Anda di halaman 1dari 18

Prosedur Pemeliharaan

Pesawat Sinar-X
Pengertian Pemeliharaan

Pemeliharaan adalah suatu kombinasi dari


setiap tindakan untuk menjaga suatu alat
agar mencapai suatu kondisi yang bisa
diterima yaitu kondisi yang menjamin alat
tersebut dapat berfungsi dengan baik
Kegiatan Pemeliharaan secara umum
dibagi menjadi :

• Pemeliharaan Terencana.
Pemeliharaan yang terkoordinir dan
dilakukan dengan pemikiran ke masa
depan, pengendalian dan pencatatan
sesuai dengan yang direncanakan
sebelumnya
• Pemeliharaan Pencegahan
ialah pemeliharaan yang dilakukan pada
selang waktu tertentu. Dimaksudkan untuk
mengurangi kemungkinan bagian-bagian alat
tidak memenuhi kondisi yang diterima dan
tindakan yang dilakukan yaitu kalibrasi,
pelumasan, pemeriksaan safety dan sumber
daya.
Contoh dengan membuat matriks
pemeliharaan antara lain didalamnya
mencakup : Pemeliharaan harian,
pemeliharaan bulanan, pemeliharaan tahunan
• Pemeliharaan Korektif
ialah pemeliharaan yang dilakukan untuk
memperbaki suatu bagian alat atau seluruh
alat, termasuk penyetelan,penggantian
komponen yang telah rusak untuk
memenuhi kondisi yang dapat diterima:
Contoh : dilakukannya perbaikan ringan
atau perbaikan berat (overhault)
• Pemeliharaan tidak terencana
Adalah kegiatan yang terjadi secara
mendadak, meskipun terhadap suatu alat
telah dilaksanakan pemeliharaan secara
terencana tetapi dapat pula alat tersebut
mengalami gangguan secara tiba tiba
sehingga tidak berfungsi. Pemeliharaan ini
telah dikenal dengan isltilah pemeliharaan
darurat yang perlu segera dilakukan.
Tujuan Perawatan Pesawat
• Memastikan pesawat dalam keadaan baik
sehingga pesawat selalu siap ketika akan
digunakan
• Mendeteksi adanya kerusakan sebelum
pesawat digunakan sehingga dapat
meminimalkan kecelakaan radiasi akibat
kerusakan alat
• Memperpanjang umur pesawat
Pemeliharaan X-ray Unit
Pemeliharaan pada panel
kontrol
• Lakukan pembersihan panel dengan kain halus,
sebelum dan sesudah dioperasikan.
Bila perlu lakukan pembersihan dengan cairan
pembersih yang sesuai dengan bahan yang
terdapat pada panel tersebut (jangan gunakan
alkohol bila hal tersebut akan merusak panel).
Bersihkan debu menggunakan lap lembut atau
bila perlu menggunakan kuas untuk bagian-
bagian yang sulit dijangkau
Kerusakan Pada Tabung X-Ray

Kerusakan pada tabung gelas (glass envelope).


1. Tabung gelas berubah warna, hal ini disebabkan
pemakaian yang lama, permukaan anoda (anoda)
menipis akibat pemanasan filamen dan penumbukan
elektron.
2. Tabung gelas pecah, karena tabung terbentur waktu
digunakan terutama pada pesawat yang dapat
dipindahkan (mobile).
3. Tabung gelas retak sehingga tabung tidak hampa
udara lagi/kevakuman udara berkurang karena
kemasukan udara (gassy).
Kerusakan Pada Filamen
1. Kawat pijar filamen putus, disebabkan
terjadinya pemanasan yang berlebihan
akibat terlalu lama menekan saklar ready
atau pemanasan pendahuluan arus pada
filamen terlalu besar.
2. Kemungkinan putus juga dapat
diakibatkan karena lamanya waktu expose
terlalu berlebihan dari waktu yang
diperkenankan.
Kerusakan Pada Anoda
Kerusakan pada anoda.
1 Permukaan anoda (target/ pada type
stationary anode) sudah tidak rata lagi,
sehingga sinar-x yang dihasilkan tidak
dapat focus lagi.
2 Anoda tidak dapat berputar (pada type
rotating anode) karena gulungan stator dan
atau elektromotornya rusak.
Tindakan Pemeliharaan yang dapat
Dilakukan oleh Operator

• Pada umumnya yang dilakukan oleh


seorang operator dalam merawat
peralatannya, adalah pada bagian panel
kontrol, karena kesehariannya operator tsb
selalu berhadapan dengan panel kontrol
pesawat tsb
Pemeliharaan Control Panel
Pemeliharaan yang dibutuhkan untuk
merawat control x-ray yaitu:
1. Lap kontrol x-ray dengan bahan /kain
yang lembut setiap hari setelah selesai
digunakan
2. Jangan pernah membuka unit kontrol x-
ray
3. Jangan letakkan makanan atau minuman
diatas meja kontrol
Selain perawatan diatas, setiap tahun
pesawat harus dilakukan kalibrasi.
Tujuannya adalah untuk menghindari
terjadinya kecelakaan radiasi baik pada
pasien maupun pada peugas. Kalibrasi
pesawat dilakukan oleh BAPETEN (Badan
Pengawas Tenaga Nuklir)
• General user maintenance includes dusting the X-ray machine
daily, and removing blood and debris
from all surfaces using a cloth moistened with
detergent solution.
• NOTE: DO NOT use a wet cloth; moisture might
enter the control panel causing an electrical short circuit that
could cause severe damage to the machine
and possible harm to the operator.
• DO NOT use cleaners or solvents. Never attempt to repair the X-
ray machine yourself. If it breaks down, report it to your supervisor.
All repairs are the responsibility of the dental
equipment repair technician.
Sekian, dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai