KEGIATAN KULIAH 4
B. Uraian Materi
1. Pengertian Gambar Bentangan
Sebuah gambar bentangan (bukaan) adalah suatu pola yang
dibentuk dari permukaan bidang tiga dimensi yang permukaannya
dibentangkan. Gambar bukaan digunakan terutama untuk pekerjaan yang
bahan dasarnya terbuat dari plat, seng atau bahan-bahan lain yang
bentuknya tipis. Untuk membuat benda seperti: kotak logam, kaleng seng,
cerobong, cetakan kue, pipa pembakar, bengkokan pipa air, pipa saluran,
dan talang adalah memerlukan gambar bukaan yang selanjutnya dilipat,
dibentuk atau digulung untuk penyelesaian akhirnya.
Agar mendapatkan bentuk benda yang diinginkan gambar bukaan
harus dibuat dengan tepat sesuai dengan yang akan dibuat. Untuk itu
bentangan permukaan hendaknya digambar dengan muka dalam
menengadah dan ini akan terjadi apabila permukaan dibuka gulungannya
(unrolled) atau dibuka lipatannya (unfold). Beberapa gambar bukaan
benda yang permukaannya dibuka gulungannya dan dibuka lipatannya
adalah seperti terlihat pada Gambar 1 di bawah ini.
102
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
2. Bukaan
Dalam bengkel-bengkel kerja pelat atau pada pekerjaan yang
terbuat dari pelat sering sekali memerlukan gambar-gambar bukaan.
Dalam konstruksi biasanya digunakan gambar proyeksi ortogonal yang
dilengkapi dengan ukuran-ukuran yang diperlukan. Sebelum juru gambar
memutuskan cara untuk mempermudah pembacaan, terlebih dahulu ia
harus bisa membayangkan bentuk bentuk benda yang akan direncanakan.
Gambar bentangan atau bukaan biasanya diperlukan dalam
bengkel-bengkel kerja pelat atau pada pabrik-pabrik yang memproduksi
suatu alat yang bahannya terbuat dari pelat. Maksud dari gambar
bentangan atau bukaan ialah untuk mempermudah pamotongan bahan
atau mempermudah mengetahui banyaknya bahan yang diperlukan. Untuk
pengikatan ujung-ujungnya dapat dilakukan dengan dipatri, dikeling,
ataupun dilas. Cara penyambungan tersebut tergantung dari macam bahan
ataupun tebal-tipisnya bahan.
a. Pembentangan dan Potongan
Perpotongan dan pembentangan secara logis merupakan suatu
bagian subjek ilmu ukur lukis. Tetapi sedikit dari banyak penerapan
yang dapat dilakukan tanpa pelajaran lanjutan mengenai proyeksi,
103
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
104
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
c. Obyek Geometrik
Benda padat geometrik dibatasi oleh permukaan geometrik
dapat dogolongkan sebagai berikut: Benda padat yang dibatasi oleh
permukaan bidang: tetrakedron, kubus, prisma, piramida dan lainnya.
Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung tunggal: kerucut
dan silinder (dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak). Benda
padat yang dibatasi oleh permukaan baling: konoid silindroida,
hiperboloida dengan nap (nappe) tunggal dan kerucut baling (warped
cone). Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung berganda:
bola, sferoida, torus, paboloida, hiperboloida dan sebaginya
(permukaan putar yang dibangkitkan oleh garis melengkung).
d. Pembentangan
Bagan susunan permukaan lengkap suatu objek disebut gambar
bentangan atau pola. Pembentagan obyek yang dibatasi oleh
permukaan bidang dapat dianggap sebagai perolehan dengan memutar
obyek. Pelaksanaan menggambar praktis terdiri dari menggambar
permukaan secara berturut-turut dengan ukuran penuh dan dengan
menyambungkan rusuk yang dimilikinya bersama.
Permukaan kerucut dan permukaan sillinder juga dapat dibuka
pada sebuah bidang. Gambar bentangan silinder lurus adalah sebuah
segi panjang yang lebarnya sama dengan keliling silinder yang
dihitung ( d). Gambar bentangan kerucut bulat lurus adalah sebuah
sektor lingkaran yang jari-jarinya sama tinggi miring kerucut dan yang
panjang busurnya sama dengan keliling dasarnya.
Gambar 4.2a. menunjukkan sebuah kubus yang tertutup dan
terbuat dari pelat. Sedangkan Gambar 4.2b menunjukkan suatu kubus
yang belum disambung pada pertemuan sisi-sisinya. Gambar ini akan
tampak dergan jelas bah,wa Kubus tersebut dapat dibentangkan dengan
mudah. Gambar 4.2c adalah bukaan atau bentangan dari kubus
Gambar 4.2a.
105
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
106
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
1) Secara grafis
Teknik secara grafis ini dilakukan dengan membagi
lingkaran dalam 12 bagian yang sama besar, dimana angka 1 dan
12 saling berimpit. Selanjutnya tariklah garis lurus di sebelah
lingkaran. Ukurlah jarak 1 ke 2 dengan menggunakan jangka.
Lalu jarak ini dipindahkan pada garis lurus yang disediakan yakni
1 ke 2, begitulah seterusnya sampai menuju angka 12.
Hasil pengukuran dengan pamindahan jangka ini dari 1 ke
12 merupakan keliling lingkaran yang terbentuk. Semakin banyak
pembagi jumlah lingkaran ini maka hasil yang diperoleh juga
semakin teliti.
2) Secara Matematis
Lukisan bentangan dari sebuah lingkaran ini lebih mudah
dilakukan secara matematis. Caranya adalah dengan menghitung
keliling lingkaran tersebut. Yakni keliling lingkaran = π. D,
dimana D merupakan diameter lingkaran yang dilukis
107
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
108
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
109
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
110
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
111
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
112
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
113
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
114
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
115
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
116
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
117
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
118
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
119
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
120
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
121
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
122
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
123
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
124
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
125
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
126
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
127
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
kedudukan af. Rusuk dasar, 1-2, 2-3 dan seterusnya adalah sejajar
dengan bidang proyeksi mendatar dan sebagai akibatnya kelihatan
dalam panjang sejatinya dalam tampang atas. Dengan informasi
ini, gambar bentangan dapat dibuat lengkap dengan mudah
dengan membuat keempat permukaan segitiga.
128
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
Gambar 4.32. Bagian peralihan pipa bulat dan pipa pipa bujur
129
sangkar
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
130
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
131
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
132
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
5. Perpotongan
a. Garis perpotongan permukaan geometric
Garis perpotongan dua permukaan adalah garis yang dimiliki
bersama oleh kedua bidang itu. Garis ini dapat dianggap sebagai garis
yang akan ditempati oleh titik-titik diamana elemen suatu permukaan
akan menembus permukaan lainnya. Hampir semua garis pada
gambaran ortografik praktis merupakan garis perpotongan; karena itu,
pembicaraan berikut ini dapat dianggap studi yang diperluas menganai
subjek itu juga. Metode yang disajikan dalam bab ini adalah prosedur
yang dikenali dengan mudah untuk menemukan garis perpotongan
yang lebih rumit, yang diciptakan oleh perpotongan permukaan
giometrik.
Guna membuat lengkap suatu tampang gambar kerja atau suatu
tampang yang perlu untuk membentangkan permukaan bentuk
geometrik yang berpotongan, serengkali harus diketemukan garis
perpotongan antara permukaan. Pada gambar kerja biasa, garis
permotongan dapat “dipalsukan” (faked in) melalui beberapa titik
kritis. Tetapi pada gambar logam lembaran harus ditempatkan titik
dalam jumlah yang cukup untuk memperoleh garis perpotongan yang
cermat dan gambar bentangan yang pada akhirnya harus cermat.
Garis perpotongan dua permukaan diketemukan dengan
menentukan sejumlah titik yang dimilliki bersama oleh kedua
permukaan itu melalui titik ini menarik garis atau garis-garis dalam
urutan yang tepat. Garis perpotongan yang dihasilkan dapat lurus,
melengkung atau lurus dan melengkung. Soal menemukan gais yang
serupa itu dapat dipecahkan dengan salh satu metode umum,
tergantung dari tipe permukaan yanng bersangkutan. Dengan maksud
menyederhanakan pembicaraan tentang perpotongan ini hendaknya
dimisalkan bahwa semua soal dibagi dalam dua kelompok umum ini:
Kelompok 1: soal yang melibatkan dua bentuk geometri, yang
kedua-duanya tersusun dari permukaan bidang.
133
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
134
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
135
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
136
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
melengkug, kecuali dalam hal satu bidang yang dipilih untuk lewat
melalui titik puncak O kerucut
C. Rangkuman
Sebuah gambar bentangan (bukaan) adalah suatu pola yang dibentuk
dari permukaan bidang tiga dimensi yang permukaannya dibentangkan.
Gambar bukaan digunakan terutama untuk pekerjaan yang bahan dasarnya
terbuat dari plat, seng atau bahan-bahan lain yang bentuknya tipis
Gambar bentangan atau bukaan biasanya diperlukan dalam bengkel-
bengkel kerja pelat atau pada pabrik-pabrik yang memproduksi suatu alat
yang bahannya terbuat dari pelat.
Guna membuat pembentangan permukaan samping obyek, seringkali
diperlukan penentuan panjang sejati garis miring yang menggambarkan
rusuknya. Metode umum untuk menentukan panjang sejati garis landai pada
semua koordinat bidang proyeksi.
Permukaan bola merupakan permukaan lengkung berganda yang dapat
dibentangkan hanya lewat waktu metode pendekatan.
137
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
D. Tes Formatif
I. Pilihan Ganda
1. Alat yang berguna untuk membagi lingkaran menjadi 12 bagian adalah.......
a. Jangka
b. Penggaris segitiga
c. Pensil
d. Mal
2. Sebutkan bahan dasar didalam pekerjaan yang menggunakan gambar bentangan
a. Baja karbon rendah dan sedang
b. Besi tuang dan logam
c. Plat dan seng
d. Tembaga dan aluminium
3. Benda-benda apa saja yang membutuhkan gambar bentangan dalam
pembuatannya?
a. Ragum, palu dan gergaji potong
b. Turbin air cross flow, kincir air screw dan kincir angin savonius
c. Mesin bubut, mesin freis dan mesin bor duduk
d. Kaleng seng, cerobong dan cetakan kue
4. Standar ISO singkatan dari....
a. International Standardisazi of Orgazination
b. International Standarsazi for Orgazination
c. International Standardization for Orgazination
d. International Standardization of Orgazination
5. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi gambar adalah
a. Menerapkan rangkaian yang akan dirakit
b. Menyuplai komponen yang pernah dibuat
c. Menyimpan komponen yang pernah diproduksi
d. Sebagai media penyampai informasi
II. Essay
1. Apakah yang dimaksud dengan gambar bentangan ?
138
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
E. Soal Latihan
1. Definisi gambar bentangan beserta contohnya.............
2. Metode apa saja yang digunakan dalam menggambar bukaan...............
3. Coba saudara gambarkan bukaan secara grafis...............
4. Definisi garis perpotongan dua permukaan...............
5. Coba saudara jelaskan langkah pembuatan prisma menurut
saudara...............
139
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
II. Essay
1. Apakah yang dimaksud dengan gambar bentangan ?
Sebuah gambar bentangan (bukaan) adalah suatu pola yang dibentuk dari
permukaan bidang tiga dimensi yang permukaannya dibentangkan.
Gambar bukaan digunakan terutama untuk pekerjaan yang bahan dasarnya
terbuat dari plat, seng atau bahan-bahan lain yang bentuknya tipis.
140
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
menyentuh garis lurus lainnya, kalau garis itu bergerak sejajar dengan
kedudukan aslinya.
b. Obyek Geometrik
Benda padat geometrik dibatasi oleh permukaan geometrik
dapat dogolongkan sebagai berikut: Benda padat yang dibatasi oleh
permukaan bidang: tetrakedron, kubus, prisma, piramida dan lainnya.
Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung tunggal: kerucut
dan silinder (dibangkitkan oleh garis lurus yang bergerak). Benda
padat yang dibatasi oleh permukaan baling: konoid silindroida,
hiperboloida dengan nap (nappe) tunggal dan kerucut baling (warped
cone). Benda padat yang dibatasi oleh permukaan lengkung berganda:
bola, sferoida, torus, paboloida, hiperboloida dan sebaginya
(permukaan putar yang dibangkitkan oleh garis melengkung).
141
Kegiatan Kuliah 4
Fungsi Gambar Teknik Pada Pekerjaan Fabrikasi
142