Anda di halaman 1dari 16

Tatalaksana Propilaksis Pasca

Pajanan HIV Pada Petugas Kesehatan

Ns. Janges Bramantyo, S.Kep


Tatalaksana Pajanan

Setiap pajanan dicatat dan dilaporkan kepada yaitu


atasan langsung dan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Memulai PPP sebaiknya secepatnya <4 jam dan tidak lebih dari 72 jam.
Bahan yg memberikan risiko penularan
infeksi
Status infeksi
• Tentukan status infeksi sumber pajanan :
HbsAg positif : hep B
HCV positif : Hep C
HIV positif : HIV
Untuk sumber yang tidak diketahui
pertimbangkan risiko ketiga infeksi diatas
Profilaksis pasca pajanan (PPP)
• HBV ; berikan sesegera mungkin, terbaik 24
jam pertama

• HCV ; tidak dianjurkan PPP

• HIV ; PPP diberikan dalam 2-4 jam pertama,


diawali dengan konseling pajanan
okupasional
Yang harus diingat pada
penanganan pajanan okupasional
• Sumber pajanan perlu dievaluasi untuk kemungkinan
adanya HIV
• Tes antibodi HIV dilakukan melalui prosedur
VCT/penawaran rutin PITC
• Evaluasi klinik pada petugas terpajan harus melalui
konseling dan memdapat persetujuan (informed
consent)
• Konseling cara mengurangi pajanan
• Laporan pasca pajanan sesuai alur
Alur Tatalaksana Pajanan dari pasien terinfeksi HIV
Menentukan Kode Pajanan (KP)

Apakah sumber pajanan berupa darah,cairan tubuh lain atau bahan


yang berpotensi menularkan infeksi (OPIM)/alat terkontaminasi

tidak
ya

OPIM Darah /cairan


berdarah Tidak perlu PPP

Macam pajanan yang terjadi

Kulit/mukosa yang kompromis Kulit yang intak Pajanan perkutan

volume Tidak perlu PPP Seberapa berat

Sedikit Banyak Tidak berat Lebih berat


mis.1 tts mis.percikan mis.goresan mis.tusukan dalam

KP 1 KP 2 KP 2 KP 3
Menentukan Kode status HIV (KS)
Bagaimana status HIV dari sumber pajanan ?

HIV (-)
HIV (+) Tidak diketahui statusnya Tidak diketahui sumbernya

Tidak perlu PPP

Pajanan dgn titer tinggi


Pajanan dgn titer rendah
mis.AIDS lanjut, Inf.HIV primer
mis.CD4 tinggi/asimtomatik
VL tinggi, CD4 rendah

KS
KS 1 KS 2
Tidak tahu
Menentukan Pengobatan Profilaksis Pasca Pajanan
Kategori Pajanan (KP) Kode status/Kadar RNA HIV Anjuran Pengobatan
sumber (KS)

1 1 (rendah) - Obat tidak dianjurkan


- Risiko toksisitas lebih tinggi
dari risiko penularan

1 2 (tinggi) - Pertimbangkan AZT/3TC


- Pajanan memiliki risiko yang
perlu dipertimbangkan

2 1 (rendah) -dianjurkan AZT/3TC


kebanyakan pajanan masuk
kategori ini,

2 2 - dianjurkan AZT/3TC dan


indinavir/nelvinavir

3 1 atau 2 - ditemukan adanya kenaikan


risiko penularan
Dosis ARV untuk PPP HIV Dewasa dan
Remaja

Paduan Obat ARV untuk PPP


Latihan kasus 1
Kasus 2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai