DAN
SISTEM LIMFATIK
Indah Septyasani (P07124216006)
Plasma 55%
Eritrosit Leukosit
(sel darah merah) (sel darah putih)
Trombosit
(keping-keping darah)
KOMPONEN SEL DARAH
SEL DARAH MERAH
(ERITROSIT)
Cekungan pada sel darah merah
Erythros = merah
Kytos = ruang sel
• Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 juta molekul hemoglobin, sejenis pigmen
pernapasan yang mengikat oksigen.Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 juta
molekul hemoglobin, sejenis pigmen pernapasan yang mengikat oksigen.
• Hemoglobin merupakan protein yang kaya akan zat besi. Volume hemoglobin
mencapai 1/3 volume sel.
Karakteristik Eritrosit
Hati, Sumsum
tulang belakang &
limpa
Bergerak Bergerak
cepat lambat netral asam basa
Limfosit Monosit
Anemia √
Ekspansi
Volume
Plasma
Terdiri Dari:
Organ-organ Limfatik
A. PEMBULUH GETAH BENING
Stroma
terdiri dari - Sabut Retikuler Imp. Ag (Hitam)
- Sel Retikuler merah
Free Cells
1. Limfosit kecil, sedang, besar
2. Sel Plasma
3. Makrofag:
Fix M. anyaman Ret.
Free M. bebas
1. Lymphnodes
2. Thymus
3. Lien = Limpa
4. Tonsil
1. LYMPHNODES
Lymphnodes = kelenjar getah bening
Makroskopik:
- Kacang/ginjal
- Ovoid
- Hillus bagian cekung tempat keluar/masuk pembuluh
darah
- Terdapat pada:
Regio Axilaris
Regio Inguinalis
Sepanjang perjalanan pembuluh besar dari leher, dalam
rongga dada, perut
Regio Mesenterium
Mikroskopik
- Parenkhim
terdiri dari jaringan Limfoid yang ditembus oleh pembuluh
getah bening khusus sinus-sinus getah bening
- Stroma
a. Kerangka Retikuler
Terdiri dari : - Sabut Retikuler (anyaman)
- Sel Retikuler (mata anyaman)
- Sel bebas (terletak dalam anyaman)
b. Kerangka Kollagen
membentuk: - Kapsul
- Trabekule
Lymphnodes
CORTEX
- Bagian luar Gelap
terdiri dari jaringan Limfoid padat
- Terdapat Primary Nodule & Germinal Center
MEDULLA
- Bagian dalam Terang
- Terdiri dari jaringan Limfoid Diffus/Kendor
SINUS-SINUS GETAH BENING
- Ruangan/celah berdinding endotel
Fungsi Kelenjar Getah Bening:
1. Pertahanan tubuh Limfosit & Plasma Cell
2. Penyaringan Cairan Limfe
3. Produksi Limfosit
4. Pembentukan Antibodi
2. THYMUS
Lokasi:
Bagian proximal mediastinum dan sebelah ventral dari
pembuluh besar yang meninggalkan jantung
Makroskopik:
- Merupakan masa pipih, warna abu-abu
- Terdiri dari 2 Lobus
yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan ikat
Mikroskopik:
- Tiap lobus dilapisi kapsul tipis yang terdiri dari jaringan ikat
kendor
- Tiap lobus terdiri dari lobulus-lobulus dan sekat-sekat jaringan
ikat
- Komponen Selluler:
Limfosit T
Sel Retikuler
Makrofag
CORTEX
Gelap
Sel-sel Limfosit kecil tersusun padat
MEDULLA
Terang
Sel-sel Limfosit kecil, jumlahnya lebih sedikit
Sel-sel Retikuler
HASSAL’S CORPUSCLE/HASSAL’S BODIES
Sel Retikuler yang tersusun konsentris, beberapa hari, pada
bagian pusat menunjukkan tanda-tanda degenerasi Hyalin
dengan HE Masa kemerahan
Fungsi Thymus
Membentuk Limfosit
Involusi Thymus
Berat relatif max dicapai akhir masa embrional
Berat absolut ↑ 30 – 40 gram akil balik
Kemunduran (aged involution)
Masa dewasa Thymus diganti oleh Lemak
3. LIEN = LIMPA
- Merupakan organ Limfatik terbesar
- Letak: Hypochondrium kiri dibawah diafragma
- Fungsi:
Membentuk sel darah
Merusak sel darah merah
Menyaring darah
Cadangan darah
- Mempunyai kapsul jaringan ikat padat
terdiri dari sabut kollagen, elastis dan otot polos
- Hillus bagian Cekung
tempat keluar masuknya : pembuluh darah
pembuluh limfe
- Pada irisan segar:
Pada permukaan Limpa
Daerah bulat panjang, warna abu-abu, Ø0.2-0.7 mm
White Pulp = Badan Malphigi
terdiri dari jaringan Limfoid Noduler & Diffus
2. Tonsilla Palatina
- Epitel: berlapis pipih
- Kripta dalam, bercabang – cabang
- Lumen kripta kotor sering beradang
3. Tonsilla pharingica
- Epitel: berderet silindris bersilia dengan sel-sel goblet
- Tak ada kripta
TONSILLA PALATINA
Hubungan sistem limfatik dengan ilmu TAMBAHAN
kebidanan
Pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormone estrogen. Akibat kadar estrogen meningkat dan
dengan adanya hipervaskularisasi serta meningkatnya
suplay darah, maka konsistensi serviks menjadi lunak yang
disebut tanda Goodell. Selama minggu-minggu
awal kehamilan, peningkatan aliran darah uterus dan
limfe mengakibatkan odema dan kongesti panggul.
Akibatnya uterus, serviks dan ithmus melunak secara
progresif dan serviks menjadi kebiruan (tanda Chadwick),
tanda kemungkinan hamil).