Anda di halaman 1dari 3

PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN

DAN PENYIMPANAN SPESIMEN


No. Kode : SPO/UKP/RI/ Ditetapkan Oleh Kepala
UPTD. Puskesmas
Terbitan : 01 Alue Ie Mirah
SPO No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 12 Januari 2018
Iskandar
Halaman :1/3 NIP : 19730408 199403 1 002

1. Pengertian Rangkaian kegiatan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium mulai


permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan spesimen dan
penyimpanan spesimen.
2. Tujuan Untuk memberikan tata laksana yang tepat pada permintaan pemeriksaan,
penerimaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen dan memudahkan
petuga bekerja
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/ /PKM AIM/I/2018 tentang Permintaan
Pemeriksaan, Penerimaaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan
Spesimen di UPTD Puskesmas Alue Ie Mirah
4. Referensi a. Permenkes No.43 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik
b. Permenkes No. 37 Tahun 2012 tentang Pelayanan Laboratorium di
Puskesmas
5. Alat dan a. Alat :
Bahan 1) Alat tulis kantor
2) Alat-alat kesehaan
3) Botol urin
4) Label/etiket
5) Pot sputum
b. Bahan :
1) Kapas alkohol
2) Alkohol
3) Lancet steril
4) Reagen
6. Langkah-langkah:
a. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
1) Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian pendaftaran
(loket) sesuai dengan kebutuhan/unit pelayanan yang dituju.
2) Dokter/paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apabila pasien
memerlukan pemeriksaan laboratorium, dokter/paramedis menjelaskan kepada
pasien bahwa diperlukan pemeriksaan laboratorium.
3) Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, dokter membuat surat
pengantar untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium.
4) Pasien pergi ke ruang laboratorium untuk kemudian menyerahkan surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dan diserahkan ke petugas laboratorium.
5) Petugas laboratorium memeriksa formulir permintaan laboratorium yg di bawa
oleh pasien kemudian menjelaskan kepada pasien pemeriksaan apa saja yg akan
dilakukan.
6) Petugas laboratorium mencatat identitas pasien di buku register laboratorium,

1/3
kemudian mempersiapkan peralatan untuk pengambilan specimen selanjutnya
dilakukan pengambilan specimen.
7) Petugas laboratorium membawa spesimen yang sudah diambil untuk dilakukan
pemeriksaan.
8) Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas laboratorium
mengantarkan hasil pemeriksaan ke unit pelayanan.

b. Penerimaan Spesimen
a. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh petugas laboratorium, spesimen di
periksa dan beri label identitas kemudian dibawa ke laboratorium.
b. Spesimen diterima oleh analis yang bertugas
c. Petugas meletakkan wadah spesimen pada baki khusus yang terbuat dr
logam/plastik
d. Petugas meletakkan wadah spesimen dalam posisi berdiri
e. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen tersebut.

c. Pengambilan Spesimen
1) Pengambilan darah kapiler
a) Petugas membersihkan bagian yang akan ditusuk dengan alkohol 70 % dan
biarkan sampai kering
b) Petugas menusuk pada jari dengan menggunakan autoclick/lancet dengan arah
tegak lurus pada jari
c) Petugas membuang tetes darah yang pertama keluar dengan memakai segumpal
kapas kering/tissu, tetes darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan.
2) Pengambilan Sampel Urine
a) Petugas memberikan penjelasan kepada pasien tentang cara pengambilan urin
b) Petugas memberikan label pada pot urin lalu diberikan pada pasien
c) Petugas mempersilahkan pasien menuju kamar mandi untuk mengambil sampel
d) Petugas menerima sampel urin di laboratorium
3) Pengambilan Sampel Feses
a) Beri label identitas pasien pada pot feses kemudian berikan kepada pasien.
b) Berikan penjelasan kepada pasien untuk buang air kecil terlebih dahulu karena
feses tidak boleh tercampur urin kemudian buang air besar langsung kedalam
pot feses (kira 2,5 gr) dan menginstruksikan untuk menutut pot dengan rapat.
c) Sampel diterima oleh petugas kemudian di simpan di tempat khusus sampel
feses.
4) Pengambilan Sampel Sputum
a) Petugas memberikan label pada pot sputum kemudian diberikan kepada pasien
b) Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tata cara pengambilan sputum
c) Sputum yang dikeluarkan dipuskesmas langsung ditampung di dalam wadah,
dengan cara mendekatkan wadah ke mulut.
d) Tutup wadah dan segera bawa ke laboratorium
e) Jika sputum diambil dirumah pasien, sputum dibawa kepuskesmas segera
setelah pengambilan sputum.
f. Penyimpanan Spesimen
1) Petugas memberikan label pada spesimen yang akan disimpan
2) Slide malararia dan slide TB disimpan dalam box slide

2/3
7. Unit terkait a. Poli Umum
b. Poli Gigi
c. Poli KIA
d. UGD
8. Dokumen a. Buku register
terkait b. Status Rekam Medis
c. Kartu Jaminan Berobat
d. Form permintaan laboratorium
e. Form penerimaan dan penyimpanan spesimen
f. Form hasil laboratorium

3/3

Anda mungkin juga menyukai