Keseimbangan
asam basa
Mengatur
suhu tubuh
Komponen
Darah
Plasma
Sel-sel darah
Darah
Plasma 55%
trombosit
Sel-sel 45%
darah
Leukosit
Plasma Darah
Terdiri dari:
Air 91-93%
Protein
Bahan organik 7-9%
Bahan inorganik
Enzim, hormon, vitamin, pigmen
Protein plasma
Total protein plasma
1. Albumin ( 57% )
didefinisikan sebagai jumlah
- menjaga tekanan osmotik
koloid total protein yang terdapat
dalam plasma darah meliputi
2. Globulin ( 40% ) albumin, fibrinogen, dan
- terdiri dari α1, α 2, ß , γ globulin. Protein plasma terdiri
globulin. dari 60 % albumin, 35 %
- berperan dalam kekebalan globulin, dan 4% fibrinogen.
tubuh. Albumin memiliki fungsi dalam
transport ion, molekul, nutrisi,
3. Fibrinogen ( 3% ) hormone dan sisa metabolism,
- mengandung faktor-faktor fibrinogen berfungsi untuk
koagulasi menggumpalkan darah saat
terjadi luka, dan globulin
Semua di sintesa di Hati, berperan dalam sistem
kecuali γ globulin di limfosit
dan plasma sel. kekebalan
Eritrosit
Erythros = merah
Kytos = ruang sel
Bayi : hati
Dihasilkan
Orang dewasa: sumsum tulang merah
Hb(aq)+O2(g)HbO2(aq)
Haem →Zat
Sel darah merah dianggap warna empedu
Hati &limpa
tua ketika berumur 120 hari,
Fe(besi)
→Membentuk sel
darah merah baru
Leukos = putih , Kytos =
LEUKOSIT ruang sel
Karakteristik leukosit
Dalam pembuluh darah dan diluar
Terdapat
pembuluh darah
Tidak Bergerak
neutrofil
bergerak lambat eosinofil basofil
limfosit monosit
Agranulosit
Limfosit Monosit
• Memiliki inti
Neutrofil • Berukuran sekitar 8 mikron
• Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan
yang terinfeksi
• Aktif selama 6-20 jam
• Memiliki inti
Eusinofil • Bersifat fagosit lemah
• Berbentuk hampir seperti bola
• Berukuran sekitar 9 mikron
Bentuknya bulat atau oval
Basofil
Meninggalkan sistem sirkulasi dan
terakulmulasi dalam cairan interstitial
pada tempat infeksi atau peradangan,
melepas toksin yang membunuh
mikroorganisme penyusup dan parasit.
Trombosit
APAKAH PENTING ??
Mengapa pembekuan darah itu penting?
1. Hemofilia
Ialah penyakit keturunan di mana darah tidak dapat
membeku atau lambat membeku.
Pendarahan banyak dan berterusan jika tidak
dihentikan.
Disebabkan oleh ketiadaan faktor pembeku darah
sehingga mekanisme pembekuan darah tidak
berlangsung
2. Trombosis
Darah menggumpal dalam salur darah = Trombus
Jika darah bergumpal dalam arteri koroner, maka
akan terjadi trombosis koroner dan dapat
menyebabkan serangan jantung. Bila sebagian
gumpalan itu lepas dan masuk sirkulasi darah
disebut embolus
Penggumpalan darah dalam aliran darah ke arteri
yang terlalu kecil menyebabkan arteri tersumbat.
Trombosis Koronari
Golongan Darah
Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari
suatu individu berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen
warisan pada permukaan membran sel darah merah.
Aglutinogen merupakan senyawa protein darah yang
terdapat pada sel-sel darah merah dan berfungsi sebagai
antigen. Ada 2 macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A
dan aglutinogen B.
Aglutinin adalah suatu protein yang terdapat dalam
plasma darah. Berfungsi antibodi.
Golongan darah ABO
Berdasarkan ada/tidaknya
kandungan aglutinogen dan aglutinin
dalam darah
aglutinogen aglutinin
Golongan
Golongan darah MN
darah ABO
Golongan darah
Rh
Golongan Darah ABO
A A
B B
AB A DAN B -
0 -
Gambar 118. Menentukan Tipe Golongan Darah dengan
Serum (Salladin, 2012: 694)
Golongan darah Rh
Golongan darah Rh telah ditemukan pada
tahun 1940. Para ahli menemukan bahwa eritrosit
kera tersebut ada yang memiliki antigen dalam
bentuk protein dan ada pula yang tidak ada.
Antigen yang ditemukan tersebut disebut
sebagai antigen Rh. Darah yang memiliki antigen Rh
disebut rhesus positif (Rh+), sedangkan darah yang
tidak memiliki antigen Rh disebut rhesus negatif (Rh-
).
P rins ip pe nggolonga n da ra h be rda s a rka n
s is te m ini a da la h:
Golonga n da ra h Rh+ jika dibe rika n a nti-Rh
(a ntibodi Rh), ma ka s e l da ra h me ra hnya a ka n
me nggumpa l
Golonga n da ra h Rh- jika dibe rika n a nti-Rh, ma ka
s e l da ra h me ra hnya tida k a ka n me nggumpa l
Masalah yang paling
umum terjadi dengan
ketidakcocokan Rh, yaitu
penyakit hemolitik pada bayi
baru lahir (HDN), mungkin
timbul selama kehamilan.
Biasanya, tidak ada
kontak langsung terjadi di
antara darah ibu dan janin
sa a t se ora ng wanita ha mil.
Namun, jika
s ejumlah kecil darah Rh+
Gambar 119. Peristiwa Hemolytic Disease of
dari janin masuk melalui Newborn (HDN) a) Kehamilan Pertama; b)
plasenta ke dalam aliran Setelah Melahirkan dan c) Kehamilan Kedua
darah dari ibu Rh-, ibu akan (Salladin, 2012:695)
mulai untuk membuat
antibodi anti-Rh.
Penggolongan darah MN
Varises Sklerosis
Hipertensi Gambar
Teka na n da ra h normal
pa da ora ng de wa s a
adala h 120/80mmHg.
Jika teka na n da ra hnya
jauh di ata s teka na n
da ra h normal, ora ng
aka n me ngala mi
hipe rte nsi.
Teka na n da ra h yang
tinggi dala m arte ri da pa t
me nye ba bka n pe ca hnya
kapiler.
Kelaianan pada Sistem Peredaran Darah
Manusia
AIDS Gambar
AIDS me rupa ka n
pe nya kit yang
me nye ba bka n se ora ng
tida k me miliki sys te m
imun. AIDS dise ba bka n
oleh infeksi HIV. HIV
ma mpu me nye ra ng
limposit se hingga
se s e ora ng yang
ters e ra ng oleh virus
ters e but tida k me miliki
kema mpua n
me ngha silkan antibody.
Kelaianan pada Sistem Peredaran Darah
Manusia
Anemia Gambar
GOLONGAN DARAH B
Eritrositnya mengandung
antigen B (aglutinogen B)
dan plasmanya mengandung
antibodi α (aglutinin α).
GOLONGAN DARAH AB
Eritrositnya mengandung
antigen A dan B (aglutinogen
A dan B) dan plasmanya
tidak mengandung antibodi
(aglutinin) apapun.
GOLONGAN DARAH O
Eritrositnya tidak mengandung
antigen apapun dan
plasmanya mengandung
antibodi α dan β (aglutinin α
dan β).
Golongan darah Rhesus
Rh+ Rh-
M M
N
AB↔AB
Golongan darah O =
DONOR UNIVERSAL
Golongan darah AB =
RESEPIEN UNIVERSAL
49
DAFTAR PUSTAKA