat mengecil dan melebar (konstriksi dan dilatasi) karena
pengaruh susunan saraf otonom yang disebut vasomotor (vasodilator dan
vasokonstruktor)
Pembuluh nadi terkecil ( Arteriol & kapiler): pembuluh darah yang sangat
halus.
Arteriola : pembuluh darah cabang kecil dari arteri
2. Pembuluh balik (Vena)
Mengalirkan darah kotor dari seluruh tubuh ke serambi
kanan (jantung).
Mengalirkan darah dari paru-paru melalui pembuluh balik
paru-paru.
Katup-katup pada vena gunanya untuk mencegah darah
agar tidak kembali lagi.
Vena ukuran besar diantaranya vena kava dan vena
pulmonalis
Venolus/venula : vena yang memiliki cabang yang lebih
kecil yang selanjutnya akan menjadi kapiler. Berfungsi
untuk mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap.
Perbedaan Arteri dan Vena
1. Dindingnya tebal dan elastis 1. Dindingnya tipis dan kurang
2. Memiliki lumen yang sempit elastis.
3. Memiliki satu katup di pangkal 2. Memiliki lumen yang luas
arteri. 3. Memiliki banyak katup yang
4. Aliran darah meninggalkan terletak di sepanjang vena.
jantung 4. Aliran darah menuju jantung
5. Terletak di bagian dalam 5. Terletak di dekat permukaan
tubuh. tubuh.
6. Tekanannya kuat sehingga 6. Tekanannya lemah sehingga
denyutnya terasa. denyutnya tidak terasa.
7. Membawa darah yang kaya 7. Membawa darah yang kaya
oksigen/ darah bersih kecuali karbondioksida/ darah kotor
arteri pulmonalis kecuali vena pulmonalis
8. Jika terluka, darah memancar. 8. Jika terluka, darah menetes.
3. Kapiler
O Merupakan pembuluh darah yang sangat halus
O Diameter 0,008 mm
O Terdiri dari satu lapisan endotel
O Bagian yang tidak terdapat kapiler : rambut, kuku
dan tulang rawan
O Secara langsung berhubungan dengan sel,
jaringannya sangat tipis sehingga plasma,
hormon dan zat makanan mudah merembes ke
cairan jaringan antar sel.
Fungsi Kapiler
O Alat penghubung antara pembuluh darah arteri
dan vena
O Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara
darah dan cairan jaringan
O Mengambil hasil-hasil dari kelenjar
O Menyerap zat makanan yang terdapat dari usus
O Menyaring darah yang terdapat di ginjal
Penyakit Alat Peredaran Darah
1. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Gejala : otot leher tegang, suka marah-marah
Penyebab : makanan berlemak, makanan
bergaram, kurang OR, usia tua