PEMANTAUAN
KONDISI MESIN
“ULTRASONIC TESTER’
Disusun Oleh:
Nama :Nur Baizura (4202017005)
Valentino Febrianto (4202017009)
Andrean Saputra (4202017010)
Muhamad Iqbal (4202017013)
Kelas :6A / D4 Sarjana Terapan
Kelompok :6 (Enam)
1.3 Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui prinsip kerja Ultrasonic Testing dalam
memberi gambaran tentang kondisis spesiment/benda uji.
2. Untuk mengetahui metode-metode yang digunakan pada pengujian
Ultrasonic Testing.
3. Untuk mengetahui prosedur kerja agar dapat melakukan
Ultrasonic Testing.
4. Untuk mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan
metode Ultrasonic Testing bila dibandingkan dengan metode
insoeksi tak merusak lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Greese
3. Emulsi Plastik
4. Air
Probe adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik menggunakan efek piezeolektrik dan magnetostriktif. Jenis-jenis
probe yaitu :
1. Probe Normal
1. Efek Piozoletrik
Efek ini terjadi pada kristal, suara bahan tertentu seperti barium
titanat, kuarsa dan sebagainya. Bila kristal menerima tegangan listrik,
dimensi kristal akan berubah dan bila tegangan tersebut dimatikan maka
kristal akan kembali ke dimensi awal dan terjadi getaran.
Gambar 2.5
GelombangLongitudinal
b. Gelombang Transversal
mode transversal terjadi bila gelombang ultrasonic merambat pada
suatu arah tegak lurus arah gerakan atom yang di getarkan, misalnya
atom digetarkan ke atas ke bawah maka gelombang merambat dari
kanan ke kiri. Gelombang ini hanya dapat merambat pada benda padat.
1. Metode Transmisi
Yaitu metoda yang menggunakan dua buah probe yang satu sebagai
trasmiter dan yang satu sebagai penerima, biasanya di gunakan untuk
pengujian/pengukuran plat, dan menggunakan Probe normal kembar.
2. Metode Resonansi
Kekurangan:
1. Sangat beresiko jika digunakan untuk material atau objek yang tipis.
2. Butuh keahlian khusus untuk membaca daya yang ada di layar CRT.
3. Kekasaran pada permukaan sangat mempengaruhi hasil inspeksi sehingga
..lapisan permukaan juga harus diteliti terlebih dahulu.
2.8 Aplikasi Pengujian Ultrasonic Testing di dunia Industri
1. Flow Diagram
2. Block Kalibrasi
3. Probe
4. Penggaris
5. Majun
3.2 Bahan
1. Benda uji
2. Oli
c. Apply flow detector dengan probe normal Probe yang sudah dikalibrasi
ditempelkan pada benda kerja lalu digerakkan sedikit demi sedikit secara
merata keseluruh permukaan benda kerja sehingga ditemukan cacat yang
berada didalam permukaan benda kerja.
5.1 Kesimpulan
Gelombang ultrasonic adalah gelombang mekanik seperti suara yang
mempunyai frekuensi antara 250 kHz – 25 kHz. Gelombang ini dihasilkan
oleh probe yang bekerja berdasarkan perubahan energy listrik menjadi
energy mekanik dan sebaliknya. Selama dalam perambatannya pada
material, massa jenis, homogenitas, besar butiran, kekerasan, dan
sebagainya. Dari sifat-sifat tersebut gelombang ini dapat di gunakan untuk
mengetahui jenis bahan, tebal dan tidaknya cacat dalam material tersebut.
5.2 Saran
Metode yang dilakukan dapat lebih bervariasi agar dapat mengetahui cara
penggunaannya seperti metode ultrasonic seperti menggunakan probe sudut
dan benda uji yang di tes berbeda bentuk maupun materialnya