SISTEM HEMATOLOGI
Ns, ALVIN ABDILLAH, S. Kep., M. A.P., M.Kep
Sistem Hematologi
Normal Hb :
• Pria (13-16 g%)
• Wanita (12-14 g %)
• Anak 2 (6-12 :11,5-15,5 gr%)
th
Normal RBC
• Pria (4,5 juta-5,5 juta/mm2)
• Wanita (4 juta-5 juta/mm2)
Eritropoisis
• Terbentuk pertamakali pada kantong kuning (minggu pertama
kehamilan)>>> bbrp bln kemudia terbentuk pd hati, limpa, dan
kelenjar sumsum tulang belakang (dirangsang o/ hormon
eritropoietin)
• Sel pembentuk RBC (hemositoblas) leukosit
megakariosit
eritrosit (120 hari) rusak??
HEME GLOBIN
(zat besi, bilirubin, biliverdin) (asam amino)
Sifat-sifat Sel Darah Merah
• Sel darah merah biasanya digambarkan berdasarkan ukuran dan
jumlah hemoglobin yang terdapat di dalam sel seperti berikut ini.
1. Normositik : sel yang ukurannya normal.
2. Normokromil : sel dengan jumlah hemoglobin yang normal.
3. Mikrositik : sel yang ukurannya terlalu kecil.
4. Makrositik : sel yang ukurannya terlalu besar.
5. Hipokromik : sel yang jumlah hemoglobinnya terlalu sedikit.
6. Hiperkromik : sel yang jumlah hemoglobinnya terlalu banyak.
NOTE
• Dalam keadaan normal, bentuk sel darah merah dapat berubah-ubah, sifat
ini memungkinkan sel tersebut masuk ke mikrosirkulasi kapiler tanpa
kerusakan.
• Apabila sel darah merah sulit berubah bentuknya (kaku), maka sel tersebut
tidak dapat bertahan selama pendarahannya dalam sirkulasi.
· Antigen A, B dan O
Seseorang memiliki dua alel (gen) yang masing2 mengode
antigen A atau B atau tidak memiliki keduanya yg diberi nama
O. Antigen A dan B bersifat ko-dominan, orang yg memiliki
antigen A & B akan memiliki golong darah AB, sedangkan
orang yg memiliki dua antigen A (AA) atau satu A dan satu O
Sel (AO) akan memiliki darah A.
darah Orang yang memiliki dua antigen B (BB) atau satu B dan satu
O (BO) akan memiliki darah B. Orang yang tidak memiliki
merah kedua antigen (OO) akan memiliki darah O.
memiliki · Antigen Rh
bermacam2 Antigen Rh merupakan kelompok antigen utama lainnya pada
sel darah merah yang juga diwariskan sebagai gen-gen dari
antigen : masing-masing orang tua. Antigen Rh utama disebut factor Rh
(Rh +), orang yang memiliki antigen Rh dianggap Rh positif
(Rh+). Sedangkan orang yang tidak memiliki antigen Rh
dianggap Rh negatif (Rh-)
3. Sel Darah Putih (Leukosit)
Struktur Leukosit
• Bentuknya dapat berubah-ubah dan dapat bergerak
dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia),
Mempunyai bermacam-macam inti sel, sehingga ia
dapat dibedakan menurut inti selnya serta warnanya
bening (tidak berwarna).
• Sel darah putih dibentuk di sumsum tulang dari sel-sel
bakal.
Macam2 Leukosit :
1. Granuler yaitu : eosinofil, basofil, dan neutrofil.
2. Agranuler, yaitu limfosit T dan B; monosit dan
makrofag;
Fungsi sel darah putih :
• Basofil : 0-1 %
• Eusinofil : 2-4 %
• Batang : 51-67 %
• Limfosit : 20-30 %
• Monosit : 2-6 %
Harga normal leukosit : 5.000-10.000/mm3
4. Keping darah
(Trombosit)
• Trombosit berasal dari sel megakariosit yg pecah
mjd bagian kecil yg disebut platelet/ trombosit
• Megakariositberasal dari sel myoblast yg juga
merupakan induk sel leukosit
• Memiliki bentuk tidak beraturan, tidak berinti sel,
berukurang sangat kecil diameter 2-4 µm.
• Nilai normal : 200.000-400.000 / mm3
• Trombosit berperan penting dalam pembentukan
bekuan darah.
MEKANISME PEMBEKUAN DARAH
PEMBULUH
DARAH PECAH/
ROBEK
PROTROMBIN TROMBIN
FIBRINOGEN FIBRIN
MENGHENTIKAN
PERDARAHAN
SLIDE TERAKHIR