No. Dokumen : 001/SPO/PMKP/BSC- BTM/VIII/2023 SPO No. Revisi :- Tanggal Terbit : 09 Oktober 2023 Halaman : 1/3
Klinik Batam Sehat
Centre dr. Ebiet Yudi Santoko 1.Pengertian Penanganan Insiden Keselamatan Pasien adalah upaya keselamatan pasien yang dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kondisi Potensi Cedera (KPC). Kejadian Tak Diharapkan (KTD) adalah cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi oleh penanganan klinis (clinical management). Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah Penanganan klinis yang tidak sesuai dan tidak menimbulkan cedera. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah hampir dilakukan kesalahan dalam penanganan klinis, tetapi hal tersebut tidak jadi dilakukan. Kondisi Potensi Cedera (KPC) adalah keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis yang berpotensi menimbulkan cedera.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan penanganan insiden
keselamatan pasien (KTD, KTC, KNC dan KPC) di Klinik Batam Sehat Centre 3.Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Batam Sehat Centre Nomor 006/ SK/PMKP/BSC-BTM/VIII/2023 tentang Kebijakan Keselamatan Pasien
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 308 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien 5. Alat dan Bahan - 6.Prosedur/ Langkah- 1. Petugas menemukan insiden keselamatan pasien (KTD, Langkah KPC, KNC dan KTC). 2. Petugas segera menindaklanjuti penanganan untuk mengurangi dampak. 3. Petugas membuat laporan insiden dan meneruskannya kepada atasan langsung (paling lambat 2 x 24 jam setelah kejadian). 4. PJ Ruangan (atasan langsung) melakukan penilaian grading risiko. 5. PJ Ruangan menyerahkan hasil grading risiko kepada Tim PMKP (Paling lambat 2x24jam setelah kejadian). 6. Tim PMKP memeriksa laporan dan melakukan re-grading risiko terhadap insiden yang dilaporkan. 7. Ketua Tim PMKP menginformasikan hasil re-grading risiko kepada unit yang melaporkan. 8. Tim PMKP memonitor hasil investigasi sederhana. 9. Tim PMKP melaporkan hasil investigasi komprehensi (RCA) kepada pimpinan klinik untuk ditindak lanjuti. Tim PMKP bersama pimpinan klinik memberikan rekomendasi umpan balik kepada unit layanan terkait untuk “Perbaikan dan Pembelajaran”. 7.Bagan Alir - 8.Hal-Hal yang Grading Risiko: Perlu Diperhatikan - Bila Grade biru: maka perlu dilakukan investigasi sederhana oleh atasan langsung (Penanggung Jawab Ruangan), waktu maksimal 1 minggu dan hasil dilaporkan ke Tim PMKP. - Bila Grade hijau: maka perlu dilakukan investigasi sederhana oleh Penanggung Jawab Ruangan, waktu maksimal 2 minggu dan hasil dilaporkan ke Tim PMKP. - Bila Grade kuning: maka perlu dilakukan investigasi komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh Tim PMKP dengan melibatkan pimpinan klinik, waktu maksimal 45 hari. - Bila Grade merah: maka perlu dilakukan investigasi komprehensif/analisis akar masalah/Regrading oleh Tim PMKP dengan melibatkan Kepala Pimpinan klinik, waktu maksimal 45 hari.
9.Unit Terkait Semua Unit Layanan
10.Dokumen 1. Format Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
Terkait 2. Register Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) setiap Unit Layanan 3. Register Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) 4. Lembar Analisis, Prioritas Masalah, RCA, Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi Tindak Lanjut. 11 .Rekaman Historis Perubahan Tanggal mulai NO Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan