RESUME JURNAL
Peneliti :
Oleh :
RIZQIA GEUBRINA
2012101010092
DARA YANTI
2012101010057
Para korban tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Mereka harus
diobati dan dipulihkan secara mental, dan cara pengobatannya ialah dengan
menggunakan pendekatan komunikasi. Komunikasi yang biasa digunakan
setiap orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, bisa dipakai dalam
memulihkan semangat hidup dan mental para korban untuk bangkit dari
dampak tindak kekerasan seksual yang diterimanya. Dan di antara komunikasi
yang sering dipakai untuk penyembuhan dan pemulihan orang sakit, khususnya
sakit psikologis, yaitu komunikasi terapeutik (M Damaiyanti, 2008).
B. TUJUAN PENELITIAN
C. RESPONDEN
Para remaja korban kekerasan seksual dan tim relawan sebagai key
informant, dengan kriteria korban yang masih tinggal di lingkungan penelitian,
dan korban yang mengalami trauma ringan sampai trauma berat. Pada
penelitian ini, digunakan nama samaran untuk menjaga privacy para korban
kekerasan seksual yang menjadi key informant. Selain wawancara, peneliti
juga melakukan observasi ke lokasi penelitian untuk mengetahui bagaimana
tim relawan melakukan pendekatan, melihat aktivitas para korban kekerasan
seksual, dan melihat aktivitas korban kekerasan seksual di lingkungan tempat
tinggalnya.
D. HASIL PENELITIAN
E. REKOMENDASI PENELITIAN