Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA

INSTALASI RADIOLOGI RSM AHMAD DAHLAN KEDIRI

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat
merupakan tempat dimana masyarakat mendapatkan pelayanan,
perawatan dan edukasi tentang kesehatan. Instalasi Radiologi
merupakan bagian pelayanan penunjang medik yang bertujuan untuk
menegakkan diagnosa pelayanan rutin rumah sakit dan pelayanan gawat
darurat sesuai fasilitas yang tersedia baik bagi pasien rawat jalan dan
pasien rawat inap dengan memperhatian unsur bahaya radiasi,
mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, perkembangan
ilmu dan teknologi.

B. LATAR BELAKANG
Bagi masyarakat umum fasilitas kesehatan merupakan tempat
pemeliharaan kesehatan. Pasien mempercayai kemampuan rumah sakit
dan petugasnya untuk meningkatkan kesehatan mereka pada umumnya.
Oleh karena itu, kepercayaan pasien inilah yang membuat kita sebagai
tenaga medis untuk lebih meningkatkan pelayanan. Dan secara
berkesinambangan haruslah diperbaiki dengan prosedur-prosedur yang
diperbaiki pula demi keamanan dan kenyamanan pasien.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
1. Terciptanya sistim pelayanan Radiologi di RSM Ahmad Dahlan Kediri
yang berkualitas dengan memperhatikan dan mengutamakan
keselamatan pasien
2. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan Radiologi RSM
Ahmad Dahlan Kediri Kediri
Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan yang baik kepada pasien
2. Memberikan hasil yang bermutu
3. Memberikan edukasi kepada pasien
4. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok yang dilakukan di Instalasi Radiologi meliputi :
1. Sumber Daya Manusia
a. Kebutuhan tenaga
b. Orientasi
c. Pelatihan
d. Evaluasi kinerja
2. Fasilitas
a. Pemeliharaan sarana dan prasarana
b. Kalibrasi peralatan
c. Penggantian dan penambahan peralatan pelayanan Instalasi
radiologi
1
3. Mutu
Indikator mutu pelayanan Instalasi Radiologi
a. Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
b. Pelaksanaan Ekpertisi
c. Kejadian Kegagalan Foto Rontgen
d. Kepuasan Pelanggan
e. Tertundanya Penyerahan Hasil Pemeriksaan Kepada Pasien
4. Keselamatan Pasien
a. Ketepatan identifikasi
b. Ketepatan Pemberian Radiasi
5. Keselamatan Kerja
a. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD)
b. Pemeriksaan kesehatan secara berkala
c. Tersedianya APAR
d. Adanya petunjuk keselamatan jika terjadi bahaya
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
a. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD)
b. Pelaksanaan cuci tangan
c. Kebersihan peralatan dan lingkungan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Sumber Daya Manusia
a. Kebutuhan Tenaga
Berdasarkan pola ketenagaan dan beban kerja, kebutuhan tenaga
kerja di Instalasi Radiologi adalah sebagai berikut ;
NO UNIT KERJA KETENAGAAN IDEAL KEKURANGAN
INSTALASI 2013 KETENAGAAN TENAGA
RADIOLOGI BERDASAR
ANALISA
BEBAN KERJA
1. Kepala Instalasi 1 1 -
2. Radiografer 3 5 2
3. Perawat 0 1 1
4. Administrasi 0 1 1
Jumlah 4 8 4

Analisa : Sesuai dengan analisa beban kerja di tiap unit kerja di Instalasi
Radiologi maka diperlukan penambahan tenaga Radiografer
2orang, perawat 1 orang, dan tenaga administrasi 1 orang.

b. Orientasi
Pengembangan tenaga instalasi Radiologi dilakukan melalui
kegiatan orientasi bagi karyawan baru untuk memberikan
pemahaman tentang tugas dan pekerjaan yang dilakukan di
lingkungan instalasi Radiologi di tiap unit kerja.
Orientasi karyawan baru yang bertanggung jawab adalah kepala
instalasi Radiologi dengan memberikan materi; visi, misi, struktur

2
organisasi RS, struktur organisasi instalasi Radiologi, alur kerja
dan uraian tugas serta mengevaluasi kinerja. Dalam pelaksanaan
tugas mentoring dan pengawasan dibantu oleh Penanggung jawab
Instalasi Radiologi.

c. Pelatihan
Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
sumber daya manusia di bidang Radiologi, maka instalasi
Radiologi mengusulkan adanya pelatihan untuk tenaga di instalasi
Radiologi.
Pelatihan yang diusulkan :
NO NAMA DIKLAT JUMLAH LAMA TEMPAT BIAYA
TENAGA
1 Seminar+workshop 2 3 hari Surabaya 5.000.000
2 Pendidikan PPR 1 5 hari Jakarta 3.000.000
3 Requalifikasi PPR 2 3 hari Jakarta 5.000.000
TOTAL 13.000.000

d. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja karyawan yang dilakukan meliputi;
1. Evaluasi / penilaian kinerja berkala
2. Evaluasi / penilaian kinerja tahunan

2. FASILITAS
a. Fasilitas ruangan
1. Ruang penerimaan penerimaan pasien dengan tenaga
administrasi.
2. Ruang tindakan;
a). Ruang Pemeriksaan Rontgen dengan ukuran 4 x 6 meter
dilengkapi dengan toilet, kamar ganti, wastafel, dan AC
untuk menjaga suhu ruangan.
3. Ruang kamar gelap 2,5 x 2,5 meter d
4. Ruang fasilitas pegawai
a. Toilet didalam gedung instalasi Intalasi, dibersihkan setiap
hari
b. Loker untuk menyimpan tas dan baju dinas
b. Pemeliharaan sarana dan prasarana
Penggunaan peralatan dilakukan sesuai dengan prosedur
penggunaan dan pemeliharaan secara berkala, jika terjadi
kerusakan maka dilakukan kerjasama dengan Instalasi
Pemeliharaan Sarana prasarana (IPS).
c. Kalibrasi
Kalibrasi alat instalasi Radiologi diantaranya adalah Pesawat Sinar
X alat Pesawat Rontgen Stasionary dan Mobile Unit yang
dilakukan secara berkala.
d. Penggantian dan Penambahan alat

3
Penggantian alat di instalasi Radiologi diantaranya adalah
pesawat Rontgen.
Penambahan peralatan diantaranya adalah APD.

5. Mutu
Indikator mutu instalasi gizi ada 5 :
a. Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax; Evaluasi dalam satu
bulan, dengan standar 100%
b. Pelaksanaan Ekpertisi; Pelaksanaan Ekpertisi dilakukan dalam 24
jam dengan standar 95%
c. Kejadian Kegagalan Foto Rontgen; kegagalan foto rontgen dengan
standar 2%
d. Kepuasan Pelanggan; standar kepuasan pelanggan 100%
e. Tertundanya Penyerahan Hasil Pemeriksaan Kepada Pasien;
penyeraha hasil dengan ekpertisi sebelum 24 jam dengan standar
95%

6. Keselamatan Pasien
Keselamatan pasien merupakan hal yang diutamakan sehingga setiap
pelayanan Intalasi Radiologi yang dilakukan bertujuan untuk menjamin
keselamatan pasien. Kegiatan yang dilakukan untuk menjaga
keselamatan pasien diantaranya :
a. Pemberian ketepatan kV sesuai dengan kebutuhan pasien
b. Ketepatan luas kolimator sesuai kebutuhan
c. Pemakaian APD pada area tertentu kepada pasien

7. Keselamatan Kerja
a. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD)
Disediakan APD bagi Radiografer yaitu : APRON, masker, sarung
tangan.
b. Fasilitas yang aman
Peralatan yang aman dan mudah cara pengoperasiannya,
konstruksi bangunan yang aman.
c. Pemeriksaan kesehatan kerja
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala setiap tahun
bagi Radiografer. Ada fasilitas pemeriksaan kesehatan bagi
karyawan yang sakit.
8. Pengendalian Infeksi
a. Penyediaan APD
Disediakan APD bagi Radiografer yaitu : APRON, masker, sarung
tangan.
b. Cuci tangan
Pelaksanaan cuci tangan berdasarkan prosedur yang benar dan
waktu yang benar
c. Kebersihan alat
Tersedia tempat cuci peralatan, pembersihan ruang/alat dengan
benar

4
F. SASARAN KEGIATAN
Kegiatan pelayanan Intalasi Radiologi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan diagnostik sebagai dasar dilakukan tindakan medis
terhadap pasien. Sasaran kegiatan pelayanan Instalasi Radiologi :
1. Pasien
2. Karyawan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


RENCANA Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
KEGIATAN
SDM
1. Orientasi Sesuai kebutuhan
2. Pelatihan Sesuai kebutuhan
3. Evaluasi kinerja Sesuai kebutuhan
Fasilitas
1. Pemeliharaan v v v v v v v v v v v v
2. Kaliberasi Sesuai kebutuhan
3. Penggantian Sesuai kebutuhan
Mutu
Indikator Mutu v v v v v v v v v v v v
Penelitian v v
Radiologi
Keselamatan
Pasien
Ketepatan v v v v v v v v v v v v
identifikasi pasien
Ketepatan v v v v v v v v v v v v
pemberian radiasi
Keselamatan
Kerja
1. APD v v v v v v v v v v v v
2. Pemeriksaan v
kesehatan
Pengendalian
Infeksi
1. Cuci tangan v v v v v v v v v v v v
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Setiap kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi, jika diperlukan
direncanakan tindak lanjut. Evaluasi yang dilakukan :
1. Mengevaluasi proses penerimaan pasien, pemeriksaan Rontgen,
Proses film Rontgen dan penyerahan hasil kepada pasien.
2. Mengevaluasi mutu pelayanan Instalasi Radiologi sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
3. Mengetahui pencapaian edukasi kepada pasien
4. Mengetahui kualitas hasil Rontgen

5
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Kegiatan penerimaan pasien sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan, Pemeriksaan pasien sesuai dengan standar yang
ditentukan, proses film Rontgen dievaluasi sebelum diserahkan
kepada pasien dan dilaporkan tiap bulan.
2. Melakukan pencatatan standar pelayanan minimal diantaranya
ketepatan waktu, kegagalan foto, kepuasan pelanggan yang
direkap dan dilaporkan tiap bulan. Dievaluasi dan dari hasil analisa
dilakukan tindak lanjut supaya pelayanan sesuai dengan standar
yang ditetapkan
3. Melakukan tindakan pemeriksaan dan edukasi kepada pasien,
dicatat dan dilaporkan tiap bulan, dievaluasi jumlah layanannya.
4. Kualitas hasil Rontgen oleh instalasi Radiologi dapat diketahui dari
penelitian tingkat kepuasan pasien, hasil penelitian dicatat,
dianalisa dan dievaluasi serta direncanakan upaya perbaikan dari
hasil analisa yang ada.

Kegiatan pelayanan Instalasi Radiologi dilaporkan tiap bulan, analisa


triwulan, semester dan tahunan. Pelaporan diserahkan kepada Kepala
Bidang Penunjang Medis.

Anda mungkin juga menyukai