Anda di halaman 1dari 33

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

1. LINA RAHMAWATI
2. LOLITA TRIA
3. MARCUS ARDIAN
4. M.FACHRENDY
5. M AKMALL ADIFF
6. M. DAFFA RAIHAN
DARAH
Darah merupakan salah satu komponen sistem sirkulasi
(peredaran darah) yang sangat penting.
Darah dan sistem peredaran darah memiliki fungsi sebagai
berikut.

1. Mengedarkan sari makanan (nutrisi) dari sistem pencernaan

makanan ke seluruh sel-sel tubuh.

2.2. Transportasi oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh,


dantransportasi karbon dioksida dari sel-sel seluruh tubuh ke

paru-paru
Sel darah ada 3 macam, yaitu sel
darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit).
Plasma Darah
Plasma darah mengisi sekitar 55%
dari total volume darah. Salah
satu fungsi plasma darah yaitu
mengatur keseimbangan osmosis
darah di
dalam tubuh. Pada manusia, plasma
darah tersusun atas air (90%) dan
bahan-bahan terlarut (10%). Berikut
ini komposisi plasma darah beserta
fungsinya. darah yaitu plasma darah,
sel-sel darah, dan keping darah
Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah merah (eritrosit)
berfungsi mengangkut atau
mengedarkan
oksigen dan karbon
dioksida. Kemampuan
mengikat oksigen dan
karbon
dioksida oleh sel darah
merah adalah karena
adanya hemoglobin.
Hemoglobin adalah suatu
protein yang memiliki daya
ikat kuat terhadap Eritrosit
O2 dan CO2.
Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit berfungsi untuk membunuh
bibit penyakit dan membentuk zat
antibodi.
Leukosit akan mempertahankan tubuh
dari serangan penyakit.
Fungsi tersebut didukung oleh
kemampuan leukosit untuk bergerak
amoeboid (seperti Amoeba) dan sifat
fagositosis (memangsa atau
memakan).
Keping-keping Darah (Trombosit)

Trombosit berfungsi
untuk membekukan
darah.
Trombosit berbentuk
kecil, tidak teratur,
dan tidak berin­ti.
Setiap 1 mm3 darah
terdapat ±250.000
trombosit.
Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit

Faktor Sel darah merah Sel darah putih Keping darah


No pembeda (eritrosit) (leukosit) (trombosit)

1. Tempat Sumsum tulang Sumsum tulang dan Sumsum tulang


produksi buku limfa
2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan

5. Struktur Tanpa nukleus Mempunyai nukleu Tanpa nukleus


Mempunyai Tanpa hemoglobin Tanpa
hemoglobin hemoglobin
6. Fungsi Membawa Fagosit memakan Pembekuan
oksigen dari kuman darah
paru-paru ke Limfosit menghasilkan
seluruh bagian antibodi untuk
tubuh membunuh kuman
Mekanisme Penggumpalan
Darah
Di dalam plasma darah terdapat trombosit yang
akan pecah apabila menyentuh permukaan yang
kasar. Jika trombosit pecah, enzim tromboplastin
yang dikandungnya akan keluar bercampur dengan
plasma darah. Selain trombosit, di plasma darah
terdapat protombin. Protombin akan diubah
menjadi trombin oleh enzim tromboplastin.
Perubahan protombin menjadi trombin dipicu oleh
ion kalsium (Ca2+). Protombin adalah suatu protein
plasma yang pembentukannya memerlukan vitamin
K
Trombin akan berfungsi sebagai enzim yang
dapat mengubah fibrinogen menjadi fibrin.
Fibrinogen adalah suatu protein yang terdapat
dalam plasma. Adapun fibrin adalah protein
berupa benang-benang yang tidak larut dalam
plasma. Benang-benang fibrin yang terbentuk
akan saling bertautan sehingga sel-sel darah
merah beserta plasma akan terjaring dan
membentuk gumpalan. Jaringan baru akan
terbentuk menggantikan gumpalan tersebut dan
luka akan menutup
Alat Peredaran Darah
Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada
sebelah kiri.
Jantung berukuran satu kepalan tangan,
dan berongga.
Rongga jantung manusia terbagi
menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan,
serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
Jantung diselubungi oleh selaput ganda
yang disebut perikardium
Pembuluh Nadi (Arteri)
Arteri adalah pembuluh yang membawa
darah keluar dari jantung.
Arteri mengalirkan darah yang
mengandung banyak oksigen.
Arteri terletak agak ke dalam
tersembunyi dari permukaan tubuh.
Ateri memiliki dinding pembuluh yang
kuat dan elastis.
Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
disebut aorta.
Aorta mengalirkan darah yang kaya
oksigen ke seluruh tubuh.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi
2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena).
Arteri dan vena dihubungkan oleh
pembuluh kapiler.
Tekanan darah merupakan tanda
kekuatan jantung memompa darah
dan tanda kesehatan seseorang.
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh Balik (Vena)
Vena adalah pembuluh yang membawa
darah menuju ke jantung.
Vena terletak di dekat permukaan
tubuh dan tampak kebiru-biruan.
Vena memiliki dinding pembuluh yang
tipis dan tidak elastis.
Pembuluh vena mempunyai katup
sepanjang pembuluh yang berfungsi
agar darah tetap mengalir satu arah
menuju jantung.
Pembuluh Balik (Vena)
Dari seluruh tubuh, semua vena
bermuara menjadi satu pembuluh
darah besar yang disebut vena cava.
Vena cava mengalirkan darah yang
kaya karbondioksida dari tubuh masuk
ke jantung melalui serambi kanan.
Sedangkan vena pulmonalis
mengalirkan darah kaya oksigen dari
paru-paru menuju ke jantung.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu
lapis sel endotelium yang sangat tipis dan
berfungsi untuk pertukaran zat.
Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan
jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2.
Pembuluh kapiler berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk
menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan.
Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa
pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-
paru dan alat pengeluaran lainnya.
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa) dan Kelenjar Getah
Bening.

-Berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan


penyakit.
-Bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam
kapiler darah.
1. Kelenjar limfa
Kelenjar limfa berfungsi membuat sel darah putih dan menjaga tubuh
agar tidak mengalami infeksi berkepanjangan. Kelenjar limfa terdapat
di sepanjang pembuluh limfa.
2. Cairan limfa
Cairan limfa adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar limfa. Cairan
ini merupakan cairan darah yang keluar dari kapiler darah. Cairan
limfa mengandung lemak dan sel-sel darah putih yang berfungsi
melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
3. Pembuluh limfa
Pembuluh limfa terdapat di sela-sela otot,dan memiliki cabang-cabang
yang halus, bagian ujung pembuluh limpfa terbuka. Melalui ujung
inilah cairan tubuh masuk ke dalam pembuluh limfa.
Macam Peredaran Darah
Peredaran darah kecil adalah peredaran
darah yang dimulai dari jantung
menuju ke jantung kemudian kembali
ke jantung
Peredaran darah besar ialah peredaran
darah dari bilik kiri jantung keseluruh
tubuh, kemudian kembali keserambi
kanan jantung
Golongan Darah
Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O (nol)
Orang yang memberikan darah disebut donor
Orang yang menerima darah disebut resipien
Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
Aglutinogen adalah zat protein darah yang
dapat digumpalkan oleh aglutinin
Ada dua macam aglutinogen, yaitu
aglutinogen A dan aglutinogen B
Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat
menggumpalkan aglutinogen
Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti
zat A) dan aglutinin b (anti zat B)
Aglutinogen A dapat digumpalkan
aglutinin a (anti A)
Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh
aglutinin b (anti B)
Golongan darah A mengandung zat
Aglutinogen A dan aglutinin b
Golongan darah B mengandung zat
Aglutinogen B dan aglutinin a
Golongan darah AB mengandung zat
Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki
aglutinin
Golongan darah O tidak mengandung zat
Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki
aglutinin a dan b
Kelainan pada Sistem Peredaran
Darah
1. Anemia
2. Leukemia
3. Hemofilia
4. Hipertensi
5. Arterosklerosis
6. Wasir (Hemeroid)
7. Varises
8. Penyakit Kuning
Teknologi yang Terkait dengan
Sistem Peredaran Darah
1. Golongan Darah dan Pengujian
Keturunan
2. Operasi Jantung dan Pembuluh
Darah
3. Transplantasi Jantung
4. Jantung Buatan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai