Anda di halaman 1dari 35

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM
KARDIOVASKULER
Nama Kelompok

1. Restu Wulan Ayuningtias ( P07124216005)


2. Tri Riana Utami ( P07124216011)
3. Devi Ratna Nindita ( P07124216017)
4. Dwi Ajeng Setiowati ( P07124216023)
5. Salmarani Sabhana ( P07124216029)
6. Pinta Indah Hati ( P07124216035)
Lokasi Jantung

• Di dalam Pericardium di rongga mediastinum dalam rongga


Thorak

• Tepat di belakang tulang dada ( sternum )

• Kurang lebih 2/3 bagian terletak di sebelah kiri dari garis tengah

• Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada /


thoraks, diantara ke-2 paru.
Letak Jantung
Anatomi Jantung
Ruang Jantung

Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang yang berdinding

tipis disebut atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal

disebut ventrikel (bilik).


Atrium
Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah
oksigen dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena
kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius yang
berasal dari jantung sendiri. Dari atrium kanan kemudian darah di
pompakan ke ventrikel kanan.

Atrium kiri menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru
melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah dialirkan ke
ventrikel kiri.
Ventrikel

Ventrikel kanan, menerima darah dari atrium kanan yang kemudian


dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis.

Ventrikel kiri, menerima darah dari atrium kiri kemudian


memompakannya ke seluruh tubuh melalui aorta.
Katup Jantung
Katup Atrioventrikuler
• Katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel.
• Katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga
buah daun katup disebut katup trikuspidalis.
• Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel
kiri mempunyai dua buah daun katup disebut katup bikuspidalis
atau katup mitral.
• Katup AV memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
atrium ke ventrikel pada waktu diastole ventrikel, serta mencegah
aliran balik ke atrium pada saat sistol ventrikel.
Katup Semilunar
• Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel
kanan.
• Katup aorta, terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
• Kedua katup semilunar terdiri dari 3 daun katup. Adanya katup
semilunar memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel,
dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole
ventrikel.
ARTERI KORONER

Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik.


Sirkulasi koroner terdiri dari: arteri koroner kanan dan arteri
koroner kiri. Arteri koroner bermuara di sebelah atas daun katup
aorta yang disebut ”sinus valsava”.
Vena Jantung

Distribusi vena koroner sesungguhnya paralel dengan distribusi


arteri koroner. Sistem vena jantung terdiri dari 3 bagian: vena
tebesian, vena kardiaka anterior, sinus koronaria.
Lapisan Jantung
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan :

Lapisan luar  epikardium (perikardium viseralis)


Selaput yang mengitari jantung disebut perikardium, yang terdiri atas
2 lapisan :

• Perikardium parietalis
Lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput paru

• Perikardium viseralis
Lapisan permukaan dari jantung itu sendiriyang disebut
epikardium
Diantara ke-2 lapisan tersebut terdpt sedikit cairan pelumas yang
berfungsi untuk mengurangi gesekan yang timbul akibat gerak
jantung saat memompa. Cairan tersebut disebut cairan perikardium
Lapisan tengah  miokardium
Susunan miokardium terdiri dari:
a. Susunan otot atria: sangat tipis dan kurang beratur, serabut-
serabutnya disusun dalam dua lapisan.
b. Susunan otot vertikuler : membentuk bilik jantung dimulai
dari cincin atrioventrikular sampai ke apeks jantung
Lapisan dalam  Endokardium

Lapisan jantung yang paling dalam, terdiri dari selaput lendir,


melapisi permukaan rongga jantung dan berkesinambungan
dengan katub jantung dan lapisan endotel pembuluh darah.
Fisiologi Jantung
• Jantung berfungsi sebagai pemompa darah.
• Atrium kanan berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan
darah ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis, atrium kiri
menerima darah dari empat vena pulmonalis yang berisi darah
yang kaya akan oksigen.
• Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kanan kemudian
memompa ke arteria pulmonalis melalui katup pulmonal,
ventrikel kanan menerima darah dari atrium kiri (kaya O2)
kemudian memompa ke aorta melalui katup aorta ke seluruh
tubuh.
MEKANISME
PEREDARAN DARAH
Mekanisme Peredaran Darah
Manusia

Sistem Peredaran Darah Pulmonalis


Ventrikel kontraksi  darah kaya CO2 dari ventrikel kanan
ke arteri pulmonalis  paru-paru  darah melepas CO2
 darah mengambil O2  darah kaya O2 dibawa vena
pulmonalis  atrium kiri  ventrikel relaksasi  darah
ke ventrikel kiri
Sistem Peredaran Darah Sistemik
Ventrikel kontraksi  darah kaya O2 dari ventrikel kiri ke
aorta  darah diedarkan ke seluruh tubuh  darah melepas
O2 dan mengambil CO2 dari jaringan  darah kaya CO2
dibawa vena kava  atrium kanan  ventrikel relaksasi 
darah ke ventrikel kanan
Pembuluh Darah

Serangkaian saluran tertutup dan bercabang, berfungsi membawa


darah dari jantung ke jaringan, kemudian kembali ke jantung.
Jenis-Jenis Pembuluh Darah
Arteri
• Berfungsi membawa darah meninggalkan jantung.
• Dinding arteril tunika eksterna (adventisia), tunika media, tunika
intima.

Kapiler
• Pembuluh darah yang sangat halus dan berdinding sangat
tipis, memungkinkan plasma darah dan zat makanan
merembes ke cairan jaringan antarsel.
Vena
• Berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
• Jenis vena: vena kava superior (berasal dari tubuh bagian atas),
vena kava inferior (berasal dari tubuh bagian bawah), dan vena
pulmonalis (berasal dari paru-paru).
Struktur Pembuluh Darah Arteri, Vena,
dan Kapiler.
Jantung Pada Janin
1. Foramen ovale, suatu lubang di septum antara atrium kanan
dan kiri, dan
2. Duktus arteriosus, suatu pembuluh yang menghubungkan arteri
pulmonalis dan aorta ketika keduanya keluar dari jantung.
Saat lahir, foramen ovale menutup dan menjadi jaringan parut kecil
yang dikenal sebagai fosa ovalis di septum atrium. Duktus
arteriosus kolaps dan akhirnya berdegenerasi menjadi untai
ligamentosa tipis yang dikenal sebagai ligamentum arteriosum
• Foramenovale paten (terbuka) biasanya tidak menimbulkan
banyak masalah karena terdapat daun mirip katup disisi
kiri septum. Daun ini menutup lubang sewaktu tekanan
atrium kiri lebih besar daripada tekanan atrium kanan
Duktus arteriosus paten adalah keadaan yang lebih serius.
Sewaktu terjadi penurunan resistensi paru saat proses
bernafas dimulai, tekanan di arteri pulmonalis turun di
bawah tekanan di aorta, suatu keadaan yang menetap
seumur hidup. Karena tekanan aorta sekarang lebih besar
daripada tekanan arteri pulmonalis , sebagian darah akan
dialirkan dari aorta ke dalam arteri pulmonalis melalui
duktus arteriosus yang tetap terbuka, yaitu berlawanan
dengan arah aliran darah melalui duktus ini sebelum lahir.
Akibat pengalihan yang abnormal ini, tidak semua darah
yang dipompa oleh ventrikel kiri masuk ke sirkulasi
sistemik
Kondisi Jantung Ibu Hamil
• Pada minggu ke 10-20 volume jantung mengalami
peningkatan.
• Volume Plasma juga mengalami peningkatan sejak usia
kehamilan 6-8 minggu sampai dengan usia 32 minggu maximal
4700-5200 ml (sekitar 45 %).
• Peningkatan produksi sel darah merah (Red Blood Cell) sekitar
20-30 %
• Peningkatan volume sirkulasi sekitar 45 %
• Peningkatan volume darah pada akhir tekanan diastolik
(Trimester II, awal Trimester III)
Perubahan anatomi pada sistem kardio
vaskuler

• Penebalan otot dinding ventrikel (trimester I)


• Terjadi dilatasi (pelebaran) secara fisiologis pada jantung
• Karena volume rongga perut (abdomen) meningkat
menyebabkan hipertropi jantung dan posisi jantung bergeser
ke atasdan ke kiri
• Pada fonokardiogram terdapat : splitting (bunyi jantung
tambahan), murmur sistolik dan murmur diastolik
• Perubahan tekanan darah
Akibat dari Perubahan
• Kebutuhan suplai Fe kepada ibu hamil meningkat sekitar 500
mg/ hari
• Ibu hamil sering lebih cepat mengalami kelelahan dalam
beraktifitas
• Bengkak pada tungkai bawah, namun hati-hati bila
pembengkakan berlebihan dan terjadi di tangan atau muka
karena bisa merupakan gejala pre eklampsi.
• Terjadinya anemia fisiologis ( keadaan normal Hb 12 gr% dan
hematokrit 35 %)
• 10% wanita hamil mengalami hipotensi dan diaphoretic bila
berada dalam posisi terlentang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai