Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI

MANDIRI ATAU REKAN


(SELF EVALUATION, PEER REVIEW)
TERHADAP PERILAKU PETUGAS KLINIS

NO. DOKUMEN

TANGGAL TERBIT

NO. REVISI

HALAMAN

Ditetapkan,
Plt. Kepala UPTD Puskesmas Madukoro

Janges Bramantyo, S.Kep


NIP. 197304261999031002

PUSKESMAS MADUKORO
TAHUN 2022
PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI MANDIRI ATAU REKAN
(SELF EVALUATION, PEER REVIEW)
TERHADAP PERILAKU PETUGAS KLINIS
PUSKESMAS MADUKORO

BAB I DEFINISI

Evaluasi kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajemen atau


penilaian untuk menilai kinerja dengan cara membandingkan kinerja dengan
uraian atau deskripsi pekerja dalam suatu periode tertentu, yaitu setiap 3 bulan
sekali. Di lingkungan sebuah organisasi setiap dan semua karyawan perlu
dievaluasi perilaku kinerjanya untuk mengetahui kontribusinya dalam mencapai
tujuan, baik tujuan operasional maupun tujuan ideal/strategic yang ditetapkan.
Pelaksanaan evaluasi kinerja yang efektif dan efisien harus dilaksanakan
sebagai suatu system. Untuk itu, diperlukan system evaluasi kinerja agar berfungsi
secara maksimal dalam membina karyawan yang kinerjanya tinggi dalam mencapai
tujuan organisasi. Tetapi seberapa jauh system tersebut berjalan sedikit banyak
tergantung pada seberapa baik orang bekerja sama ketika memutuskan apa yang
harus dievaluasi, kapan harus melakukan penilaian dan siapa yang harus
mengevaluasi kinerja.
BAB II RUANG LINGKUP

Ruang lingkup unsur-unsur yang dievaluasi:


a. Kesetiaan
Kesetiaan adalah tekad dan kesanggupan menaati dan melaksanakan
sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Tekad dan kesanggupan tersebut harus dibuktikan dalam sikap dan
perilaku karyawan yang bersangkutan dalam melaksanakan
pekerjaan yang diberikan kepadanya.

b. Prestasi Kinerja
Prestasi kinerja meliputi kecakapan, keterampilan, pengalaman, hasil
dan kesungguhan karyawan yang bersangkutan.

c. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang karyawan untuk
menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-
baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul resiko atas
keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukan.

d. Kejujuran
Kejujuran adalah ketulusan hati seorang karyawan dalam
melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan
wewenang yang diberikan.

e. Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan karyawan untuk bekerja bersama
orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan,
sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.

f. Prakarsa
Prakarsa adalah kemampuan seorang karyawan untuk mengambil
keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan
yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu
perintah dan bimbingan dari manajemen lininya.

g. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seorang karyawan untuk
meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal
untuk melaksanakan tugas pokoknya.

Evaluasi kinerja dilakukan oleh pimpinan organisasi dan seluruh


karyawan dievaluasi.
BAB III TATA LAKSANA

Waktu Evaluasi

Evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis dilakukan setiap 3 bulan


sekali.

Pelaku (Penilai) Evaluasi


Pelaku atau penilai evaluasi adalah diri sendiri, atasan langsung dan rekan
kerja yang ditunjuk aatasan langsung.

Metode Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan memfokuskan penilaian pada orang yang


melakukan pekerjaan dan hasil pekerjaannya. Penilaian meliputi kriteria-kiteria
yang harus dipenuhi dalam bentuk angka.
BAB IV DOKUMENTASI

Dokumentasi kegiatan dilakukan saat pelaksanaan evaluasi dan dokumen


evaluasi diatur oleh tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.

Anda mungkin juga menyukai