2. Dari gambar no. 1 ,jika kita mengukur tahanan kabel busi maka langkah-langkah apa saja untuk
melakukan pengukuran dan baca hasil sesuai gambar (tulis hasil dan simpulkan) !
1. Pengukuran DCV
- Kalibrasi umum multimeter, sampai jarum menunjuk pada angka 0
- Pilih selector DCV diatas sumber tegangan (12 volt )maka pilih selektor ukuran 50 DCV
- Posisikan terminal kabel sesuai panduan
- Pengukuran secara paralel (kabel merah dengan positif sumber , kabel hitam dengan negatif
sumber)
Hasil ukur sesuai gambar yaitu tahanan kabel busi sebesar 50 KΩ. Spesifikasi Kabel Busi <25 KΩ,
dapat disimpulkan bahwa kabel tersebut tidak sesuai spesifikasi.
Hasil pengukuran sesuai pada gambar adalah 12 strip dari angka 0 maka hasilnya 12 x ketelitian
(0,01 mm) = 0,12 mm.
2. Kenapa setiap pengukuran hambatan multimeter harus di kalibrasi saat berpindah skala?
4. Apa yang dilakukan ketika berat jenis suatu baterai kurang dari spesifikasi yang telah
ditentukan?
Jawab.
1. Pasangkan instalasi pada engine, kabel merah ke positif baterai, kabel hitam ke negatif
baterai, klem ke kabel busi
hidupkan mesin pada putaran 750rpm
tekan tombol pada timing light dan arahkan ke pully engine, jangan memainkan gas
putar rotor jika tidak sesuai dengan spesifikasi
2. Karena dengan pindahnya skala maka pengukuran multimeter tidak akan menunjukan
nilai yang valid.
3. Cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur garis tengah dari sebuah benda kerja,
seperti cylinder, lubang dudukan poros, dan benda lainnya.
4. Harus di charge, namun bila masih tidak memenuhi spesifikasi maka bisa ditambahkan
air zuur secukupnya sampai memenuhi spesfikisi yang diinginkan.
1.)
Gambar diatas menunjukkan pengukuran sebesar..?
Jawabannya: 15Volt
2.)
Jika selector diberada pada posisi 2,5 A berapa hasil pengukuran gambar diatas..
Jawabannya: 1,7A
3.)
Berapa hasil pengukuran gambar diatas jika selector berada pada posisi X100Ω
Jawabannya : 0,85 mm
JAWABAN
1. - Hidupkan Ohm meter. Pilih batas ukur yang sesuai. Periksa kontinuitas dengan selektor 1 -
Ohm
- Lakukan kalibrasi Ohm
- Pastikan komponen terbebas dari aliran listrik
- Lakukan pengukuran dengan hubungan pararel
- Lakukan kalibrasi setiap pemindahan selektor
- Baca hasil pengukuran
2. Spesifikasi standart berat jenis elektrolit battery basah yaitu 1,25 – 1,27 pada 20º C
3. Fungsi dari cylinder bore gauge untuk mengukur garis tengah bagian dalam dai benda kerja
4. - Skala sleeve
- Skala thimble
- Ratchet
- Frame
-Frame cover
- Anvil
- Spindle
- Clamp
Jawab : untuk mengukur permukaan bidang datar,mengukur kebulatan sebuah poros dan mengukur
kerataan dinding silinder
Jawab : sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran arus,tegangan dan tahanan
Jawab : 4,30 MM
Jawab : 13,24 MM
1. Perhatikan gambar!
Jumlah : 9,38 mm
2. Perhatikan gambar!
Tentukan hasil gambar diatas jika selector di geser ke ohm pada 1X:
4. Perhatikan gambar!
Jumlah : 9,38 mm
6. Perhatikan gambar!
Tentukan hasil gambar diatas jika selector di geser ke ohm pada 1X:
8. Perhatikan gambar!
Jawab
Skala saklar pemilih = 50
Skala terbesar yang dipilih = 50
Nilai yang ditunjuk jarum = 22 (perhatikan skala 0-50)
Maka nilai Tegangan yang terukur adalah:
Teg VDC = (50/50)x 22 = 22 Volt
2. Berapa Nilai resistansi tahanan yang terukur saat Saklar Pemilih menunjukan
perkalian skala x 10k
Jawab
Nilai yang di tunjuk jarum = 26
Skala pengali = 10 k
Maka nilai resitansinya = 26 x 10 k
= 260 k = 260.000 Ohm.
3. Berapakah hasil pengukuran dengan menggunakan dial indikator berikut...
Jawab
Posisi jarum panjang = 6 x 0,01 mm = 0,06 mm
Posisi jarum pendek = 3 x 1 mm = 3,00 mm
Jadi, Hasil pengukurannya adalah 0,06 + 3,00 = 3,06 mm
4. Pada saat mengukur berat jenis baterai menggunakan hydrometer, maka cairan baterai
akan naik dan berhenti di salah satu warna dari ketiga warna merah hijau dan putih
pada hydrometer, apa maksud dari warna tersebut dan tindakan apa yg harus
dilakukan?
Jawab
Warna merah (recharger) kondisi batre drof
harus di charger (1100-1225)
Tindakan: naikan berat jenis dengan dengan cara
menambah air accu warna merah (zuur) asam
sulfat(pbso4)
Warna hijau (good/bagus) elektrolit baterai terlalu tinggi air accu cepat
berkurang (menguap), (1275-1300)
Tindakan: turunkan berat jenis baterai dengan cara menambahkan air accu warna
hijau/biru (tawar)
1. Jika jarum menunjuk dan berhenti di tengah-tengah angka 10 dan 5 pada ohm meter skala x1, maka
berapakah nilai tahanannya…
a. 8,0 Ω
b. 7,0 Ω
c. 6,0 Ω
d. 7,5 Ω
2. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 2 lebih satu garis pada VDC skala 10, maka berapakah nilai
tegangannya…
a. 2,2 VDC
b. 2,4 VDC
c. 2,6 VDC
d. 2,2 VAC
3. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 200 lebih 4 garis pada VAC skala 250, maka berapakah
nilai tegangannya…
a. 210 VAC
b. 220 VAC
c. 240 VAC
d. 220 VDC
4. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 150 pada
ampere meter skala 2.5 mA, maka berapakah nilai
arusnya…
a. 150 mA
b. 15 mA
c. 0,15 mA
d. 1,5 Ma
1. Jika jarum menunjuk dan berhenti di tengah-tengah angka 10 dan 5 pada ohm meter skala x1, maka
berapakah nilai tahanannya…
a. 8,0 Ω
b. 7,0 Ω
c. 6,0 Ω
d. 7,5 Ω
2. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 2 lebih satu garis pada VDC skala 10, maka berapakah nilai
tegangannya…
a. 2,2 VDC
b. 2,4 VDC
c. 2,6 VDC
d. 2,2 VAC
3. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 200 lebih 4 garis pada VAC skala 250, maka berapakah
nilai tegangannya…
a. 210 VAC
b. 220 VAC
c. 240 VAC
d. 220 VDC
4. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 150 pada ampere meter skala 2.5 mA, maka berapakah
nilai arusnya…
a. 150 mA
b. 15 mA
c. 0,15 mA
d. 1,5 mA
1. Micrometer.
Skala tetap = 4 × 1 mm = 4 mm
2. Multimeter
Nilai yang ditujukan jarum = 26
Skala pengali = 10 k
= 260 k
= 260.000 ohm.
3. Jangka sorong
Terbaca :
Skalautama : 3 mm
Skalaverlier : 0,76 mm
Jumlah : 3,76 mm
4. Micrometer
D = 7,31 mm
1.
Hasil dari pembacaan alat ukur vernier caliper dengan ketelitian 0,02 di atas jika posisi
seperti yang digambar adalah …
Hasil Pengukuran :
SkalaUtama : 13 mm
SkalaVernier : 0,24 mm
Jumlah : 13,24 mm
2.
Hasil dari pembacaan alat ukur vernier caliper berskala inchi diatas adalah …
Hasil Pengukuran :
SkalaUtama : 18 mm
SkalaVernier : 0,24 mm
Jumlah : 18,24 mm
3.
Jika selector di posisikan di DCV 50 , maka hasil pembacaan pada multimeter tersebut
adalah …
Hasil Pengukuran : 14 volt
4.
5.
Hasil dari pembacaan alat ukur vernier caliper dengan ketelitian 0,02 di atas jika posisi
seperti yang digambar adalah …
Hasil Pengukuran :
SkalaUtama : 13 mm
SkalaVernier : 0,24 mm
Jumlah : 13,24 mm
6.
Hasil dari pembacaan alat ukur vernier caliper berskala inchi diatas adalah …
Hasil Pengukuran :
SkalaUtama : 18 mm
SkalaVernier : 0,24 mm
Jumlah : 18,24 mm
7.
Jika selector di posisikan di DCV 50 , maka hasil pembacaan pada multimeter tersebut
adalah …
Hasil Pengukuran : 14 volt
8.
4. Sebutkan prosedur yang benar cara mengukur derajat pengapian menggunakan timing light baik tipe
yang menggunakan satu kabel ataupun dua kabel.
Soal No. 1
Perhatikan gambar di bawah ini!
Hasil pengukuran tebal sebuah buku fisika menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan
pada gambar di atas adalah ….
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 2,70 cm + 0,06 cm = 2,76 cm
Soal No. 2
Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. hitunglah Hasil dari pengukuran
mikrometer dibawah ini ialah …mm.
Jawaban:
Berapa skala hasil pengukuran ohmmeter dengan skala x10Ω yang benar?
Jawab : 23 Ω
Soal No. 4
Seorang siswa mengukur diameter sebuah kelerang menggunakan jangka sorong seperti terlihat
pada gambar berikut.
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,30 cm + 0,07 cm = 3,37 cm
1. Berapakah hasil pengukuran micrometer dibawah?
Penyelesaian:
HASIL PEMBACAAN
Penyelesaian:
Penyelesaian:
HASIL PEMBACAAN
Penyelesaian:
MULTIMETER
1.Saat melakukan pengukuran ternyata Jarum Alat Ukur berada pada posisi seperti yang terlihat
pada gambar:
Berapakah nilai tegangan DCV yang terukur saat Saklar Pemilih berada pada Posisi:
2.5
10
50
1000
Jawab:
2.Berapakah nilai Arus listrik yang terbaca pada multimeter jika selector menunjukan pada DC
10A?
Jawab :
Maka sekala yang dibaca adalah 0 - 10A, sehingga arus yang terbaca adalah 2A
I = 2A
3.Berapakah nilai tegangan yang terbaca pada multimeter jika selector menunjukan pada AC
250V?
Jawab :
Maka sekala yang dibaca adalah 0 - 250V sehingga nilai tegangan yang terukur pada multimeter
adalah 210V.
V = 210V
Jawab :
R = 70 × 10 Ω = 700 Ω
Nilai hambatan yang terbaca pada alat ukur adalah 700 Ω
Jawab = 56,10 mm
2. Hasil pengukuran pada jangka sorong dibawah ini adalah...
Jawab = 32,30 mm
Jawab = 21,81 mm
4. Hasil pengukuran pada mikrometer dibawah ini adalah...
Jawab = 25,00 mm
Jawab = 56,10 mm
2. Hasil pengukuran pada jangka sorong dibawah ini adalah...
Jawab = 32,30 mm
Jawab = 21,81 mm
Jawaban:
#Pembahasan
= 1, 09 Inchi
2. Berapa hasil pengukuran yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini?
#Pembahasan
3. Berapa hasil pengukuran yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini (jarum ditunjukkan
dengan garis panah warna merah)?
