Anda di halaman 1dari 16

PAPER NON DESTRUCTIVE TESTING (NDT)

“Ultrasonic Testing”

Kelas A

Disusun oleh:
Bili Darnanto Susilo (141910101069)
Diaz Yuniar Andri F.M. (151910101026)
Rahmad Fajar Zaini (151910101054)
Suci Putri Pertiwi (151910101056)
Febriolita Widyaningrum (151910101059)
Fika Nashirotul Millah (151910101090)

PROGRAM STUDI STRATA I TEKNIK


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan ridho-Nya kami
dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Ultrasonic Testing” ini sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan. Shalawat serta salam tak lupa kami curahkan kepada Baginda Rasulullah
SAW, sebagai suri tauladan yang pantas kita ikuti jejaknya dan kesehariannya.

Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Boy Arief Fachri S.T, M.T,
Ph.D yang selalu memberi bimbingan kepada kami.

Mohon maaf kami sampaikan karena dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran atau masukan yang sifatnya
membangun.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin……

Wassalamualaikum wr.wb.

2
Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................................................................... 2

Daftar Isi .................................................................................................................................. 3

BAB I Pendahuluan ................................................................................................................. 4


1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 4
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat ........................................................................................................................ 5

BAB II Pembahasan ................................................................................................................. 6


2.1 Pengertian Metode Ultrasonic Testing......................................................................... 6
2.2 Kelebihan dan Kelemahan Metode Ultrasonic Testing ............................................... 7
2.3 Tujuan Pengujian dengan Metode Ultrasonic Testing ................................................. 8
2.4 Peralatan Pengujian dengan Metode Ultrasonic Testing ............................................. 9
2.5 Prosedur Pengujian dengan Metode Ultrasonic Testing ............................................ 13
BAB III Penutup .................................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 15
3.2 Saran .......................................................................................................................... 15

Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekarang ini kebutuhan akan logam yang berkualitas pada Industri-industri
permesinan sangat dibutuhkan untuk pembuatan alat-alat penunjang yang di butuhkan
oleh manusia.
Hampir dari semua hal ciptaan manusia di dominasi oleh logam, mulai dari
mobil, sepeda, sepeda motor, jembatan dan lain sebagainya. Tentu saja logam yang di
gunakan bukanlah satu jenis logam saja melainkan dari banyak jenis logam. Selain
pemilhan jenis logam yang di gunakan, produsen-produsen pengguna logam juga harus
memikirkan bagaimana kualitas dari logam tersebut, apakah logam itu akan mampu
menahan beban yang akan diberikan. Oleh karena itu sebuah logam pasti melalui proses
Quality Control (QC) atau uji kelayakan sebelum di pasarkan.
Dalam pengujian sebuah logam kita harus memahami metode-motode yang di
gunakan, salah satunya dengan cara Non destructive Testing ( pengujian tak merusak )
yang didalamnya terdapat metode Ultrasonic Testing. Pengujian ini akan mengetahui
cacat atau tidaknya sebuah logam.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1. Apa yang dimaksud metode Ultrasonic Testing?
1.2.2. Apa saja kelebihan dan kelemahan metode Ultrasonic Testing?
1.2.3. Apa tujuan dilakukannya pengujian dengan metode Ultrasonic Testing?
1.2.4. Apa saja peralatan yang diperlukan dalam pengujian dengan metode
Ultrasonic Testing?
1.2.5. Bagaimana prosedur pengujian dengan metode Ultrasonic Testing?

4
1.3 Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud metode Ultrasonic Testing.
1.3.2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan metode Ultrasonic Testing.
1.3.3. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya pengujian dengan metode Ultrasonic
Testing.
1.3.4. Untuk mengetahui peralatan yang diperlukan dalam pengujian dengan metode
Ultrasonic Testing.
1.3.5. Untuk mengetahui prosedur pengujian dengan metode Ultrasonic Testing.

1.4 Manfaat
1.4.1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud metode Ultrasonic Testing.
1.4.2. Dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan metode Ultrasonic Testing.
1.4.3. Dapat mengetahui tujuan dilakukannya pengujian dengan metode Ultrasonic
Testing.
1.4.4. Dapat mengetahui peralatan yang diperlukan dalam pengujian dengan metode
Ultrasonic Testing.
1.4.5. Dapat mengetahui prosedur pengujian dengan metode Ultrasonic Testing.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Ultrasonic Testing


Ultrasonic Testing merupakan salah satu metode NDT yang banyak digunakan
untuk mendeteksi adanya diskontinuitas seperti cacat dalam, cacat permukaan dan cacat
dekat permukaan (Subsurface) dari peralatan yang terbentuk dari logam ataupun
paduan (Alloy). Diskontinuitas ataupun cacat tersebut bisa berupa crack, incomplete
penetration, slag inclusion dan lain-lain.
Prinsip kerjanya adalah dengan memanfaatkan rambatan gelombang ultrasonic
yang dikeluarkan oleh transducer pada benda kerja dan kemudian gelombang baliknya
ditangkap oleh receiver. Gelombang yang diterima ini dapat diukur intensitasnya,
waktu perambatan atau resonansi yang ditimbulkan sehingga pada umumnya
pemeriksaan ultrasonic ini didasarkan pada perbedaan intensitas gelombang yang
diterima serta waktu perambatannya.

