Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS KAYU TANGI

Jl. Cemara Raya No. 147 Telpon (0511) 3306113

PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI MANDIRI DAN REKAN

(SELF EVALUATION, PEER REVIEW) MUTU KLINIS

TERHADAP PERILAKU PETUGAS KLINIS

PUSKESMAS KAYUTANGI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi Kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajemen
atau penilaian untuk menilai kinerja dengan cara membandingkan kinerja
dengan uraian atau deskripsi pekerja dalam suatu periode tertentu,
biasanya setiap akhir tahun. Di lingkungan sebuah organisasi setiap dan
semua karyawan perlu dievaluasi kinerjanya untuk mengetahui
kontribusinya dalam mencapai tujuan, baik tujuan operasional maupun
tujuan ideal/strategic yang ditetapkan. Pelaksanaan evaluasi kinerja yang
efektif dan efisien harus dilaksanakan sebagai suatu system. Untuk itu,
diperlukan system evaluasi kinerja agar berfungsi secara maksimal dalam
membina karyawan yang kinerjanya tinggi dalam mencapai tujuan
organisasi. Tetapi seberapa jauh system tersebut berjalan sedikit
bany7ak tergantung pada seberapa baik orang bekerja sama ketika
memutuskan apa yang harus dievaluasil, kapan harus melakukan
penilaian dan siapa yang harus mengevaluasi kinerja.
B. Tujuan

Tujuan

A. Tujuan Umum

Tercapainya tingkat kinerja yang berkualitas secara optimal dalam


mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten /
kota.

b. Tujuan Khusus

1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan


mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun
kegiatan.

2). Mengetahui tingkat kinerja pada akhir tahun berdasarkan urutan


peringkat

3). Mendapatkan informasi analisis kinerja dan bahan masukan dalam


penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.

C. Sasaran
Seluruh karyawan

D. Ruang Lingkup
Bahan yang dipakai pada pelaksanaan evaluasi mandiri dan rekan
adalah hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas
dan mutu pelayanan. dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan
data, pengolahan data, analisis hasil / masalah sampai dengan
penyusunan laporan .
E. Batasan Operasional

Evaluasi Kinerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan manajemen atau


penilaian untuk menilai kinerja dengan cara membandingkan kinerja
dengan uraian atau deskripsi pekerja dalam suatu periode tertentu,
biasanya setiap akhir tahun. di Puskesmas.

Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen


mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerja secara
mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan
verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian
cakupan dan kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi
Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas
perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi,
diPuskesmas dapat menetapkan dapat melakukan analisa tingkat kinerja
puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian
kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih
mendalam dan terfokus.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Pelaku atau Penilai Evaluasi adalah diri sendiri, atasan


langsung dan rekan kerja yang ditunjuk atasan langsung

B. Distribusi Ketenagaan

Pengaturan kegiatan pelaksanaan evaluasi dan rekan


dengan cara pembagian tugas,

C. Jadwal Kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan pelaksanaan evaluasi dan rekan
disepakati dan disusun bersama internal personal.

D. Metode yang di gunakan


Metode Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan memfokuskan penilaian pada orang yang
melakukan pekerjaan dan hasil pekerjaannya. Penilaian meliputi
kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam bentuk angka

Pelaporan
Evaluasi Perilaku petugas dalam pelayanan klinis dilakukan setahun
sekali.
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
Sarana Prasarana
Bagian ini berisi komponen fasilitas pendukung spesifik dalam kegiatan
pelaksaan evaluasi dan rekan Penyediaan sarana prasarana tersebut
merupakan kewajiban fasilitas pelayanan kesehatan

1. Laptop
2. Formulir yang diperlukan dan ATK
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan Pelaksanaan Evaluasi dan Rekan

Unsur-unsur yang dievaluasi


a. Kedisiplinan
b. Profesionalisme
c. Mutu Prima
a. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-
nilai ketaatan, kepatuhan kesetiaan keteraturan dan ketertiban.
b. Profesionalisme
Profesionalisme adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas
dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari
sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang
karyawan..
c. Mutu Prima
Mutu prima adalah pelayanan yang memenuhi standar kualitas
yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan, sehingga
mutu prima terdapat elemen yang penting yaitu pelayanan dan
kualitas.
BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan pelaksanaan


evaluasi dan rekan direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini sesuai
dengan tahapan kegiatan dan metode yang akan dilaksanakan.

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan


evaluasi dan rekan perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan
melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat
terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko
terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan
dilaksanakan.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan


evaluasi dan rekan perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan
puskesmas dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala
kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya
pencegahan risiko terhadap kegiatan pelayanan rekam medis harus
dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan kegiatan pelaksanaan evaluasi dan rekan di


puskesmas dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator
sebagai berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metode yang digunakan
4. Permasalahan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini

BAB IX
PENUTUP

Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dalam


pelaksanaan kegiatan pelayanan evaluasi dan rekan dengan tetap
memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan manfaat.

Keberhasilan kegiatan pelayanan evaluasi dan rekan tergantung pada


komitmen yang kuat dari semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai