55% plasma
45% sel
• 99% eritrosit
• < 1% leukosit dan platelet
Plasma Darah
Air = 90-92%
Protein = 6-8%
Glukosa, karbohidrat, asam amino
Elektrolit – Na, K, Ca, Cl, HCO3-
Nitrogen nonprotein – asam laktat, urea,
kreatinin
Gas respirasi – O2 dan CO2
Faktor pembeku darah protombin dan
fibrinogen.
Plasma darah tanpa fibrinogen serum
Fungsi Plasma
1. Mengangkut sari makanan ke
sel-sel serta membawa sisa
pembakaran dari sel ke tempat
pembuangan.
2. Menyalurkan sel-sel darah
3. Merupakan cadangan air untuk
tubuh
Fungsi Plasma
4. Mencegah mengkerutnya dan
tersumbatnya pembuluh darah
5. Membantu mempertahankan
tekanan darah dan sirkulasi ke
seluruh tubuh.
6. Mengandung zat kekebalan
tubuh terhadap penyakit zat
antibodi.
Protein Plasma
Bagian utama unsur padat dalam plasma.
Konsentrasi total protein plasma + 7-7,5 g/dL.
Protein plasma dapat dipisahkan menurut
karakteristik kelarutannya.
Metode pemisahan ;
1. Salting-out (Na2SO4 23%, dll)
2. Elektroforesis
Sel-sel Darah
Terdiri dari :
1. Eritrosit (sel darah merah)
2. Leukosit (sel darah putih)
3. Trombosit (keping-keping
darah)
Eritrosit
Erythros = merah
Kytos = ruang sel
Bayi : hati
Dihasilkan
Orang dewasa: sumsum tulang belakang
Hb(aq)+O2(g) HbO2(aq)
Haem → Zat
Sel darah merah Hati & warna empedu
dianggap tua ketika limpa
berumur 120 hari, Fe(besi) →
Membentuk sel
darah merah
baru
Sel darah putih (Leukosit)
Fagositosit dapat
memakan terutama
bakteri, virus, parasit
lainnya
Diapedesis dapat
keluar masuk jaringan dan
pembuluh darah
Terdapat sekitar 5.000-
Leukos = putih
10.000 butir sel darah
Kytos = ruang sel
putih untuk setiap
mikrometer darah manusia
Karakteristik leukosit
Dalam pembuluh darah dan
Terdapat
diluar pembuluh darah
Bergerak Bergerak
cepat lambat netral asam basa
Monosit
Berinti satu
Berbentuk kepal kuda atau ginjal
dengan ukuran diameter 12-20 mikron
Bersifat fagosit
Granulosit
Neutrofil
Memiliki inti
Eusinofil
memiliki inti
Tr a n s f u s i D a r a h
1. Golongan darah
Pada tahun 1900, seorang dokter dari Wina
(Austria) bernama Dr. Karl Landsteiner mengadakan
pengamatan dan penelitian terhadap darah
manusia dengan melakukan percobaan-percobaan.
Dari percobaan-percobaan tersebut, akhirnya beliau
menemukan perbedaan-perbedaan yang terdapat
pada darah. Berdasarkan perbedaan tersebut,
Landstainer menggolongkan darah menjadi empat
ma cam yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.
Pembagian golongan darah dilakukan berdasarkan
ada tidaknya antigen dan antibodi yang terkandung
dalam darah manusia.
2. Transfusi darah
Transfusi darah adalah mengambil
darah dari seseorang kemudian
dimasukkan ke dalam tubuh orang
lain. Orang y an g diambil
darahnya atau pemberi darah
disebut donor, sedangkan orang
yang menerima darah atau
penerima darah disebut
resipien.
M a c a m Golongan Darah