Gambar 2.1 Energi suara yang dipantulkan

Sifat – sifat gelombang ultrasonic adalah :

1. Perambatan yang lurus


2. Kemungkinan rambatan suara pada arah tertentu

6
3. Dapat membias sebagaimana sinar
4. Memungkinkan penyesuaian gelombang suara pada material.
Sistem deteksi yang digunakan dalam Ultrasonic Test adalah Getaran
dengan frekuensi tinggi. Ultrasonic Test dapat menentukan kedalaman, letak dan
besarnya cacat. Didalam pengujian Ultrasonic Test dibutuhkan juga perlengkapan
lainnya seperti probe sebagai sumber getaran untuk mendeteksi cacat bahan.
Prinsip kerja dari Ultrasonic Test adalah dengan menembakkan gelombang
suara dengan frekuensi tinggi sekitar 0.25 sampai 10 Mhz pada material melalui jalur
yang bisa diprediksi. Gelombang suara yang ditembakkan akan merambat melalui
material dan akan dipantulkan apabila mengenai sisi lain material atau cacat yang ada
di dalam material.
Pantulan yang terjadi merupakan pantulan acak, bergantung pada bidang yang
dikenai. Apabila gelombang suara mengenai bidang yang tegak lurus dengan arah
datang gelombang, maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke sumber
gelombang. Jarak cacat atau bidang tersebut diprediksi melalui waktu yang dibutuhkan
mulai dari gelombang tersebut dikirimkan hingga diterima kembali.

2.2 Kelebihan dan Kelemahan Metode Ultrasonic Testing


Setiap ciptaan manusia pasti akan memiliki kekurangan dan kelebihan begitu
juga dengan alat pengujian yang satu ini yaitu Ultrasonik Testing, Ultrasonik Testing
juga memiliki kelemahan dan kelebihan. Berikut dibawah ini adalah kekurangan dan
kelebihan ultrasonik testing:
1. Kelebihan ultrasonik testing
 Kedalaman penetrasi untuk mendeteksi defect sangat baik diatas seluruh
metode NDT
 Hanya membutuhkan 1 sisi benda uji
 Menampilkan informasi jarak pada layar CRT
 Preparasi benda uji yang sederhana
 Dapat digunakan selain untuk mendeteksi flaw.

2. Kekurangan ultrasonik testing


 Permukaan harus dapat dijangkau oleh probe dan couplant
 Skill dan training yang dibutuhkan lebih tinggi dari metode lain

7
 Finishing dan kekasaran pada permukaan mempengaruhi hasil inspeksi
 Sulit menginspeksi benda yang tipis
 Membutuhkan standar referensi.

2.3 Tujuan Pengujian dengan Metode Ultrasonic Testing


Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendeteksi, menentukan lokasi, dan
mengevaluasi diskontinuitas didalam sambungan las tumpul dan fillet dan daerah
pengaruh panasnya untuk fabrikasi struktur dari baja – baja karbon dan paduan antara
ketebalan 8 mm – 60 mm.
Pengujian NDT (Non Destructive Test) ini sering digunakan di industri-industri
terutama digalangan kapal, karna untuk menguji kelayakan material yang digunakan
pada saat pembuatan kapal. Yang sering diuji pada kapal menggunakan metode
pengujian tak merusak ini adalah pondasi kamar mesin, poros kemudi kapal, poros
baling-baling dan v bracket baling-baling kapal.

Gambar 2.2 Pengujian menggunakan metode Ultrasonik Testing


Rudder stok kapal

8
Gambar 2.3 Pengujian menggunakan metode Ultrasonik Testing
poros baling-baling dan v bracket

Gambar 2.4 Pengujian menggunakan metode Ultrasonik Testing


pondasi mesin utama kapal

2.4 Peralatan Pengujian dengan Metode Ultrasonic Testing

Dalam melakukan pengujian ini, alat-alat yang digunakan Ultrasonic Testing


ini diperlukan alat-alat dan bahan serta prosedur pengujian yang benar. Alat-alat yang
digunakan seperti flow diagram dan probe. Sedangkan untuk bahan-bahan digunakan
seperti benda uji dan kuplan (oli atau grace).

9
1. Kuplan

adalah cairan yang digunakan untuk melumasi permukaan benda kerja, jadi sebelum
melakukan pengujian terlebih dahulu hendaklah menyapukan kuplan pada
permukaan benda kerja, ini bertujuan agar gelombang yang dihasilkan oleh gesekan
probe tetap stabil dan terkonsentrasi mendeteksi adanya cacat pada benda kerja.
Cairan kuplan yang digunakan adalah oli atau grace (gomuk). Contoh gambarnya
dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 2.5 Kuplan

2. Probe

Probe adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi cacat yang terdapat pada benda
kerja, cara pendeteksian adalah dengan cara menggesekkan probe pada permukaan
benda kerja, hasil pendeteksian akan dikirim kemonitor dalam bentuk gelombang
atau flow diagram.

10
Gambar 2.6 Probe

3. Flow diagram

Berfungsi untuk membaca hasil cacat pada benda yang diuji, hasil cacat pada
benda yang diuji akan tampak pada layar monitor dalam bentuk flow diagram,
apabila diagramnya naik itu berarti kerusakannya tinggi, dan apabila turun maka
kerusakanya sedikit. Contoh gambarnya dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar 2.7 Ultrasonic test

11
Gambar 2.8 Tampilan flow diagram

4. Kuas

Fungsi kuas pada pengujian ini adalah untuk menyapu cairan kuplan pada
permukaan benda kerja.

Gambar 2.9 Kuas

12
2.5 Prosedur Pengujian dengan Metode Ultrasonic Testing

Sebelum melakukan pengujian ini hendaklah kita terlebih dahulu mengetahui


prosedur-prosedur pengujian agar pengujian berjalan dengan lancar dan teratur.
Adapun prosedur-prosedur yang patut di lakukan sebelum pengujian adalah sebagai
berikut:

1. Persiapan pengujian

Sebelum melakukan pengujian dengan menggunakan metode Ultrasonik


Testing ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu melakukan
kalibrasi atau mengecek kestabilan pendeteksi alat dengan bahan uji yang sudah
disiapkan dan memang dikhususkan untuk mengkalibrasi alat yaitu blok kalibrasi.
Setelah alat sudah dikalibrasi maka alat sudah siap untuk digunakan.

2. Langkah pengujian menggunakan probe normal

Sebelum melakukan pengujian hendaklah kita memperhatikan hal-hal yang penting


dibawah ini:
 Cleaning
Kondisi permukaan harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang
menempel pada permukaan benda kerja, ini bertujuan agar kotoran tersebut
tidak mengganggu proses inpeksi atau pengujian yang dilakukan pada benda
kerja.
 Apply kuplan
Setelah permukaan benda kerja dipastikan bersih dari kotoran maka dilakukan
pengolesan kuplan secara merata pada permukaan benda kerja atau pada bagian
yang ingin diinpeksi menggunakan Ultasonik Testing. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan merambatnya gelombang ultrasonik melalui probe ke benda yang
ingin diuji.
 Apply flow detector dengan probe normal
Probe yang sudah dikalibrasi ditempelkan pada benda kerja lalu digerakkan
sedikit demi sedikit secara merata keseluruh permukaan benda kerja sehingga
ditemukan cacat yang berada didalam permukaan benda kerja.

13
 Record
Dimaksudkan untuk merekam atau menginterprestasikan hasil inpeksi yang
dilakukan pada benda kerja sehingga dapat terlihatpada plan view scan A, B,
dan C.
 Post cleaning
Post cleaning bertujuan untuk membersihkan benda kerja dari cairan kuplan
yang dioleskan pada benda kerja.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ultrasonic Testing merupakan salah satu metode NDT yang banyak digunakan untuk

mendeteksi adanya diskontinuitas seperti cacat dalam, cacat permukaan dan cacat

dekat permukaan (Subsurface) dari peralatan yang terbentuk dari logam ataupun

paduan (Alloy). Diskontinuitas ataupun cacat tersebut bisa berupa crack, incomplete

penetration, slag inclusion dan lain-lain.

3.2 Saran
Metode yang digunakan dapat lebih bervariasi agar dapat mengetahui cara
penggunaannya seperti metode Ultrasonic menggunakan probe sudut. Dan benda uji
yang dilakukan berbeda bahan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Aldalhar, Zain. (2014). Pengujian dan Pemeriksaan Material Teknik. [Online]. Tersedia:
http://aldalhar.blogspot.co.id/2014/11/pengujian-dan-pemeriksaan-material.html. Html
[27 Maret 2017]

Eagle. (2011). Non Destructive Test (NDT). [Online]. Tersedia:


http://penguasaotak.blogspot.co.id/2011/09/non-destructive-tes-ndt.html. Html [27
Maret 2017]

Maulana, Syamsun Akbar. (2011). Prinsip Dasar Ultrasonic Testing. [Online]. Tersedia:
http://catatankuliahakbar.blogspot.co.id/2011/03/prinsip-dasar-ultrasonic-testing.html.
Html [27 Maret 2017]

Fajar, Wahyu. (2012). Ultrasonic Test. [Online]. Tersedia:


https://www.academia.edu/13242242/Ultrasonic_test. Html [27 Maret 2017]

Efendi, Anang (2014). Pengujian Non Destructive Test (NDT), Pengujian Ultrasonic
Test (UT). [Online]. Tersedia: http://expresiku2812.blogspot.co.id/2014/08/pengujian-
non-destructive-test-ndt.html. Html [27 Maret 2017]

16

Anda mungkin juga menyukai