SISTEM HEMATOLOGI
Ns, ALVIN ABDILLAH, S. Kep., M. A.P., M.Kep
Sistem Hematologi
HEME GLOBIN
(zat besi, bilirubin, biliverdin) (asam amino)
Sifat-sifat Sel Darah Merah
• Sel darah merah biasanya digambarkan berdasarkan ukuran dan
jumlah hemoglobin yang terdapat di dalam sel seperti berikut ini.
1. Normositik : sel yang ukurannya normal.
2. Normokromil : sel dengan jumlah hemoglobin yang normal.
3. Mikrositik : sel yang ukurannya terlalu kecil.
4. Makrositik : sel yang ukurannya terlalu besar.
5. Hipokromik : sel yang jumlah hemoglobinnya terlalu sedikit.
6. Hiperkromik : sel yang jumlah hemoglobinnya terlalu banyak.
NOTE
• Dalam keadaan normal, bentuk sel darah merah dapat berubah-ubah, sifat
ini memungkinkan sel tersebut masuk ke mikrosirkulasi kapiler tanpa
kerusakan.
• Apabila sel darah merah sulit berubah bentuknya (kaku), maka sel tersebut
tidak dapat bertahan selama pendarahannya dalam sirkulasi.
Antigen A, B dan O
Seseorang memiliki dua alel (gen) yang masing2 mengode
antigen A atau B atau tidak memiliki keduanya yg diberi nama
O. Antigen A dan B bersifat ko-dominan, orang yg memiliki
antigen A & B akan memiliki golong darah AB, sedangkan
orang yg memiliki dua antigen A (AA) atau satu A dan satu O
Sel (AO) akan memiliki darah A.
Orang yang memiliki dua antigen B (BB) atau satu B dan satu
darah O (BO) akan memiliki darah B. Orang yang tidak memiliki
merah kedua antigen (OO) akan memiliki darah O.
memiliki Antigen Rh
Antigen Rh merupakan kelompok antigen utama lainnya pada
bermacam2 sel darah merah yang juga diwariskan sebagai gen-gen dari
antigen : masing-masing orang tua. Antigen Rh utama disebut factor Rh
(Rh +), orang yang memiliki antigen Rh dianggap Rh positif
(Rh+). Sedangkan orang yang tidak memiliki antigen Rh
dianggap Rh negatif (Rh-)
3. Sel Darah Putih (Leukosit)
Struktur Leukosit
• Bentuknya dapat berubah-ubah dan dapat bergerak
dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia),
Mempunyai bermacam-macam inti sel, sehingga ia
dapat dibedakan menurut inti selnya serta warnanya
bening (tidak berwarna).
• Sel darah putih dibentuk di sumsum tulang dari sel-sel
bakal.
Macam2 Leukosit :
1. Granuler yaitu : eosinofil, basofil, dan neutrofil.
2. Agranuler, yaitu limfosit T dan B; monosit dan
makrofag;
Fungsi sel darah putih :
• Basofil : 0-1 %
• Eusinofil : 2-4 %
• Batang : 51-67 %
• Limfosit : 20-30 %
• Monosit : 2-6 %
Harga normal leukosit : 5.000-10.000/mm3
4. Keping darah
(Trombosit)
• Trombosit berasal dari sel megakariosit yg pecah
mjd bagian kecil yg disebut platelet/ trombosit
• Megakariositberasal dari sel myoblast yg juga
merupakan induk sel leukosit
• Memiliki bentuk tidak beraturan, tidak berinti sel,
berukurang sangat kecil diameter 2-4 µm.
• Nilai normal : 200.000-400.000 / mm3
• Trombosit berperan penting dalam pembentukan
bekuan darah.
MEKANISME PEMBEKUAN DARAH
PEMBULUH
DARAH PECAH/
ROBEK
PROTROMBIN TROMBIN
FIBRINOGEN FIBRIN
MENGHENTIKAN
PERDARAHAN
SLIDE TERAKHIR