#Pembahasan
a. Lihat selektor.
b. Selektor pada 50 DC Volt
c. Berarti kita baca skala wilayah DC yang memiliki
nilai maksimum 50
d. Jarum berada di antara 13 dengan 14
e. Berarti hasil pengukuran ± 13,5 volt
4. Apa nama alat di bawah ini? Uraikan cara penggunaannya sesuai SOP!
#Pembahasan
a. Pasangkan kabel positif (merah) pada terminal positif baterai dan kabel negatif (hitam)
pada terminal negatif baterai. Baterai yyang digunakan boleh baterai pada engine atau
baterai lain. Jika menggunakan baterai pada engine, jangan menarik gas terlalu besar
secara mendadak (mbleyer).
b. Pasangkan kabel sensor pada kabel busi 1. Pemasangan tidak boleh terbalik, tanda
panah pada sensor mengarah ke busi.
c. Arahkan alat pada tanda timing (dekat kipas pendingin radiator).
d. Tekan tombol lampu pada alat.
e. Baca hasil pengukuran timing pengapian.
f. Jangan pernah mengarahkan lampu pada timing light pada mata.
1.
2.
Skala utama = 5,6 cm
3.
4.
Untuk Membaca hasil pengukuran amperemeter/voltmeter kita gunakan rumus:
NP=(PJ/ST) x BU
NP= Nilai pengukuran, PJ = penunjukan jarum, ST=skala tertinggi, dan BU= Batas ukur
PJ = 20, ST = 50, BU = 25 mA
maka:
NP = (20/50) x 25 mA
= 10 mA
5.
Misalnya Batas Ukur yang digunakan 10 VDC dengan Skala Maksimum 10 VDC dan jarum diatas
menunjuk pada angka 4 lebih 2 kolom kecil masing-masing kolom kecil bernilai 0,2 karena antara angka
4 dan 5(tidak tertulis), terbagi jadi (5 kolom kecil) Sehingga JP=4,4
VDC = (BU/SM)JP
=(10/10)4,4
nilai terukur=4,4VDC
Jawab: 60,73mm
2. Berapakah hasil pengukuran dari jangka sorong di bawah
Jawab: 27,6mm
3. Berapa hasil pengukuran dari micrometer di bawah
Jawab: 40,30mm
Jawab: 13,24mm
5. Berapakah hasil dari pengukuran micrometer di bawah
Jawab: 60,73mm
Jawab: 27,6mm
7. Berapa hasil pengukuran dari micrometer di bawah
Jawab: 40,30mm
Jawab: 13,24mm
Contoh Pembacaan Skala Bevel Protraktor
Contoh 1
Berdasarkan gambar tersebut, skala nonius bagian bawah angka 0 tepat berada pada garis
ke-12 pada skala derajat sehingga dapat disimpulkan hasil pengukuran tersebut yaitu 12 derajat.
Contoh 2
Terlihat pada gambar angka 0 pada skala nonius berada diantara garis ke 12 dan 13 derajat
dan garis skala nonius yang sejajar dengan skala utama berada pada garis ke-3 dengan jarak tiap
garis pada skala nonius bernilai 5 menit maka diperoleh 12° + (3 x 5`) = 12° 15` (12 derajat 15
menit)
Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar :
1.)
Diket: SV=30×0,01=0,30 mm
SU=4×1=4 mm
Jawab=SU+SV
=4+0,30
=4,30 mm
2.)
Hitunglah hasil pengukuran di atas!
Jawab =SU+SV
=26/16+6/128
=208/128+6/128
3.)Alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam silinder dan lubang
kedudukan poros adalah...
Jawaban : fungsi utama multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan
listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi).
Skala nonius = 50 + 39 ×
0,01 mm = 0,89 mm
Jawaban:
1 X putaran penuh pada jarum besar bernilai 100 strip (1 strip nilainy 0,01 mm )